SURABAYA
Komisi X : SMP dan Mts Kota Surabaya 100 Persen Siap Laksanakan UNBK 2018

Jatimraya.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menyatakan, secara umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Surabaya 100 persen sudah siap untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan pada 23 – 26 April 2018 mendatang.
“Kami dari Komisi X mengucapkan selamat kepada anak-anak yang akan mengikuti UNBK. Semoga mereka dapat meningkatkan kejujuran. Karena kita semua menginginkan anak-anak kita ke depan memiliki integritas yang bermartabat dan dapat diandalkan,” kata Sutan, usai memimpin pertemuan Tim Komisi X dengan Wali Kota Surabaya dan jajarannya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/4/2018).
Politisi F-Gerindra itu juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya yang telah menganggarkan anggaran pendidikan sebesar 32 persen dari APBD. “Kami melihat Kota Surabaya ini memiliki kesiapan, yang jadi pertanyaan kami ini ada apa. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari Wali Kota Surabaya, ternyata neraca pendidikan sudah lebih dari 30 persen. Ini salah satu indikator keberhasilan,” jelas Sutan.
Komisi X DPR, lanjutnya, akan mendorong dan meminta kepada seluruh kabupaten/kota dan provinsi untuk mencontoh kesiapan Kota Surabaya. “Kalau ingin bangsa kita maju, daerah kita maju salah satu kuncinya di anggaran,” tandasnya.
Ia menginformasikan, masih banyak daerah yang menganggarkan anggaran pendidikannya di bawah 5 persen. “Alhamdulillah di sini sudah 32 persen. Artinya keberpihakan terhadap dunia pendidikan itu sebagai mandatori UU itu sudah benar. Selama ini kami baru tahu di DKI Jakarta saja. Ternyata setelah mendapat penjelasan dari Ibu Walikota Surabaya, ternyata rahasianya ada di anggaran pendidikan APBD. Amanat UU saja hanya 20 persen,” jelas Anggota Dewan dapil Jambi ini.
Dijelaskan Sutan, dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing, tentu seluruh pihak harus belajar dari kondisi yang bermasalah. Dulu, sambungnya, ketika UN masih menggunakan kertas dan pensil, hal pertama yang menjadi masalah adalah sontek menyontek. Kedua, adanya kebocoran soal. Namun, kini dengan menggunakan UNBK, soal didistribusikan dari pemerintah pusat langsung ke server sekolah-sekolah dan langsung ke komputer para siswa.
“Anak-anak tidak lagi saling menyontek. Artinya di sini terbina kejujuran diantara masing-masing siswa. Dengan demikian mereka akan meningkatkan literasi membaca. Karena literasi baca kita masih rendah,” ungkapnya.
Ia menilai, UNBK ini sesuatu langkah yang sudah sangat cerdas yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. UNBK awalnya baru dilaksanakan oleh Sekolah Indonesia di Singapura dan Sekolah Indonesia di Malaysia. Seiring dengan itu, makin tahun makin banyak sekolah yang melaksanakan UNBK ini.
“Berarti pendidikan kita Insya Allah semakin baik. Ini yang kita lihat potret di Kota Surabaya. Kita bisa melihat potret yang ada di daerah-daerah lain yang masih menyedihkan. Jangankan bicara sarana komputer, sarana internetpun tidak ada. Demikian juga dengan sarana listrik tidak ada,” papar Sutan, sembari berharap dari kunjungan ke Kota Surabaya ini, dapat menjadi evaluasi pemerataan pendidikan di daerah lain.
Turut serta dalam pemantauan UNBK di Kota Surabaya ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, dan sejumlah Anggota Komisi X DPR RI diantaranya Noor Achmad, Rita Zahara, Ledia Hanifa Amaliah, Nizar Zahro, Laila Istiana, dan Anang Hermansyah. Tim juga didampingi Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan. (sc/sf)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Empat JPU Kejari Pamekasan Bakal Dilaporkan ke Bareskrim

Jatimraya.com, Surabaya – Kuasa Hukum terdakwa dugaan korupsi Tanah Kas Desa (TKD) yang terletak di Dyesa Kolpajung,y Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Mahmud, Adv Nisan Radian akan melaporkan empat Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan ke Bareskrim Polri.
Pasalnya, empat JPU tersebut diduga menggunakan bukti yang tidak sesuai dengan dakwaan.
“Saat sidang digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya Selasa 10 November JPU tidak bisa membuktikan sesuai dakwaannya. Maka dari itu kami dari tim kuasa hukum terdakwa akan melaporkan empat orang JPU dari Kejari Pamekasan berinisial TRC, IW, MR dan PT itu ke Bareskrim Polri. Empat orang jaksa itu akan kita laporkan pasal 263 KUHP,” kata Nisan Radian dalam siaran persnya Rabu 11 November 2020.
Menurutnya, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Topikor Surabaya kemarin, JPU menyajikan leter C atas nama Nasirudin sedangkan dalam surat dakwaan JPU menunjukkan bukti Leter C atas nama P Muari/Percaton.
Selanjutnya, JPU menunjukkan SPPT 2013 atas Nama P Muari/Percaton sedangkan didalam surat dakwaan JPU mengatakan bahwa tanah itu atas nama Muari Percaton. Lalu JPU menunjukkan SPPT 2014 yang bertuliskan salinan. Namun faktanya kami membawa bukti perbandingan SPPT 2014.
“Pasalnya SPPT 2014 versi JPU tidak sama dengan enam SPPT yang di tunjukan oleh penasehat hukum,” ujarnya.
Dijelaskan Radian, saat sidang berlangsung kami minta bukti dakwaan kepada JPU. Namun, mereka hanya terlihat membolak balikan kertas.
“Bahkan saya sempat minta kepada majelis hakim jika jaksa tidak dapat menyajikan bukti kami mohon untuk mempertimbangkan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap terdakwa,” ucap Radian. (*/tim)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Debat Perdana Pilwali Surabaya Digelar, Sudah Tahu Aturannya?

Jatimraya.com, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, akan melaksanakan debat publik pedana pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Surabaya. Tema besar pada debat perdana ini adalah “Menjawab permasalaham dan tantangan Kota Surabaya di era pamdemi”.
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, debat kali ini hanya dihadiri oleh 17 orang undangan. Masing-masing dua pasangan calon, serta 4 tim sukses mereka, ditambah dengan lima orang panelis, selain itu tidak diperkenkan untuk masuk.
“Semua pihak harus menjaga protokol kesehatan. Misal tidak boleh melepas masker atau menurunkan masker selama debat, tentu jarak harus dijaga minimal satu meter,” katanya, Rabu (4/11/2020).
Nus berharap, debat terbuka ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mensosialisasikan profil para peserta Pilwali Surabaya, dan visi misi mereka bagaimana untuk membangun Kota Surabaya selama lima tahun ke depan.
“Fungsi debat publik itu adalah menyebarkan profil, visi, misi dan program pasangan calon, serta menggali persoalan yang sedang dibahas,” ujarnya.
Di tengah pandemi ini, membuat sistem kampanye terpaksa menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19, khususnya adalah jaga jarak alias tidak diperkenankan adanya kerumunan. Sehingga dengan debat publik ini, diharapkan menjadi salah satu upaya efektif kampanye.
“Sepanjang debat itu mampu menggali seluruh tujuan debat, saya pikir melalui elektronik tidak ada persoalan. Dan memang debat publik itu kan kemudian ditujukan kepada masyarakat secara umum terutama yang belum sempat melihat profil, visi, misi dan program pasangan calon,” terangnya.
Pada debat perdana ini, KPU akan mengundang lima panelis, masing masing Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unair, Dosen Fakultas Ekonomi Unair, dan Dosen dari Universitas Brawijaya.
Debat perdana ini diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, serta pasangan nomor urut 2, Mahfud Arifin dan Mujiaman. Debat akan disiarkan di tiga stasiun televisi, yakni TVRI dan dua TV lokal, malam ini di Hotel JW Mariot Surabaya. (rad)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Sidang Korupsi Tanah Desa, Jaksa Gunakan Bukti Tidak Sesuai Fakta

Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
-
KEDIRI3 years ago
Gudang Garam Dipastikan akan Bangun Bandara di Kediri
-
LAMONGAN3 years ago
Gelar Haul yang Dihadiri Prabowo, Begini Histori Pondok Pesantren Sunan Drajat
-
SURABAYA3 years ago
ITS Mendirikan Galangan Kapal Kayu Tahun 2020
-
POLITIK3 years ago
Prabowo Lebih Mendukung Gus Ipul – Mbak Puti Guntur. Alasannya?
-
NGAWI3 years ago
Seorang Tewas Akibat Kecelakaan Bus Tol Ngawi-Kertosono
-
POLITIK3 years ago
Demokrat Surabaya Buka Pendaftaran Caleg Pemilu 2019
-
NASIONAL3 years ago
Lahan Padi Sawah Gorontalo Utara Diasuransikan
-
SURABAYA1 year ago
Rektor Unesa Restui Dedy Rahman Prehanto Maju Pilkada Surabaya