SURABAYA
Khofifah Dorong Perlindungan Pedagang Pasar Tradisional

Jatimraya.com, Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong pemerintah untuk memberi perlindungan terhadap para pedagang dan juga pembeli di pasar tradisional.
“Para pedagang di pasar tradisional ini kan mayoritas perempuan. Mereka adalah ibu-ibu yang bekerja untuk penguatan ekonomi keluarganya. Begitu juga pembelinya kebanyakan ibu-ibu,” ujarnya, usai berkunjung ke Pasar Keputran Surabaya, Rabu dini hari (29/5/2018).
Menurut dia, pemerintah harus mengapresiasinya dengan cara memberikan perlindungan kepada mereka.
“Aktivitas di pasar tradisional kebanyakan berlangsung pada tengah malam. Kalau di Pasar Keputran Surabaya mereka diberi waktu berjualan dari tengah malam hingga pukul 6 pagi. Untuk apa coba ibu-ibu ini bekerja pada tengah malam kalau tidak untuk penguatan ekonomi keluarganya,” ujarnya lagi.
Mantan Menteri Sosial ini mendorong kehadiran pemerintah untuk memberi perlindungan terhadap para pedagang dan sekaligus pembelinya di seluruh pasar tradisional.
Perlindungan yang dimaksud salah satunya adalah memberi rasa aman kepada para pedagang dan pembeli. “Perlindungan kesehatan juga penting bagi para pedagang dan pembeli,” katanya pula.
Caranya, Khofifah mencontohkan, bisa dengan membangun pos di lingkungan pasar tradisional untuk menjamin keamanan bagi para pedagang dan pembeli. “Pos kesehatan juga harus ada di lingkungan pasar tradisional,” ujarnya lagi.
Pasar Keputran Surabaya, Khofifah menilai infrastrukturnya terbilang telah memadai. “Lampu penerangannya saya lihat sudah memadai jika dibandingkan dengan pasar tradisional lainnya yang butuh tambahan lampu karena banyak area yang digunakan berjualan masih gelap,” ujarnya lagi.
Kepada pedagang Pasar Keputran, Khofifah juga mengimbau agar mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk tutup pada pukul 6 pagi setiap harinya.
“Karena aktivitas para pedagang di Pasar Keputran ini meluber sampai ke jalan raya. Makanya aturan tutup setiap jam 6 pagi harus dipatuhi, karena jalannya digunakan oleh orang-orang yang berangkat ke kantor maupun anak-anak yang berangkat ke sekolah,” katanya pula.
Khofifah berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak akan mengikuti Pilkada Jatim yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang, diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, NasDem, Hanura, PPP dan PAN.
Pasangan lainnya yang mengikuti Pilkada Jatim 2018 adalah Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Gerindra. (ags)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Empat JPU Kejari Pamekasan Bakal Dilaporkan ke Bareskrim

Jatimraya.com, Surabaya – Kuasa Hukum terdakwa dugaan korupsi Tanah Kas Desa (TKD) yang terletak di Dyesa Kolpajung,y Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Mahmud, Adv Nisan Radian akan melaporkan empat Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan ke Bareskrim Polri.
Pasalnya, empat JPU tersebut diduga menggunakan bukti yang tidak sesuai dengan dakwaan.
“Saat sidang digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya Selasa 10 November JPU tidak bisa membuktikan sesuai dakwaannya. Maka dari itu kami dari tim kuasa hukum terdakwa akan melaporkan empat orang JPU dari Kejari Pamekasan berinisial TRC, IW, MR dan PT itu ke Bareskrim Polri. Empat orang jaksa itu akan kita laporkan pasal 263 KUHP,” kata Nisan Radian dalam siaran persnya Rabu 11 November 2020.
Menurutnya, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Topikor Surabaya kemarin, JPU menyajikan leter C atas nama Nasirudin sedangkan dalam surat dakwaan JPU menunjukkan bukti Leter C atas nama P Muari/Percaton.
Selanjutnya, JPU menunjukkan SPPT 2013 atas Nama P Muari/Percaton sedangkan didalam surat dakwaan JPU mengatakan bahwa tanah itu atas nama Muari Percaton. Lalu JPU menunjukkan SPPT 2014 yang bertuliskan salinan. Namun faktanya kami membawa bukti perbandingan SPPT 2014.
“Pasalnya SPPT 2014 versi JPU tidak sama dengan enam SPPT yang di tunjukan oleh penasehat hukum,” ujarnya.
Dijelaskan Radian, saat sidang berlangsung kami minta bukti dakwaan kepada JPU. Namun, mereka hanya terlihat membolak balikan kertas.
“Bahkan saya sempat minta kepada majelis hakim jika jaksa tidak dapat menyajikan bukti kami mohon untuk mempertimbangkan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap terdakwa,” ucap Radian. (*/tim)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Debat Perdana Pilwali Surabaya Digelar, Sudah Tahu Aturannya?

Jatimraya.com, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, akan melaksanakan debat publik pedana pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Surabaya. Tema besar pada debat perdana ini adalah “Menjawab permasalaham dan tantangan Kota Surabaya di era pamdemi”.
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, debat kali ini hanya dihadiri oleh 17 orang undangan. Masing-masing dua pasangan calon, serta 4 tim sukses mereka, ditambah dengan lima orang panelis, selain itu tidak diperkenkan untuk masuk.
“Semua pihak harus menjaga protokol kesehatan. Misal tidak boleh melepas masker atau menurunkan masker selama debat, tentu jarak harus dijaga minimal satu meter,” katanya, Rabu (4/11/2020).
Nus berharap, debat terbuka ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mensosialisasikan profil para peserta Pilwali Surabaya, dan visi misi mereka bagaimana untuk membangun Kota Surabaya selama lima tahun ke depan.
“Fungsi debat publik itu adalah menyebarkan profil, visi, misi dan program pasangan calon, serta menggali persoalan yang sedang dibahas,” ujarnya.
Di tengah pandemi ini, membuat sistem kampanye terpaksa menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19, khususnya adalah jaga jarak alias tidak diperkenankan adanya kerumunan. Sehingga dengan debat publik ini, diharapkan menjadi salah satu upaya efektif kampanye.
“Sepanjang debat itu mampu menggali seluruh tujuan debat, saya pikir melalui elektronik tidak ada persoalan. Dan memang debat publik itu kan kemudian ditujukan kepada masyarakat secara umum terutama yang belum sempat melihat profil, visi, misi dan program pasangan calon,” terangnya.
Pada debat perdana ini, KPU akan mengundang lima panelis, masing masing Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unair, Dosen Fakultas Ekonomi Unair, dan Dosen dari Universitas Brawijaya.
Debat perdana ini diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, serta pasangan nomor urut 2, Mahfud Arifin dan Mujiaman. Debat akan disiarkan di tiga stasiun televisi, yakni TVRI dan dua TV lokal, malam ini di Hotel JW Mariot Surabaya. (rad)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Sidang Korupsi Tanah Desa, Jaksa Gunakan Bukti Tidak Sesuai Fakta

Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
-
KEDIRI3 years ago
Gudang Garam Dipastikan akan Bangun Bandara di Kediri
-
LAMONGAN3 years ago
Gelar Haul yang Dihadiri Prabowo, Begini Histori Pondok Pesantren Sunan Drajat
-
SURABAYA3 years ago
ITS Mendirikan Galangan Kapal Kayu Tahun 2020
-
POLITIK3 years ago
Prabowo Lebih Mendukung Gus Ipul – Mbak Puti Guntur. Alasannya?
-
NGAWI3 years ago
Seorang Tewas Akibat Kecelakaan Bus Tol Ngawi-Kertosono
-
POLITIK3 years ago
Demokrat Surabaya Buka Pendaftaran Caleg Pemilu 2019
-
NASIONAL3 years ago
Lahan Padi Sawah Gorontalo Utara Diasuransikan
-
SURABAYA1 year ago
Rektor Unesa Restui Dedy Rahman Prehanto Maju Pilkada Surabaya