Alami Gangguan Roda Belakang, Sebuah Truk Muatan Pupuk Terguling di Desa Karangrejo Magetan

JATIMRAYA.COM – Sebuah truk penuh muatan pupuk pertanian terguling di Jalan Raya Desa Karangrejo, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jawa Timur, Kamis (9/5/2024). Tergulingnya truk nahas itu, sesaat usai berusaha mendahului kendaraan di depannya, namun mengalami gangguan roda belakang.

Puluhan kantong pupuk muatannya muntah dari bak truk, terhambur berserakan di luar jalur. Posisi kendaraan menutup separuh sisi jalur, hingga arus lalu lintas terganggu sementara.

Seorang pengguna jalan yang sedang melintas, Kurniawan, menginformasikan truk bernomor polisi AE 8656 GE itu meluncur dari arah Selatan menuju Utara. Pupuk muatannya berasal dari Uteran, Madiun, hendak dikirim ke seorang distributor di wilayah Kabupaten Ngawi.

Tiba di lokasi kejadian, Desa Karangrejo, Kecamatan Kawedanan, truk tersebut berusaha mendahului kendaraan di depannya. Namun, belum tuntas menyalip, roda belakang sisi kanan truk itu mengalami gangguan dan terguling.

“Truk itu mau nyalip kendaraan di depannya. Baru dapat separuh, tiba-tiba roda belakang kanan nyiset (red, bermasalah). Akhirnya munting lalu terguling itu,” kata Kurniawan.

Menurutnya, kaca depan truk terlepas. Sedangkan pengemudi truk terpental dan mengalami luka ringan. Pengemudi langsung dilarikan warga ke Puskesmas terdekat guna memperoleh perawatan medis.

Masyarakat sekitar lokasi kejadian bergotong royong mengembalikan kondisi bangkai truk yang terguling, ke posisi normal (berdiri). Menggunakan beberapa utas tali, masyarakat menghela dari salah satu sisi hingga truk berdiri.

Tidak terdapat korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal itu. Saat kejadian tidak terdapat pengendara dari arah berlawanan yang melintas.

Aparat Kepolisian Lalu Lintas Polres Magetan langsung mengevakuasi bangkai truk, dan mengamankannya di Pos Polisi terdekat guna penyelidikan lebih jauh.

Polisi setempat masih melakukan olah tempat kejadian. Beberapa saksi mata dimintai keterangan, guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan. (Andy Setiawan)***