BPBD DKI Jakarta Beri Imbauan bagi Warga Pesisir Jakarta: Awas Potensi Banjir Rob pada 21-27 Januari 2024

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk mewaspadai potensi banjir rob. (Pixabay.com/Hans)

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk mewaspadai potensi banjir rob. (Pixabay.com/Hans)

JATIMRAYA.COM  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga untuk mewaspadai potensi banjir rob pada 21-27 Januari 2024.

Khususnya warga Jakarta yang tinggal atau beraktivitas di sekitar pesisir Jakarta.

Potensi banjir rob terjadi seiring dengan adanya fenomena bulan purnama yang berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang air laut.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan dikutip pada Rabu 23 Januari 2024.

“Adanya fenomena fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” ujar Isnawa Adji.

Baca artikel lainnya di sini :Apakah Presiden akan Ambil Kesempatan untuk Berkampanye atau Tidak? Begini Tanggapan Jokowi

Adapun sejumlah wilayah di DKI Jakarta sisi Utara yang berpotensi terdampak banjir rob meliputi lima kelurahan.

Yakni Ancol, Penjaringan, Pluit, Kapuk Muara, Kamal Muara, Muara Angke, Kalibaru, Cilincing, hingga Kamal.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut puncak pasang maksimum terjadi pada pagi menuju siang hari yakni pukul 07.00 – 11.00 WIB.

Lihat konten video lainnya, di sini: Disaksikan Jokowi, Prabowo Serahkan Pesawat Keempat C-130J Super Hercules untuk TNI AU

“(Warga) diimbau mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir atau rob,” tukasnya.***

Berita Terkait

LaNyalla Dukung Gagasan Cukai Rokok Golongan III untuk Industri Rokok Kecil, Solusi Tekan Rokok Ilegal
KLH Tutup Dua Pabrik di Bekasi Akibat Pencemaran Udara dan Limbah B3 Tanpa Izin Lingkungan
Kendaraan Taktis Listrik Maung MV3 “Pandu”: Ketika Pindad, Prabowo, dan Mahabharata Bertemu di Indo Defence
Indonesia dan Kamboja Sepakat Perkuat Kerja Sama Imigrasi dan Perangi Perdagangan Orang
Dua Anggota Separatis OPM Tewas Ditembak Polisi di Trans Papua, Diduga Hendak Cari Senjata
7 Prajurit TNI Gugur dalam Serangan TPNPB-OPM di Yahukimo, Papua Pegunungan
Marsel Asyerem Diancam TPNPB-OPM karena Latih Bela Negara Pemuda Papua
Satu Lagi Pentolan OPM Kembali: Yeremias Foumair Serahkan Diri ke Satgas TNI

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

LaNyalla Dukung Gagasan Cukai Rokok Golongan III untuk Industri Rokok Kecil, Solusi Tekan Rokok Ilegal

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:15 WIB

KLH Tutup Dua Pabrik di Bekasi Akibat Pencemaran Udara dan Limbah B3 Tanpa Izin Lingkungan

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:08 WIB

Kendaraan Taktis Listrik Maung MV3 “Pandu”: Ketika Pindad, Prabowo, dan Mahabharata Bertemu di Indo Defence

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:17 WIB

Indonesia dan Kamboja Sepakat Perkuat Kerja Sama Imigrasi dan Perangi Perdagangan Orang

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:47 WIB

Dua Anggota Separatis OPM Tewas Ditembak Polisi di Trans Papua, Diduga Hendak Cari Senjata

Berita Terbaru

Lifestyle

Puasa Tasua dan Asyura

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:59 WIB