Edo Kondologit: Muhadjir Adalah Pejabat Yang Mau Turun dan Mendengarkan Persoalan Dari Masyarakat

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 November 2023 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyanyi Edo Kondoligit. (Foto: Radero Sihombing)

Penyanyi Edo Kondoligit. (Foto: Radero Sihombing)

JATIMRAYA.COM, Penyanyi Edo Kondologit menilai Menko PMK Muhadjir Effendy pas menjadi figur Bapaknya Orang Papua karena memiliki dedikasi yang jelas dan memberdayakan  masyarakat Papua.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Saya sangat setuju itu, Pak Muhadjir sangat layak dijadikan Bapaknya Orang Papua. Beliau orang yang penuh dedikasi terutama di dunia pendidikan. Persoalan utama di Papua itu adalah pendidikan, dan dengan beberapa program pendidikan di Papua, perlu support pemerintah pusat dan beliau saya kira sudah banyak berbuat untuk Papua,” ujar Edo Kondologit yang dihubungi beberapa waktu lalu.

Menurut Edo, Muhadjir adalah pejabat yang mau turun ke masyarakat. Mau mendengar langsung persoalan dari masyarakat, bukan hanya mendengar dari pejabat-pejabat Papua saja.

“Banyak pejabat di Papua ini hanya menjadi pejabat semacam sinterklas atau pemadam kebakaran saja. Tidak tahu akar permasalahan di rakyatnya. Ada rakyat kelaparan, bagi-bagi makanan, persoalan selesai. Ada kebakaran, dipadamkan, dan selesai. Pak Muhadjir, tidak begitu. Dia bukan pejabat helikopter yang hanya melihat dari atas. Tapi dia datangi rakyat langsung. Itu yang dibutuhkan Papua,” tegas Edo seraya menegaskan bahwa Muhadjir adalah sosok pemimpin yang bekerja dalam senyap.

“Saya tahu, beliau adalah pemimpin yang kerja, kerja, kerja. Pak Muhadjir sepertinya juga bukan sosok yang suka pajang diri. Bukan pemimpin yang suka memamerkan apa yang telah dikerjakannya. Dia adalah pemimpin yang mau duduk sejajar dengan rakyat dan mau mendengar. Dia adalah Bapaknya Orang Papua,” pungkas Edo.

Muhadjir memang dikenal sebagai menteri yang suka blusukan di Tanah Papua. Hal itu dilakukan sejak jadi Mendikbud. Sering kali juga tanpa takut nerobos daerah bahaya KKB. Pernah mendatangi sekolah yang dibakar, sekolah yang gurunya mengalami kekerasan. Seperti menyerahkan bantuan sosial langsung ke rakyat di pedalaman, mengecek puskesmas, membangun sekolah di pegunungan.

Muhadjir akrab dengan kalangan gereja maupun aktivis dan tokoh-tokoh masyarakat adat. Yang menggemparkan ketika dia menyatakan pembangunan Papua bisa baik kalau dilakukan putra-putri Papua sendiri. Kenyataannya sumberdaya manusia Papua cukup berlimpah. Selama ini terkesan sumber daya manusia Papua terabaikan. Kalah dengan pendatang. Bahkan hanya jadi penonton pembangunan.

Muhadjir sebelum ini sudah dinobatkan sebagai Ebes (Bapak) Arema (Arek Malang). Merupakan orang kedua yang dinobatkan setelah Ebes Soegiyono.

Kalangan masyarakat Papua menganggap Prof Muhadjir Effendy, Menko PMK, merupakan figur yang tepat menjadi Bapaknya Orang Papua. Sudah lama orang Papua tidak punya sosok Bapak setelah Acub Zainal dan Ebes Soegiyono. Sergiuswamsiwor, tokoh pendidikan di Merauke mengatakan, kiprah Muhadjir dalam memberdayakan masyarakat Papua  sejak menjadi Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid satu, menjadi  tonggak ukurnya.

Menurut Sergiuswamsiwor, kriteria Bapaknya Orang Papua itu antara lain punya komitmen yang kuat terhadap manusia Papua. Bisa menjadi penganyom. Punya rekam jejak yang jelas dalam memberdayakan manusia Papua. Bahkan,  Sergius, perintis Sekolah Satu Atap Merauke ini mengakui dirinya adalah hasil didikan Muhadjir.

Tercatat dua orang yang dianggap Bapaknya Orang Papua adalah Acub Zainal dan Ebes Soegiyono. Keduanya dianggap mampu mengangkat harkat dan martabat orang Papua melalui olahraga.

Acub, Gubernur Irja 1973-1975 membangun Stadion Mandala Jayapura yang megah. Mengorbitkan Persipura. Mempromosikan banyak pemain bola Papua ke seluruh Indonesia seperti Johanes Auri, Timo Kapisa, Tinus Heipon.

Ebes Soegiyono, wagub Irja 1983-1987 juga banyak mengangkat Papua melalui bola dan tinju. Seperti munculnya petinju Yudas Mofu, John Hamadi. Setelah Acub dan Ebes, praktis belum muncul sosok baru. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

BRI Regional Office Surabaya Kolaborasi dengan JCI East Java untuk Perluas Ekosistem Bisnis
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana
“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK
Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:25 WIB

Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:10 WIB

Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang

Kamis, 2 Januari 2025 - 19:06 WIB

Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:44 WIB

Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:59 WIB

Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:23 WIB

“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK

Senin, 30 Desember 2024 - 19:02 WIB

Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 09:53 WIB

Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan Senilai 726,9 Ribu Dollar AS untuk Korban Gempa Bumi di Vanuatu

Berita Terbaru