JATIMRAYA.COM, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, mengapresiasi program pelatihan jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.
Program pelatihan jurnalistik yang digelar PWI tidak hanya untuk instansi pemerintahan tetapi juga untuk instansi militer.
Mendengar itu, Letkol Aris antusias dengan program pelatihan jurnalistik yang digagas PWI Malang Raya.
Menurutnya, pelatihan jurnalistik ini dibutuhkan anggotanya untuk melaporkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Baca Juga:
PDHI Jatim 2 dan PWI Malang Raya Berkolaborasi Gulirkan Program Kebermanfaatan untuk Peternak
Diduga Lakukan Pemotongan Fee Mengatasnamakan Organisasi, PWI Malang Akan Perkarakan
Ratusan Pelari Ramaikan Malang Night Run SIWO PWI Malang Raya 2024
“Utamanya bagi Babinsa dan Intel,” ujar Dandim asal Singosari Kabupaten Malang ini.
Ditambahkan, dengan kecepatan informasi seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan insan teritorial pun membutukan pelatihan jurnalistik.
“Apalagi setiap kegiatan harus dilaporkan ke pusat untuk dipublikasikan,” terangnya.
Menurutnya, berbagai daerah berlomba melaporkan kegiatannya terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat. “Kalau tulisan anggota kami yang dikirim ke pusat bagus dan benar, langsung dishare,” tuturnya.
Baca Juga:
Malang Night Run 2024, Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Even SIWO PWI Malang Raya Luar Biasa
Minuman Bontani, Perpaduan Jeruk Nipis dan Kemangi Serta Serei Bikin Badan Sehat dan Segar
Malang Night Run 2024 Hadirkan Promo Menarik. Segera Daftar, Jangan Sampai Kehabisan…
“Kami siap bekerjasama dengan PWI Malang Raya untuk memberikan pelatihan jurnalistik kepada para anggota. Karena kami ingin anggota kami baik itu Babinsa maupun Intel mampu membuat berita dengan baik dan benar., sesuai kaidah-kaidah pembuatan berita,” tandasnya.
Sementara Ketua PWI Malang Raya, Cahyono menyampaikan, pihaknya telah memberikan pelatihan jurnalistik kepada puluhan anggota Divisi 2, Kostrad.
“PWI juga memberikan pelatihan jurnalistik dan trik kepada 390 Kepala Desa di Kabupaten Malang dalam menghadapi wartawan ‘bodrex’,” terang Cahyono.
Bahkan dengan anggota Bhayangkari Polresta Malang, PWI memberikan pelatihan bagaimana menggunakan mesia sosial yang benar.
Baca Juga:
PWI Malang Raya Gandeng Alfamart Gelar Pelatihan Bisnis Online
Bacawalkot Malang Dwi Hari Cahyono Terapkan Program Pembuatan Sumur Resapan Setiap IMB Baru
Menurut Cahyono, hingga saat ini PWI Malang Raya merupakan satu-satunya PWI di Jawa Timur yang mempunyai Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI).
“Kami juga sudah mempunyai sejumlah pemateri yang telah mengikuti Training of Trainer (ToT). Sehingga layak untuk memberikan pelatihan jurnalistik,” pungkasnya. (Andy Setiawan)***