JATIMRAYA.COM – Dua pria yang berboncengan sepeda motor, salah satunya tewas di tempat, ditabrak Bus Eka di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis malam (25/1/2024).
Insiden maut di ruas jalur basah usai hujan itu terjadi di jalan raya Ngawi – Maospati, tepat di Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Dalam kejadian itu, pengendara sepeda motor mengalami patah kaki dan tangan, dalam keadaan selamat (hidup).
Namun pria yang dibonceng tewas seketika di tempat kejadian, dengan luka mengenaskan di kepalanya.
Baca Juga:
Korban tewas yang duduk di jok belakang sepeda motor diketahui bernama Joko Winarto, 25 tahun, warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi.
Baca artikel lainnya di sini :Kondisi Kesehatan Calon Presiden RI Prabowo Subianto Dijadikan Bahan Konten Informasi Hoaks
Sedangkan pengemudi sepeda motor yang mengalami patah kaki dan tangan, Rizki Farukdin, 32 tahun, warga Desa Balong, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi.
Korban tewas dilarikan ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi. Sedangkan korban luka dimintakan perawatan di RSU Widodo setempat.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 7 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Jawa Timur 2024 yang Resmi Didukung PDIP
Tindak Pidana Perdagangan Orang, 50 WNI Dikirim ke Australia untuk Dijadikan Pekerja Seks Komersial
Menurut Yoyok, saksi yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, awalnya Bus Eka Nopol S 7519 US meluncur dari arah Utara (Ngawi) menuju terminal transit di Maospati, Magetan.
Lihat juga konten video, di sini: Sungai Ulu Wolo Meluap dan Tanggul Jebol Akibatkan Banjir di Kabupaten Kolaka, 1.263 Rumah Terendam
Bus dikemudikan Arif Nivayanto, 35 tahun, warga Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Temanggung.
Sementara dari arah berlawanan (Selatan), bergerak sepeda motor bernopol AE 6453 GI, yang dikemudikan Rizki Farukdin dalam kecepatan sedang.
Baca Juga:
Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Jatim Media Center Dukung Pilkada 2024 untuk Menangkan Pilkada di Jawa Timur Lewat Publikasi
Sedangkan Joko Winarto (tewas) duduk di jok belakang, sebagai pembonceng.
“Sepeda motor itu berjalan terlalu ke Kanan. Nah, dari arah sana (berlawanan) itu ada bus yang berjalan cepat. Tabrakan sulit dihindarkan,” ujar Yoyok.
Menurutnya, pengemudi sepeda motor selamat, meski mengalami patah kaki dan tangan. Namun, yang dibonceng langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M. Sapari, SH, menyatakan, kesimpulan sementara menunjukkan terjadinya kecelakaan lalu lintas itu akibat dari kurang kehati-hatian pengemudi sepeda motor.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Pemotor mengambil haluan terlampau ke sisi Kanan. Dari arah lawan terdapat sebuah bus yang berjalan mendekat,” jelas AKP Sapari.
Peristiwa kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak berwajib Polres Ngawi.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi polisi ke tempat aman.
Guna memastikan penyebab kecelakaan, polisi masih memeriksa tempat kejadian.
Sejumlah saksi mata dimintai keterangan polisi, termasuk pengemudi bus. (fin)
Artikel ini juga sudah dìterbitkan di portal berita Surabaya24jam.com.***