RSUD Ngantang Butuh Dokter Spesialis Kandungan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Malang HM Sanusi saar meresmikan RSUD Ngantang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Malang HM Sanusi saar meresmikan RSUD Ngantang.

JATIMRAYA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngantang, Kabupaten Malang, tengah membutuhkan dokter spesialis kandungan (Obgyn) guna melengkapi layanan kesehatan bagi masyarakat. Meski telah diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, bersama Bupati Malang, HM Sanusi, rumah sakit ini masih menghadapi tantangan dalam memenuhi standar jumlah dokter spesialis.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sebagai rumah sakit Tipe D, RSUD Ngantang melayani sekitar 160 ribu warga yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kasembon, Ngantang, dan Pujon. Sesuai standar pelayanan dasar, rumah sakit ini membutuhkan empat dokter spesialis, di antaranya Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anak, dan Spesialis Kandungan.

Hingga saat ini, RSUD Ngantang belum memiliki dokter spesialis kandungan. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Pudji Hadi Prastyo SE, menjelaskan bahwa keberadaan dokter spesialis masih terpusat di pusat pemerintahan.

“Untuk dokter Spesialis Kandungan atau Obgyn sampai sekarang belum ada yang bergabung. Sementara RSUD Ngantang berada di ring 3,” ujar Pudji.

Namun, Pudji optimistis bahwa pada akhir Maret, RSUD Ngantang akan mendapatkan dokter spesialis kandungan. Bahkan, Wagub Emil Dardak telah meminta Bupati Malang untuk memastikan penempatan dokter spesialis di daerah ini guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Emil Dardak menekankan bahwa Jawa Timur seharusnya tidak mengalami kekurangan dokter mengingat banyaknya perguruan tinggi dengan Fakultas Kedokteran di provinsi ini.

Selain meresmikan RSUD Ngantang, Emil Dardak juga meluncurkan layanan kesehatan gratis di Puskesmas Pujon. Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan dan layanan persalinan gratis bagi warga miskin di seluruh Kabupaten Malang.

Bupati Malang, HM Sanusi, menegaskan bahwa keberadaan RSUD Ngantang semakin melengkapi jaringan layanan kesehatan di wilayah tersebut. Saat ini, Kabupaten Malang memiliki tiga RSUD, yakni RSUD Lawang untuk wilayah utara, RSUD Kanjuruhan di bagian timur, dan RSUD Ngantang di bagian barat. Tahun ini, Pemkab Malang menargetkan pembangunan RSUD di wilayah tenggara.

“Seluruh pelayanan kesehatan di tiga RSUD ini dibiayai oleh Jamkesda, sehingga masyarakat miskin dapat menikmati layanan kesehatan secara gratis. Sementara bagi warga yang mampu, kami arahkan untuk ikut BPJS Mandiri,” jelas Sanusi.

RSUD Ngantang juga menerima pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Dengan konsep layanan yang mengutamakan promotif dan preventif, rumah sakit ini diharapkan mampu menekan angka penyakit tidak menular dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkab Malang terus berupaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warganya. (as)

Berita Terkait

Menjelang Hari Raya Idul Fitri Bupati Sampang Santuni 1.000 Anak Yatim
Minim Manfaat, Bazar Murah Ramadhan Bank Jatim Cabang Sampang, Terkesan Pencitraan Saja
Puluhan Demonstran Desak DPRD, Tolak Pengesahan Revisi UU TNI
Terbaik Beri Pelayanan Kesehatan, RSMZ Sampang Terima Penghargaan Indonesian Golden Best Awards 2025
Pemkab Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran 2025
Kebakaran Hebat Landa Ruko di Magetan, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Polresta Malang Kota Gelar Barang Bukti Operasi Pekat Semeru 2025
Wakil Gubernur Jatim Hadiri Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:02 WIB

Menjelang Hari Raya Idul Fitri Bupati Sampang Santuni 1.000 Anak Yatim

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:05 WIB

Minim Manfaat, Bazar Murah Ramadhan Bank Jatim Cabang Sampang, Terkesan Pencitraan Saja

Kamis, 27 Maret 2025 - 03:03 WIB

Puluhan Demonstran Desak DPRD, Tolak Pengesahan Revisi UU TNI

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:18 WIB

Terbaik Beri Pelayanan Kesehatan, RSMZ Sampang Terima Penghargaan Indonesian Golden Best Awards 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:48 WIB

Kebakaran Hebat Landa Ruko di Magetan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Berita Terbaru

Ditemui Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan (baju putih) sejumlah Mahasiswa Perwakilan Demonstran, mendesak DPRD Sampang untuk menyampaikan Aspirasinya dalam menolak RUU TNI, Rabu (26/03/2025)

Info Jatim

Puluhan Demonstran Desak DPRD, Tolak Pengesahan Revisi UU TNI

Kamis, 27 Mar 2025 - 03:03 WIB