Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Pemerintah Terapkan Skema One Way di Tol Trans Jawa

JATIMRAYA.COM – Pemerintah dan PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas one way pada periode arus balik Lebaran di Tol Trans Jawa.

One way diterapkan dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Km 72 GT Tol Cikopo – Palimanan (Cipali). Skema one way berlaku di Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Semarang hingga Cikampek pada hari ini, Sabtu (13/4/2024) mulai pukul 15.00 WIB.

Penerapan skema one way dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Mengingat bahwa saat ini sudah memasuki puncak arus balik yang ditandai dengan peningkatan volume kendaraan.

“Kita sepakati bahwa mulai hari ini akan kita berlakukan one way, satu jalur dari arah timur Kalikangkung ke Jakarta. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat membuka secara resmi penerapan rekayasa arus lalu lintas skema satu arah atau one way di Gerbang Tol Kalikangkung, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (13/4/2024).

Menko Muhadjir menyampaikan, upaya satu jalur ini diterapkan untuk memperlancar arus balik, dan menghindari penumpukan kendaraan. Sehingga, Muhadjir meminta kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jalan untuk arus balik dapat mematuhi semua aturan yang ada.

“Saya mohon semua pemudik betul-betul mematuhi apa yang sudah ditetapkan, cek dulu e-tol, BBM nya. Manfaatkan rest area sepanjang perlu dan jangan berlama-lama,” ungkapnya.

Selain itu, Muhadjir meminta masyarakat supaya tidak memaksakan untuk masuk ke rest area bila penuh. Bila terdesak untuk beristirahat, dia meminta supaya masyarakat bisa ke luar jalan tol untuk beristirahat di kawasan sekitar, dan tidak membahayakan diri dengan berisitirahat di bahu jalan.

“Sekali lagi jangan sampai parkir di bahu jalan. Kalau rest area sudah penuh sebaiknya keluar ke pintu tol terdekat. Untuk putar-putar sebentar, bisa cari oleh-oleh di sekitar tol, di jalur arteri,” jelasnya.

Pembukaan penerapan skema one way dilakukan secara simbolis dengan mengangkat bendera oleh Menko PMK, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Kakorlantas Irjen Aan Suhanan, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Setelahnya, barisan mobil langsung start dan melintasi jalur one way menuju Jakarta dan sekitarnya. Muhadjir juga sempat berinteraksi dengan para pengendara yang akan melakukan perjalanan balik. Dia memberikan pesan supaya berhati-hati dalam perjalanan, dan memberikan bingkisan pada anak-anak dan bunga.

Kemudian, Menko PMK bersama Menhub langsung menyusuri penerapan jalur one way Start dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke Jakarta.

Dalam perjalanannya, Menko PMK masih melihat adanya pelambatan jalur yang menuju rest area.

“Saya dengan Pak Menhub ini membersamai para pemudik yang mengambill jalur satu, one way dari Kalikangkung Semarang. Dalam perjalanan lancar, ada melambat ketika depan rest area saya rasa masih sangat wajar,” ucapnya.

Menko Muhadjir juga menyempatkan mampir di Rest Area KM 260 B Brebes. Muhadjir mampir ke stand UMKM oleh-oleh khas Brebes, dan berinteraksi dengan masyarakat yang sedang beristirahat. Dia juga mampir ke stand penjual lukisan yang kemudian membeli beberapa buah lukisan untuk dikoleksi.

“Yang terpenting mudah-mudahan dengan kebijakan one way penanganan arus balik bisa berjalan dengan baik,” ujar Muhadjir Effendy.

Dalam perjalanan, Muhadjir juga mampir meninjau rest area KM 130 A. Di sana, dia melihat masih terdapat permasalahan antrian panjang toilet perempuan. Dalam kesempatan itu dia langsung menelpon pengelola rest area dan meminta supaya segera ditindaklanjuti ditambahkan toilet fungsional yang belum berfungsi dan juga tambahan air bersih dari PDAM. Menko Muhadjir juga menghubungi Bupati Indramayu agar mengirimkan bantuan mobil tangki air. (Andy Setiawan)***