JATIMRAYA.COM – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapatkan sejumlah keuntungan jika menggandeng Erick Thohir menjadi calon wakil presidennya.
Prabowo dinilai mendapat 10 keuntungan jika menggaet Erick Thohir sebagai pendampingnya.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyampaikan hal itu dalam keterangannya, Rabu (18/10/2023).
“Pastinya banyak hal Prabowo akan diuntungkan jika mengambil Erick Thohir sebagai cawapres,” kata Igor Dirgantara.
Baca Juga:
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
Menurutnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur yang paling berpeluang besar untuk dipinang Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca artikel lainnya di sini: Deklarasi Prabowo Subianto – Erick Thohir Tertunda Lantaran Menteri BUMN Masih di Luar Negeri Bersama Jokowi
Keuntungan pertama adalah dari elektabilitas Prabowo Subianto yang akan meningkat.
Sebab, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres saat ini berada di posisi teratas.
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Inilah 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan, Salah Satunya Melembabkan dan Mencerahkan Kulit
Sejak Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Menanjak, dari 152 Menjadi 125
Hal itu terekam dari survei terbaru Poltracking Indonesia periode September yang menemukan menteri BUMN itu mendapat dukungan 19 persen.
“Daya elektoral Pak Erick pasti memberi dampak kepada Prabowo,” ucapnya.
Jika meminang Erick Thohir, Prabowo Subianto juga dinilai akan mendapat dukungan penuh dari Jokowi.
Sebab, Erick Thohir merupakan sosok yang sangat dipercaya oleh Jokowi untuk mengurus berbagai hal.
Baca Juga:
Hitung Cepat Versi Litbang Kompas, Pasangan Khofifah – Emil Sementara Unggul di Pilkada Jatim 2024
Terbaru, Erick Thohir mendapatkan amanat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) ad interim menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Erick Thohir juga dinilai mampu membawa dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) kepada Prabowo.
Itu tak terlepas dari kedekatan Erick Thohir dengan kiai NU. Hal itu membuat Erick Thohir mendapat dukungan penuh dari Kyai NU.
Bukan hanya NU saja, Erick Thohir juga mampu membawa massa sepak bola.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Keberhasilannya di PSSI diprediksi akan membawa masyarakat pecinta sepak bola memberikan dukungannya kepada mantan presiden Inter Milan itu.
Selain itu, Erick Thohir juga kuat di masyarakat akar rumput. Hal tersebut tidak terlepas dari kesuksesan Erick Thohir dalam membangkitkan ekonomi dengan menghadirkan program-program pro rakyat BUMN.
Erick Thohir yang merupakan tokoh luar Jawa dengan elektabilitas tinggi memiliki dukungan massa yang kuat.
Selain itu, Erick juga satu-satunya tokoh luar Jawa yang berhasil meraih elektabilitas tinggi di Pulau Jawa dan diterima masyarakat Jawa.
Erick Thohir juga diprediksi akan sangat diterima partai pendukung Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Erick merupakan orang Jokowi yang memiliki pengalaman panjang dan pernah menyatukan kekuatan partai dalam satu koalisi sebagai sebagai Ketua Tim Kampanye (TKN) Jokowi pada 2019 dan berhasil meraih kemenangan.
Erick Thohir juga merupakan menteri yang berprestasi. Bukan hanya dalam amanat yang dijalankan namun juga dalam bidang keilmuan yang didalaminya.
Erick Thohir berhasil meraih doktoral dalam bidang ekonomi dan melakukan inovasi transformasi BUMN dan PSSI.
Terakhir, dengan segala catatan gemilangnya Erick Thohir mampu membawa kemampuan teknokratiknya ke dalam skala kerja yang lebih luas sebagai wakil presiden RI, jika nanti terpilih.
Kemampuan Erick Thohir jauh lebih bermanfaat baik dalam kandidat pencalonan, kompetisi meraih elektabilitas meraih berbagai segmen pemilih.
Dengan rekam jejak gemilang dan tentu dalam memimpin pemerintahan sebagai wakil dalam berbagai tugas kenegaraan.
“Kemampuan teknokratiknya akan sangat membantu,” kata Igor Dirgantara.***