JATIMRAYA.COM, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Universitas KH. Abdul Chalim untuk meresmikan Asrama Mahasiswa Luar Negeri di Komplek universitas tersebut, Pada Minggu (3/9).
Acara peresmian meliputi penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian bunga melati oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, beserta Pengasuh PP Amanatul Ummah, Pembina UKHAC Prof. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, Sekretaris Daerah Provinsi Adhy Karyono dari Jawa Timur, Asisten III Setda Prov Ach Jazuli dari Jawa Timur, dan Direktur Pascasarjana UKHAC Dr. H.M Afif Zamroni.
Asrama tiga lantai ini terdiri dari 10 kamar di setiap lantai dan mampu menampung hingga 10 siswa per kamar. Dilengkapi dengan dapur dan 16 toilet untuk kenyamanan. Selain itu, ia menyediakan akses wifi serta fasilitas penting lainnya untuk mendukung kebutuhan penghuninya.
Kehadiran Khofifah pada pelantikan tersebut menegaskan komitmennya dalam memberikan pilihan akomodasi berkualitas bagi mahasiswa asing yang kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang kondusif yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan pribadi.
Baca Juga:
Khofifah Ajak Masyarakat Bangun Ketahanan Keluarga Berkualitas Menuju Generasi Emas 2045
Khofifah-Emil Siap Sinergi dengan Mesin Partai Golkar Jatim Menangkan Pilgub
Dengan berinvestasi pada fasilitas seperti gedung asrama dengan fasilitas modern seperti akses wifi, Gubernur Jatim memastikan bahwa pelajar internasional mendapatkan semua yang mereka butuhkan untuk sukses menempuh perjalanan akademis yang jauh dari rumah mereka.
Asrama mahasiswa baru ini akan memainkan peran penting dalam menarik lebih banyak mahasiswa asing untuk melanjutkan studi mereka di Universitas KH Abdul Chalim sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal melalui peningkatan pengeluaran para sarjana internasional selama mereka tinggal.
Usai peresmian, Gubernur Jatim menyampaikan keinginannya agar asrama ini bisa menjadi wadah berbagi ilmu pengetahuan, khususnya terkait dakwah Islam yang dikenal dengan Rahmatan Lil Alamin. Hal ini akan menguntungkan siswa dari berbagai latar belakang yang berasal dari berbagai negara.
“Artinya ini akan menjadi sentra dari proses diseminasi keilmuan dan pendalaman kekuatan Indonesia untuk bisa menyampaikan pesan-pesan terutama pesan Islam rahmatan lil alamin bagi semua mahasiswa dari berbagai negara,” katanya.
Baca Juga:
Prabowo Serahkan SK dan Rekom untuk Khofifah-Emil Maju Pilgub Jatim 2024
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Resmi Diusung Golkar untuk Gubernur dan Wagub Jatim 2024
Lebih lanjut Khofifah menyebutkan, UKHAC secara konsisten menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan posisi strategisnya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat. Selain itu, ada rencana peresmian Fakultas Pertanian dalam beberapa hari mendatang, dengan tujuan untuk memperkuat industri pertanian di Jawa Timur.
“Akan ada keberseiringan antara ilmu-ilmu agama yang sudah ada lebih awal dilakukan di institut KH. Abdul Chalim yang sekarang menjadi Universitas Abdul Chalim,” tambahnya.
Menurut Khofifah, UKHAC merupakan universitas yang menawarkan perpaduan harmonis antara ilmu pengetahuan dan pencerahan spiritual yang diperoleh baik dari pesantren maupun perkuliahan akademis.
“Bagaimana kita menghadirkan wajah dari perguruan tinggi yang berbasis Pesantren ini menjadi referensi keilmuan dunia,” tutupnya.
Baca Juga:
VIDEO – Khofifah Indar Parawansa Orasi untuk Kemenangan Prabowo-Gibran, Ajak Warga Nyoblos ke TPS
Pertanyakan ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa, Ali Masykur Musa: Muhaimin Iskandar Salah Alamat
Kampus ini memiliki berbagai fasilitas untuk pengajaran dan aplikasi praktik. Diantaranya adalah laboratorium pengajaran mikro, laboratorium studio radio, dan ruang siaran.
Tidak hanya itu, kampus UKHAC menyediakan ruang khusus lainnya seperti ruang sidang, laboratorium mini bank yang bekerjasama dengan BRI, laboratorium komputer, perpustakaan, gedung pascasarjana, aula, ruang rapat senat, ruang kuliah dan masjid. (Andy Setiawan)***