JATIMRAYA.COM – Seorang kakek warga Ponorogo, Jawa Timur, yang hendak menunaikan sholat Subuh tewas ditabrak sebuah mobil yang pengemudinya langsung tancap gas melarikan diri, Kamis (29/2/2024).
Saat kejadian korban mengendarai sepeda pancal butut satu-satunya yang dimiliki, keluar dari rumahnya menuju masjid yang tak jauh tempat tinggalnya, Desa Balong, Kecamatan Balong.
Tubuh korban bernama Yahdi, 70 tahun, itu terpental ke luar jalur dalam posisi terlentang mengenakan sarung dan kopiah, tak jauh dari sepeda pancal tunggangannya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Di Gresik, Jawa Timur, Prabowo Subianto Resmikan Smelter Pemurnian Emas Milik PT Freeport Indonesia

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang perangkat Desa Balong, Sarwono, yang dihubungi jurnalis membenarkan adanya kejadian tabrak lari yang mengakibatkan tewasnya korban itu.
“Iya, benar. Kejadiannya tadi pagi. Warga saya (korban) meninggal dunia. Pelakunya langsung lari.”
“Beruntung nomor polisi (AG 7036 D) mobil pelakunya lepas, dan ditemukan warga,” tutur Sarwono.
Baca Juga:
Dampak Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, Petani Panen Keuntungan
Pemberian Izin Mengelola Lahan Tambang Bukan untuk Pelaku UKM Asal Jakarta, RUU Minerba
Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Dikatakannya, korban keluar rumah naik sepeda pancal bermaksud sholat Subuh di masjid setempat.
Baca artikel lainnya di sini : PT Pupuk Kaltim, PT Dahana dan PT Kaltim Amonium Nitrat Investasi Rp 1,2 T, Bangun Pabrik Amonium Nitrat
Korban mengayuh sepedanya dari arah Utara ke Selatan, di jalan raya jurusan Ponorogo – Pacitan.
Tepat di lokasi kejadian, Desa Balong, Kecamatan Balong, dari arah yang sama meluncur minibus Nopol AG 7036 D yang dikemudikan pelaku dan langsung menabraknya dari belakang.
Baca Juga:
Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto Versi Survei Indikator
Momen Pecah Tawa Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim, Gara-gara Soal Pajangan Mobil F1
Lihat juga konten video, di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menjadi Jenderal TNI, Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden
Sesaat setelah kejadian, minibus warna merah itu langsung tancap gas melarikan diri ke arah Pacitan.
Korban tewas seketika, tergeletak di pinggir jalan dan langsung ditolong warga setempat, dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo, menyatakan pengemudi minibus sudah menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pelaku berinisial Mas, 56 tahun, warga Balerejo, Pacitan, kepada petugas Mas mengaku tidak melarikan diri, melainkan panik setelah menabrak korban.
Dan pada saat posisinya masuk wilayah Kecamatan Slahung, Ponorogo, pelaku mengontak keluarganya untuk mengantarkannya melapor kepada polisi.
“Pelaku saat masuk wilayah Kecamatan Slahung sempat berhenti dan mengontak keluarganya, untuk mengantar lapor polisi. Selain itu pelaku juga minta diantar untuk takziah ke rumah duka,” jelas AKP Agus Wibowo.
Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polres Ponorogo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadiannya. (fin).***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Poinnews.com dan Ekonominews.com