Jelang Pergantian Politik, Walikota Surabaya Perketat Aturan Khusus Pegawai Di Medsos

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 4 Oktober 2023 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

JATIMRAYA.COM, Menjelang 134 hari kampanye politik, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan secara terbuka kepada seluruh warga Surabaya untuk mengawasi para pegawai kota Surabaya di sosmed khususnya dalam hal berbau politik, Selasa (3/10).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dalam upaya untuk memastikan keadilan dan netralitas dalam pemilu 2024 mendatang, Eri Cahyadi telah mendesak masyarakat untuk melaporkan setiap pegawai negeri sipil, yang dikenal sebagai ASN, yang secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap calon presiden tertentu. Seruan kewaspadaan ini bahkan meluas pada tindakan yang tampaknya tidak berbahaya seperti memberi suka di media sosial.

Sikap tegas Eri Cahyadi dalam hal ini menyoroti pentingnya menjaga kesetaraan dalam pemilu, di mana integritas proses demokrasi bergantung pada partisipasi yang tidak memihak dari seluruh warga negara, termasuk mereka yang menduduki posisi pelayanan publik. Dengan melaporkan setiap contoh dukungan terbuka, masyarakat dapat membantu menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa pemilu dilaksanakan dengan cara yang adil dan transparan.

“Itu kan kami juga membutuhkan masyarakat. membutuhkan media. Lek ada seng nge-like ngomong ke aku. Mosok aku yo lihat satu-satu. laporkan saja, ini negara terbuka (Kalau ada yang nge-like lapor ke saya. Masak saya harus lihat satu-satu),” kata Eri.

Dalam konteks kampanye pemilihan kepala daerah, PNS, khususnya yang tergabung dalam Aparatur Aparatur Negara dan Aparatur Negara (ASN), diharapkan menjunjung tinggi etika. Hal ini termasuk menahan diri untuk tidak terlibat dalam aktivitas apa pun yang dapat menimbulkan konflik kepentingan atau membahayakan ketidakberpihakan mereka.

Salah satu aktivitas yang secara tegas dilarang adalah tindakan menyukai atau mendukung konten terkait kampanye pemilu di platform media sosial. Larangan tersebut dituangkan dalam Pasal 11 huruf (c) Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 yang menekankan pentingnya menghindari benturan kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan mematuhi pedoman ini, PNS dapat memastikan bahwa mereka menjaga profesionalisme dan integritas mereka selama proses pemilu.

Saat berbincang dengan ASN, Eri menekankan pentingnya tidak mengabaikan kebutuhan dan kepentingan calon peserta pemilu ketika menangani urusan masyarakat setempat. Ia menekankan bahwa meskipun rasa persaudaraan dalam sebuah komunitas sangatlah berharga, hal tersebut tidak boleh menggantikan kekhawatiran dan aspirasi sah dari mereka yang mencalonkan diri.

Eri menyoroti, rasa persaudaraan seringkali muncul sementara pada masa pemilu, karena didorong oleh kepentingan duniawi. Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, ia meyakini pentingnya menjaga keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat luas dan memastikan para kandidat diberikan kesempatan yang adil untuk mencapai tujuan pemilu mereka. Pendekatan ini menumbuhkan lingkungan yang harmonis dimana kepentingan masyarakat dan proses demokrasi dihormati.

“Karena pilpres, pileg, pilkada itu kepentingan duniawi. Jadi dijaga persaudaraan. Dengan cara memilih dengan hati nurani. Tapi jangan dikeluarkan dari lisan kita dengan menjatuhkan orang lain dengan fitnah orang lain, jaga Surabaya, jangan seperti itu,” tegasnya.

Dalam diskusi baru-baru ini, ia menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat jika ia memutuskan untuk kembali mencalonkan diri sebagai Pilwali Surabaya. Dia menekankan perlunya politisi untuk terhubung dengan masyarakat dan secara aktif terlibat dalam kebutuhan dan keprihatinan mereka. Namun, ia juga menyampaikan keinginannya agar masyarakat tidak hanya fokus pada kandidat politik saat pemilu.

Sebaliknya, ia mendesak mereka untuk bergantung pada tetangga dekat mereka untuk mendapatkan bantuan dan dukungan, terutama dalam situasi mendesak. Hal ini menyoroti pentingnya membangun hubungan yang kuat dalam masyarakat, sehingga para tetangga dapat saling bergantung pada saat dibutuhkan. Dengan menekankan pentingnya dukungan masyarakat, ia bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan mandiri.

“Contoh, warga pasti ada yang memilih saya menjadi wali kota, oleh karena itu saya turun. Tapi ketika ada yang membutuhkan keranda mayit, tidak mungkin dia telepon kepada wali kotanya, pasti telepon tetangganya. Artinya jaga silaturahmi dengan tetangga. Ojok kepentingan wali kota, membela saya sampai memberikan kepentingan duniawi. karena wayahe mati ga mungkin telepon aku,” jelasnya.

Menurut pernyataan tersebut, hak untuk memilih merupakan hak fundamental yang dimiliki setiap manusia. Termasuk para pegawai Pemkot Surabaya yang dikenal dengan sebutan ASN. Namun perlu diingat bahwa hak ini tidak diberikan begitu saja melalui pernyataan lisan atau diskusi santai. Sebaliknya, hal ini dilaksanakan melalui proses yang terstruktur dan terorganisir, seperti pemilu.

Pemilu memberikan platform yang adil dan transparan bagi individu untuk mengekspresikan pilihan dan preferensi mereka, memastikan bahwa prinsip-prinsip demokrasi ditegakkan. Oleh karena itu, penting bagi ASN Pemkot Surabaya dan seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu guna menggunakan hak pilihnya secara efektif.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Termasuk ASN, milih ya milih terserah diri masing-masing, tapi dengan hati. Pilihlah orang yang amanah, pilihlah orang yang merakyat, pilihlah bisa untuk kemaslahatan umat. Pilih lah orang yang sabar. Contohnya Presiden, ulama bisa memberikan contoh seperti itu,” tutupnya. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Parlemen Makzulkan Wakil Presiden
Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto Versi Survei Indikator
Hitung Cepat Versi Litbang Kompas, Pasangan Khofifah – Emil Sementara Unggul di Pilkada Jatim 2024
Demokrasi Bajindul Biangane……
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolsek Geger Berikan Pengarahan Kepada 100 Personel Satlinmas
Wujudkan Pilkada Pamekasan 2024 Berkualitas, Mappilu PWI Pamekasan Akan Libatkan Masyarakat
Roy Suryo Akan Bongkar Keterkaitan Fufufafa dengan Kemenkop
Diungkap Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes., Fufufafa Mengakui Tidak Pernah Kuliah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:18 WIB

Terbaik Beri Pelayanan Kesehatan, RSMZ Sampang Terima Penghargaan Indonesian Golden Best Awards 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:16 WIB

Pemkab Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:48 WIB

Kebakaran Hebat Landa Ruko di Magetan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:47 WIB

RSUD Ngantang Butuh Dokter Spesialis Kandungan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:17 WIB

Wakil Gubernur Jatim Hadiri Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030

Senin, 3 Maret 2025 - 11:09 WIB

Jumat Ceria di BRI BO Jemursari: Mewujudkan Work Life Balance dengan Olahraga Bersama

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:16 WIB

Warga Tolak Pendirian SPBU AKR di Jl. Dr. Sutomo 69 Surabaya, Cagar Budaya Terancam?

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:47 WIB

Resmi Dilantik! HIMPAUDI Bangkalan Siap Hadapi Tantangan Pendidikan PAUD

Berita Terbaru

Polresta Malang Kota menggelar konferensi pers terkait hasil Operasi Pekat Semeru 2025 di Halaman Balai Kota Malang pada Selasa (11/3).

Info Jatim

Polresta Malang Kota Gelar Barang Bukti Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Mar 2025 - 21:21 WIB