JATIMRAYA.COM – Sedikitnya tercatat empat rumah warga di wilayah Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berantakan terdera tanah longsor. Bencana alam itu terjadi, diawali hujan deras yang berlangsung di wilayah tersebut, sejak malam sebelumnya hingga Senin pagi (1/4/2024).
Ke empat desa di wilayah dataran tinggi pegunungan, yang tersebar di Kecamatan Kebonagung yang dihampiri bencana hidrometeorologi itu masing-masing Desa Plumbungan, Karangnongko, Kalipelus dan Klesem.
Sedangkan kerusakan yang ditimbulkan akibat terjangan material longsor bervariasi, mulai hancurnya teras rumah, tembok kamar tidur jebol, ruang tamu jebol serta berantakannya bangunan dapur.
“Ada beberapa rumah warga hancur tertimpa tanah longsor. Jalur antar desa tertutup material, hingga sempat terisolir sebelum dilakukan kerja bakti,” ujar Sugito, relawan wilayah Kecamatan Kebonagung, kepada jurnalis yang minta konfirmasi, Senin (1/4/2024).
Baca Juga:
Tanah Longsor di Lumajang, Jatim, Tim Gabungan Kembali Temukan Seorang Korban Meninggal Dunia
Tanah Longsor Lumajang, Jatim Telan Korban Seorang Meninggal Dunia, 3 Orang Hilang Masih Dicari
Diduga Kayu Sudah Lapuk, Sebuah Rumah di kota Madiun Atapnya Ambruk
Diterangkanya, sebelum terjadinya bencana alam itu di wilayah setempat tengah berlangsung hujan intensitas sedang hingga deras. Hujan di wilayah itu cukup lama, sehingga menyebabkan tanah longsor yang menimpa beberapa rumah penduduk.
Sedangkan warga yang rumahnya menjadi korban timpaan material longsor diantaranya milik Iksanudin, warga Desa Klesem, Tukadi dan Tukiman masing-masing warga Desa Kalipelus. Diantara kondisi kerusakan rumah, tempat tinggal Tukiman tergolong yang mengalami kerusakan berat.
Sejumlah tim penanggulangan bencana yang mendapat laporan langsung melakukan kegiatan kerja bakti. Secara gotong royong mereka membersihkan material longsor berupa bebatuan gunung, pepohonan, tanah lumpur dan kotoran lainnya.
Kegiatan kerja bakti menggunakan peralatan sederhana itu sempat menunggu hujan reda. Para petugas dari unsur BPBD, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan dan masyarakat setempat tidak berani melanjutkan kerja bakti lantaran terjadi hal buruk menimpanya.
Baca Juga:
Tiga Jam di Guyur Hujan, Jalur Objek Wisata Telaga Sarangan Menuju Tawangmangu Tertutup Longsor
Tim Tagana Magetan Ambil Bagian Perbaiki Rumah Akibat Bencana Hendrometeorologi
Tim SAR Gabungan Ngawi Terus Lakukan Pencarian Pemuda Hanyut Terpeleset
Tidak terdapat laporan adanya korban jiwa maupun terluka akibat peristiwa itu. Juga tidak terdapat fasilitas umum berupa jaringan listrik, telepon, gedung sekolah, masjid dan Puskesmas yang terdampak.
Petugas kebencanaan setempat menghimbau agar warga masyarakat, khususnya wilayah Pacitan, diminta meningkatkan kewaspadaannya. Musim hujan di daerah pegunungan seperti Pacitan, memungkinkan terjadinya dampak negatif akibat cuaca. (Andy Setiawan)***