JATIMRAYA.COM – Aktivitas vulkanis Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) masih tinggi, karena tercatat, rata-rata terjadi 52 erupsi per hari.
Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan dalam siaran persnya, Senin 25 September 2023.
“Aktivitas vulkanis Gunung Semeru usai terjadinya awan panas tanggal 10 dan 11 September 2023 masih tetap tinggi,” ujar PVMBG.
“Hal tersebut ditandai jumlah rata-rata kejadian erupsi adalah 52 kali per hari antara tanggal 11 sampai 23 September 2023,” sambungnya.
Baca Juga:
Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Penetapan Tersangka Disebut Dilakukan Secara Sewenang-wenang
Prabowo Subianto Ingin Pengawasan Tindak Korupsi Makin Ketat, Sebut akan Tegakkan Hukum dengan Tegas
PVMBG kembali menyebutkan, tingkat aktivitas Gunung Semeru yang secara administratif berada dalam dua kabupaten.
Baca artikel lainnya di sini: Warga Disarankan Pakai masker dan Lindungi Mata, Hari Ini Gunung Ile Lewotolok Alami Erupsi hingga 49 Kali
Yakni, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, saat ini adalah Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021.
Sementara itu, perkembangan terakhir aktivitas Gunung Semeru berdasarkan pemantauan deformasi dengan menggunakan tujuh stasiun GPS.
Baca Juga:
Suarakan Perdamaian dan Persatuan Negara Berkembang, Menlu Sugiono ke KTT BRICS Plus di Rusia
Pengamat Sebut Betulan Gaspol Kerja, Prabowo Subianto Gerak Cepat Langsung Umumkan Kabinet
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Pantauan menunjukkan adanya inflasi (peningkatan tekanan) pada tubuh gunung dengan sumber tekanan berasal dari kedalaman 8 km.
“Sementara itu pemantauan deformasi dengan menggunakan Tiltmeter menunjukkan hal yang sama.”
“Peningkatan inflasi yang cukup besar terdeteksi dari remote sensing pada periode 16 September 2023,” tandasnya.***