Untuk mengoptimalkan peran kehumasan, Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Kumham PR Bootcamp East Java Region 2024 pada 3-6 Juni mendatang. Salah satu tujuan utamanya adalah mengubah paradigma kehumasan di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.
“Kami ingin humas tak sekedar melakukan publikasi, tapi harus menjadi kebijakan dan perencanaan dari hulu ke hilir,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono saat membuka kegiatan, Senin malam (4/6).
Menurut Heni, komunikasi publik memiliki peran kunci dalam proses pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik. Proses komunikasi yang dilakukan, idealnya tidak hanya berhenti pada proses publikasi.
“Namun, kita juga harus bisa menyusun narasi-narasi besar agar dapat memikat hati. Perlu sentuhan empati untuk mengubah persepsi,” terangnya.
Pada masa kini, lanjut Heni, membangun reputasi tidak cukup hanya dengan kinerja terbaik saja. Mengingat, hoax dan disinformasi menyebar lebih cepat dari kebenaran.
“Saat ini, kita perlu memiliki strategi komunikasi yang mumpuni. Mengingat, di era disrupsi seperti saat ini, fakta bukan menjadi sebuah kebenaran, namun masyarakat saat ini lebih cenderung membenarkan persepsi,” tuturnya.
Menurut Heni, masifnya pengaruh media sosial menjadi tantangan yang harus dihadapi.
“Saat ini, orang lebih suka konten-konten tiktok, daripada produk jurnalistik yang dihasilkan dengan kerja keras dan risiko yang besar,” ujarnya.
Untuk itu, Heni berharap kegiatan Kumham PR Bootcamp East Java Region 2024 ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada praktisi humas di jajarannya tentang pentingnya komunikasi. Sehingga, kerja-kerja yang kita lakukan bisa tersampaikan dengan utuh ke masyarakat. Dan yang lebih penting lagi adalah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program pemerintah.
“Kami juga berharap, setelah kegiatan ini, tercipta suatu ekosistem komunikasi publik yang diiringi dengan rumusan konkrit strategi komunikasi, inovasi dalam pemanfaatan kanal komunikasi dan peningkatan kompetensi SDM kita,” tutup Heni.
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Jatim merupakan satu-satunya kanwil yang menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Dia mengapresiasi karena kegiatan ini sebagai langkah strategis pihaknya untuk merumuskan kembali kinerja-kinerja kehumasan.
“Kanwil Kemenkumham Jatim selama ini selalu mengedepan dan selalu selangkah lebih maju dalam manajemen kehumasan,” terangnya.
