Jatimraya.com, Gorontalo – Petani jagung dan padi di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai tahun 2018 ini, diikutkan dalam kepesertaan asuransi secara gratis oleh pemerintah daerah.
Bupati Indra Yasin, Jumat (19/1/2018) di Gorontalo, mengatakannya, usai menyerahkan bantuan bibit benih jagung hibrida dan pupuk pertanian kepada 21 kelompok tani dan 245 masyarakat petani dari 11 kecamatan, diserahkan di halaman kantor bupati setempat.
Bupati Indra menjelaskan, seluruh petani di daerah ini dipastikan diasuransikan secara gratis.
“Jika sebelumnya petani membayar Rp36.000 per orang untuk masuk dalam kepesertaan asuransi, maka mulai tahun ini seluruhnya digratiskan,” kata Bupati.
Penegasan tersebut kata ia, setelah permintaannya kepada Dinas Pertanian untuk menggratiskan biaya asuransi khusus petani sawah dan jagung di daerah ini.
Program asuransi tersebut akan membantu petani yang mengalami gagal panen akibat tanamannya gagal berbuah karena “puso” atau diserang hama.
Untuk 1 hektare lahan yang mengalami puso, pemerintah daerah akan menggantinya melalui program asuransi sebesar Rp6 juta.
“Saya berharap, program ini akan meningkatkan semangat petani dalam produktivitas hasil pertanian, khususnya untuk komoditas jagung dan padi,” ujarnya.
Tahun sebelumnya kata ia, pemerintah melalui asurasi Jasindo, hanya mengasuransikan petani sawah namun tahun ini menjangkau seluruh petani jagung.
Seperti dikutip Antara, kegiatan tersebut juga dihadiri ketua Gempita Gorontalo Dahlan Usman, ketua Asosiasi Pemerhati Petani Kabupaten Gorontalo Utara dan pejabat pimpinan organisasi perangkat daerah serta pihak kepolisian, TNI, kejaksaan negeri dan pihak perbankan. (ssk)