Warga Magetan Bunuh Diri dengan Nyebur ke Sumur tapi Gagal, Begini Penjelasan Kepala Desa Pelem Karangrejo

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 15 September 2023 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pujianto, 57 tahun, warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, diketahui t sudah berada di dalam sumur berkedalaman 15 meter. (Dok. FIN)

Pujianto, 57 tahun, warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, diketahui t sudah berada di dalam sumur berkedalaman 15 meter. (Dok. FIN)

JATIMRAYA.COM – Seorang pria warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berusaha mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam sumur miliknya, Jumat (15/9/2023).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Namun beruntung, korban ‘gagal mati’ berkat kesigapan warga setempat dan tim SAR yang segera datang melakukan pertolongan.

Posisi korban bernama, Pujianto, 57 tahun, warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, diketahui tiba-tiba sudah berada di perairan sumur berkedalaman 15 meter yang berada di belakang rumahnya itu

Istri korban, Lasmi, adalah pihak yang pertama kali menyadari korban tercebur sumur.

Dia menemukan korban dalam kondisi antara hidup dan mati, lantaran memang sengaja mencarinya.

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, begitu mengetahui suaminya berada di dalam sumur, Lasmi sontak berteriak meminta pertolongan warga desa setempat.

Warga yang cakap berenang langsung melakukan upaya pertolongan, menuruni liang sumur dan mendapati kondisi ayah dua anak itu ternyata masih hidup, meski dalam keadaan pingsan.

Namun sayang, warga tidak terlatih upaya evakuasi korban kecelakaan air, selain memang tidak memiliki perlengkapan SAR yang memadai.

“Jadi warga di bawah bersifat menahan tubuh korban agar stabil dan tidak tenggelam.”

“Lantas kami dari Tim BPBD Magetan segera merapat ke lokasi, setelah mendapat laporan Pak Kepala desa setempat,” jelas Sudarsono, petugas BPBD Magetan kepada jurnalis.

Tim SAR BPBD Magetan yang cepat tiba di lokasi langsung melakukan upaya evakuasi dengan teknik turun vertikal, menggunakan tripod dan sejumlah peralatan pendukung SAR lainnya.

Saat ditarik ke atas, kondisi korban masih hidup meski dalam keadaan tak sadarkan diri.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan darurat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan.

Sementara Kepala Desa Pelem, Eko Didik Prihandono, menjelaskan sebelum akhirnya mendengar peristiwa tersebut.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Dia baru saja bertandang ke rumah korban yang memang diketahui menderita sakit cukup lama.

“Namun tidak ketemu, lantaran korban sedang ke Kamar mandi. Namun istri korban bilang, bahwa kesehatan suaminya sudah baik.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Karena sudah mendapat obat. Saya pun lantas pulang. Eh gak lama saya dapat kabar katanya Pak Pujianto kecebur sumur,” kata Eko.

Eko menduga, korban berniat bunuh diri karena jengkel atas penyakit menahun yang dideritanya.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Selain itu, katanya, korban juga sudah tidak lagi bekerja di PG Poerwodadie lantaran terkendala penyakitnya tersebut.

“Namun mungkin saja ada hal-hal lain yang dipikirkan korban, yang kami tidak tahu persisnya,” imbuh Eko.

Saat ini korban dalam keadaan telah sadarkan diri, dan dalam perawatan tenaga medis RSUD dr. Sayidiman Magetan. (fin).***

Berita Terkait

Tiga Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun di Kelokan Menurun Tajam Jalur Gunung Lawu Magetan
Kuas Hukum JIMAD SAKTEH Ancam Pidanakan Oknum Pengrusakan APK 
Penegak Hukum KLHK Segel Peleburan Aki Bekas Ilegal di Desa Pucuk Lamongan
Melalui Proyek Hippa, Desa Metesih Bangun Saluran Tersier Menuju Area Persawahan
Peleburan Ilegal Aki Bekas Kembali Terjadi di Pucuk Lamongan
Truk Sayur Tabrak Truk Tangki Muatan 30 Ton Tetes Tebu di KM 594
JIMAD SAKTEH Ancam KPU dan Bawaslu Sampang Dilaporkan Ke DKPP RI
Dua Lokasi, Sebuah Gudang dan Rumah di Madiun Alami Kebakaran Hebat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:09 WIB

Tiga Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun di Kelokan Menurun Tajam Jalur Gunung Lawu Magetan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:40 WIB

Kuas Hukum JIMAD SAKTEH Ancam Pidanakan Oknum Pengrusakan APK 

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:37 WIB

Melalui Proyek Hippa, Desa Metesih Bangun Saluran Tersier Menuju Area Persawahan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:28 WIB

Peleburan Ilegal Aki Bekas Kembali Terjadi di Pucuk Lamongan

Jumat, 27 September 2024 - 08:34 WIB

Truk Sayur Tabrak Truk Tangki Muatan 30 Ton Tetes Tebu di KM 594

Rabu, 25 September 2024 - 22:41 WIB

JIMAD SAKTEH Ancam KPU dan Bawaslu Sampang Dilaporkan Ke DKPP RI

Rabu, 25 September 2024 - 22:07 WIB

Dua Lokasi, Sebuah Gudang dan Rumah di Madiun Alami Kebakaran Hebat

Selasa, 24 September 2024 - 22:55 WIB

Sebuah Rumah di Magetan Terbakar Akibat Lupa Matikan Kompor

Berita Terbaru

Salah satu APK Paslon JIMAD SAKTEH di wilayah Kecamatan Torjun yang dirusak Oknum tidak bertanggung.

Info Jatim

Kuas Hukum JIMAD SAKTEH Ancam Pidanakan Oknum Pengrusakan APK 

Sabtu, 5 Okt 2024 - 12:40 WIB