SURABAYA
Pemkot Surabaya Diminta Minta Maaf Atas Macetnya Air PDAM

Jatimraya.com, Surabaya – Legislator meminta Pemerintah Kota Surabaya minta maaf atas macetnya jaringan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berdampak terhadap 200 ribu pelanggan PDAM akibat perbaikan saluran pipa di lokasi pembangunan ruang bawah tanah Alun-Alun Surabaya.
“Air PDAM mati, Pemkot Surabaya harus minta maaf,” kata anggota Fraksi Partai keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Surabaya, Reni Astuti di Surabaya, Selasa (10/9/2019).
Menurut dia, macetnya aliran air PDAM ke rumah warga, kantor dan tempat usaha sejak Sabtu (7/9/2019) hingga Selasa (10/9/2019), sangat disayangkan.
Menurut dia, pihaknya mendapat banyak keluhan warga yang mengadu jaringan air PDAM tidak mengalir. Akibatnya, kata dia, banyak aktivitas warga yang terganggu seperti halnya ada warga yang mandi pakai air galon, ada anak yang tidak masuk sekolah karena tidak bisa mandi dan ibu-ibu yang menunda cuci baju.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah fasilitas publik di antaranya sekolah, perkantoran, rumah sakit juga terkena dampak, termasuk kantor DPRD Surabaya. “Saya cek ke pemkot ini karena dampak pembangunan Alun-Alun Surabaya,” ujar calon Wakil Ketua DPRD Surabaya dari PKS ini.
Untuk itu, politikus PKS berharap Pemkot Surabaya cepat mengatasi gangguan air PDAM tersebut. Namun, kata dia, jika itu tidak segera diatasi, maka bisa saja warga tidak peduli dengan pembangunan Alun-Alun Surabaya.
“Risiko pembangunan tentu akan ada. Warga akan mendukung untuk kemajuan kotanya. Terpenting adalah bagaimana pemkot antisipatif, tanggap, responsif atas dampak-dampak yang semestinya bisa diprediksi dengan matang,” katanya.
Untuk itu, lanjut Reni, sistem pencegahan dan penanganan dampak air PDAM mati harus ada untuk memenuhi hak warga Kota Surabaya.
Direktur Utama PDAM Sembada Surya Kota Surabaya, Mujiaman sebelumnya mengatakan sampai sekarang ini sudah ada lebih dari 200 ribu atau sepertiga pelanggan PDAM se-Surabaya, aliran airnya mati. “Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini,” katanya.
Ratusan ribu pelanggan yang terdampak meliputi kawasan Ngagel Utara, Tenggumung ke Kenjeran, A Yani, Dukuh Kupang Krembangan Gubeng Airlangga, Pacarkeling, Keputran Pasar Kecil, Tidar, Basuki Rahmad, Maspati, Yos Sudarso dan Sidosermo.
Mujiaman menjanjikan proses penyambungan pipa PDAM akan selesai maksimal Selasa malam ini. Paling lambat aliran air akan mulai normal mulai Rabu (10/9/2019) dini hari mengalir di ratusan sambungan PDAM yang terhambat.
Mujiaman mengatakan, aliran air akan berjalan seperti sedia kala. Namun, bagi para pelanggan tetap diminta untuk memberikan laporan via sosial media atau pengaduan PDAM Surabaya bila masih mengalami macet aliran air hingga Rabu (11/9/2019) dini hari.
“Nanti malam InsyaAllah hampir semua bisa normal. Tapi yang namanya pipa rumah tangga PDAM yang seperti leher angsa bisa menjebak air. Maka kalau terjadi, Kami imbau untuk melapor agar kami bantu perbaiki,” katanya. (alh)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Empat JPU Kejari Pamekasan Bakal Dilaporkan ke Bareskrim

Jatimraya.com, Surabaya – Kuasa Hukum terdakwa dugaan korupsi Tanah Kas Desa (TKD) yang terletak di Dyesa Kolpajung,y Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Mahmud, Adv Nisan Radian akan melaporkan empat Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan ke Bareskrim Polri.
Pasalnya, empat JPU tersebut diduga menggunakan bukti yang tidak sesuai dengan dakwaan.
“Saat sidang digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya Selasa 10 November JPU tidak bisa membuktikan sesuai dakwaannya. Maka dari itu kami dari tim kuasa hukum terdakwa akan melaporkan empat orang JPU dari Kejari Pamekasan berinisial TRC, IW, MR dan PT itu ke Bareskrim Polri. Empat orang jaksa itu akan kita laporkan pasal 263 KUHP,” kata Nisan Radian dalam siaran persnya Rabu 11 November 2020.
Menurutnya, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Topikor Surabaya kemarin, JPU menyajikan leter C atas nama Nasirudin sedangkan dalam surat dakwaan JPU menunjukkan bukti Leter C atas nama P Muari/Percaton.
Selanjutnya, JPU menunjukkan SPPT 2013 atas Nama P Muari/Percaton sedangkan didalam surat dakwaan JPU mengatakan bahwa tanah itu atas nama Muari Percaton. Lalu JPU menunjukkan SPPT 2014 yang bertuliskan salinan. Namun faktanya kami membawa bukti perbandingan SPPT 2014.
“Pasalnya SPPT 2014 versi JPU tidak sama dengan enam SPPT yang di tunjukan oleh penasehat hukum,” ujarnya.
Dijelaskan Radian, saat sidang berlangsung kami minta bukti dakwaan kepada JPU. Namun, mereka hanya terlihat membolak balikan kertas.
“Bahkan saya sempat minta kepada majelis hakim jika jaksa tidak dapat menyajikan bukti kami mohon untuk mempertimbangkan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap terdakwa,” ucap Radian. (*/tim)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Debat Perdana Pilwali Surabaya Digelar, Sudah Tahu Aturannya?

Jatimraya.com, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, akan melaksanakan debat publik pedana pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Surabaya. Tema besar pada debat perdana ini adalah “Menjawab permasalaham dan tantangan Kota Surabaya di era pamdemi”.
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, debat kali ini hanya dihadiri oleh 17 orang undangan. Masing-masing dua pasangan calon, serta 4 tim sukses mereka, ditambah dengan lima orang panelis, selain itu tidak diperkenkan untuk masuk.
“Semua pihak harus menjaga protokol kesehatan. Misal tidak boleh melepas masker atau menurunkan masker selama debat, tentu jarak harus dijaga minimal satu meter,” katanya, Rabu (4/11/2020).
Nus berharap, debat terbuka ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mensosialisasikan profil para peserta Pilwali Surabaya, dan visi misi mereka bagaimana untuk membangun Kota Surabaya selama lima tahun ke depan.
“Fungsi debat publik itu adalah menyebarkan profil, visi, misi dan program pasangan calon, serta menggali persoalan yang sedang dibahas,” ujarnya.
Di tengah pandemi ini, membuat sistem kampanye terpaksa menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19, khususnya adalah jaga jarak alias tidak diperkenankan adanya kerumunan. Sehingga dengan debat publik ini, diharapkan menjadi salah satu upaya efektif kampanye.
“Sepanjang debat itu mampu menggali seluruh tujuan debat, saya pikir melalui elektronik tidak ada persoalan. Dan memang debat publik itu kan kemudian ditujukan kepada masyarakat secara umum terutama yang belum sempat melihat profil, visi, misi dan program pasangan calon,” terangnya.
Pada debat perdana ini, KPU akan mengundang lima panelis, masing masing Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unair, Dosen Fakultas Ekonomi Unair, dan Dosen dari Universitas Brawijaya.
Debat perdana ini diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, serta pasangan nomor urut 2, Mahfud Arifin dan Mujiaman. Debat akan disiarkan di tiga stasiun televisi, yakni TVRI dan dua TV lokal, malam ini di Hotel JW Mariot Surabaya. (rad)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
SURABAYA
Sidang Korupsi Tanah Desa, Jaksa Gunakan Bukti Tidak Sesuai Fakta

Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
-
KEDIRI3 years ago
Gudang Garam Dipastikan akan Bangun Bandara di Kediri
-
LAMONGAN3 years ago
Gelar Haul yang Dihadiri Prabowo, Begini Histori Pondok Pesantren Sunan Drajat
-
SURABAYA3 years ago
ITS Mendirikan Galangan Kapal Kayu Tahun 2020
-
POLITIK3 years ago
Prabowo Lebih Mendukung Gus Ipul – Mbak Puti Guntur. Alasannya?
-
NGAWI3 years ago
Seorang Tewas Akibat Kecelakaan Bus Tol Ngawi-Kertosono
-
POLITIK3 years ago
Demokrat Surabaya Buka Pendaftaran Caleg Pemilu 2019
-
NASIONAL3 years ago
Lahan Padi Sawah Gorontalo Utara Diasuransikan
-
SURABAYA1 year ago
Rektor Unesa Restui Dedy Rahman Prehanto Maju Pilkada Surabaya