Kasus Pemotongan Intensif Pajak Pegawai, Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo Siap Bantu KPK

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 April 2024 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

, Dimas Yemahura Al Farauq

, Dimas Yemahura Al Farauq

JATIMRAYA.COM – Dengan Suara lantang Wakil Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo yang juga ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Damar Indonesia, Dimas Yemahura Al Farauq mendesak KPK segera menahan bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemotongan insentif pajak pegawai Badan Pelayanan Pajak daerah (BPPD) Sidoarjo.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kami berharap KPK menjaga independensinya, kewibawaan dan marwahnya dengan berani menahan Bupati Sidoarjo pada Jumat besok, seperti yang sudah dilakukannya terhadap Kepala BPPD AS dan SW, Staf BPPD,” kata Dimas Yemahura, Kamis (18/4)

Jika tuntutannya tersebut diabaikan, Dimas yang mengaku mewakili warga kota delta yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo itu mengancam akan menggelar demo di kantor KPK di Jakarta seperti yang pernah ia lakukan pada 1 Maret lalu. Dalam demo yang pertama itu kami sempat ditemui orang KPK dan mereka menegaskan tidak akan bisa dipolitisasi dalam kasus ini. Karena itu jika besok Muhdlor tidak ditahan, kami menganggap mereka sudah mencoba mencederai penegakan supremasi hukum.

Dimas menegaskan bahwa LBH Damar Indonesia di Sidoarjo siap membantu KPK dalam upaya menuntaskan kasus ini secepatnya. Pasalnya kasus korupsi merupakan extra ordinary crime yang harus diberantas hingga tuntas, tak peduli berapapun nilai kerugiannya.

Karena itu, tegas Dimas tidak ada alasan bagi KPK untuk menunda-nunda proses penanganan kasus ini. “Bukan hanya demo, kami juga akan melaporkan KPK ke dewan pengawas atau dewan kehormatan jika mamang ada indikasi kesana,” katanya lagi.

Terkait kemungkinan tidak hadirnya bupati Muhdlor memenuhi panggilan KPK, Jumat (19/4) Dimas mengatakan hal itu mungkin saja terjadi. “Tapi tetap harus disertai dengan alasan yang masuk akal dan bisa diterima. Kalau tidak KPK bisa koq melakukan penangkapan meskipun tetap ada mekanisme pemanggilan kedua.”

Selain itu KPK juga diminta untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam dan tuntas pada siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, termasuk orang-orang yang berada di luar struktur pemerintahan Pemkab Sidoarjo.

“Kami minta KPK mengusut siapa saja yang menikmati uang hasil pemotongan intensif pajak itu dan digunakan untuk apa saja, semuanya harus diproses secara hukum. Soalnya mereka pun ikut terlibat dalam praktek penyalahgunaan kekuasaan ini,” pungkas Dimas. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Personel Damkar Selamatkan Seekor Kambing Masuk Sumur Sedalam 17 Meter
Kakek 70 Tahun Gantung Diri di Pohon Pisang Area Sawahnya Sendiri
Jelang Petang, Warga Digegerkan Sesosok Mayat Tergantung di Pohon Nangka
Hendak Berbelok, Pengendara Sepeda Motor di Tabrak Pemotor dari Belakang
Pastikan Kondisi Kesehatan Personel, Si Dokkes Polresta Sidoarjo Lakukan Patroli Kesehatan Petugas Pengamanan Pilkada 2024
Dua Bocah usia SMP Tertangkap Warga Mencuri Aneka Jajanan Rentengan di Kota Madiun
Antisipasi Musim Penghujan, Subandi Pastikan Kesiapan Rumah Pompa di Kecamatan Tanggulangin
Menjelang Pemilukada 2024, Bidang Humas Polda Jatim Gelar Serasehan Awak Media Jajaran Polda Jatim TA 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 13:42 WIB

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf Fokus Penyesuaian dan Penataan untuk Pastikan Kelancaran Program Sosial

Selasa, 10 September 2024 - 13:28 WIB

Kemenko PMK Lakukan Monitoring dan Evaluasi Implemetasi Pelaksanaan RAN PIJAR di Kulon Progo

Minggu, 8 September 2024 - 15:58 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Malang Night Run SIWO PWI Malang Raya 2024

Minggu, 8 September 2024 - 06:10 WIB

Malang Night Run 2024, Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Even SIWO PWI Malang Raya Luar Biasa

Kamis, 5 September 2024 - 16:30 WIB

SIWO PWI MNR 2024, Ketua Pelaksana Berikan Kejutan Super Besar Kepada Peserta

Kamis, 5 September 2024 - 10:43 WIB

Resmikan Tanah Ulayat, Menteri AHY Satukan Visi Sukseskan Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia dan ASEAN

Selasa, 3 September 2024 - 15:32 WIB

Apresiasi Wisudawan Terbaik STPN Tahun Akademik 2023/2024, Menteri AHY Ingin Berikan Penghargaan Studi Banding Ke Luar Negeri

Selasa, 3 September 2024 - 13:34 WIB

Menteri AHY Motivasi Siswa SMA TAruna Nusantara untuk Menjadi Generasi yang Optimis dan Berkarakter

Berita Terbaru

Para petugas saat lakukan penyelidikan dirumah korban gantung diri.

Info Jatim

Kakek 70 Tahun Gantung Diri di Pohon Pisang Area Sawahnya Sendiri

Selasa, 10 Sep 2024 - 16:30 WIB