JATIMRAYA.COM, aksi Demonstrasi KOPARAT gelombang kedua gruduk kantor inspektorat, sebelum bergerak ke kantor Inspektorat Pamekasan, massa aksi Koalisi Pamekasan Hebat Rakyat Menggugat (Koparat) melakukan orasi di sepanjang jalan menuju kantor Inspektorat Pamekasan.
Massa aksi bergerak dari Monumen Arek Lancor menuju kantor Inspektorat Pamekasan jum´at (20/10/2023).
Aksi demontrasi tersebut untuk mengawal beberapa dugaan kasus korupsi yang terjadi di wilayah Pemkab Pamekasan dan prosesnya tidak jelas alias jalan di tempat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Akhir Konflik Properti Eks Papelrada di Probolinggo: Ombudsman RI Apresiasi Kepemimpinan Aminuddin
KA Malioboro Ekspres Tabrak 5 Motor di Magetan, 6 Tewas Seketika
Bupati Sidoarjo Sidak SMPN 3 Porong, Janji Renovasi Kelas Rusak Akibat Hujan Deras

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menariknya aksi teaterikal dengan memberikan hadiah macan tidur di bungkus kain kafan seperti pocong yang tergeletak, kemudian ditaruh di depan kantor inspektorat sebagai bentuk kekecewaan protes terhadap inspektorat mengenai kasus dugaan korupsi yang mandek.
Rahem sapaan akrabnya menyebutkan, beberapa kasus dugaan korupsi yang mandek itu diantaranya, Dugaan korupsi Mobil sigap, Pokmas fiktif di desa Cenlecen Pakong dan Dugaan korupsi gebyar batik serta Kendaraan dinas tidak taat bayar pajak, pemecatan PNS pengangkatan pegawai honorer yang di duga melabrak aturan.
“Kami mendesak pemerintah eksekutif, inspektorat, Legislatif yudikatif dan semua yang berkompeten di bidangnya agar berkomitmen menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ujar Rahem.
Baca Juga:
Gemas Blitar: Inovasi Wali Kota Mas Ibin Dorong UMKM dan Gaya Hidup Sehat
Bhabinkamtibmas Gelam Dorong Program P2B Hidroponik untuk Swasembada Pangan
Lebih lanjut, Rahem meminta dan mengajak kepada seluruh masyarakat dan pers untuk ikut serta mengawal demi terciptanya kepastian hukum demi melahirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Pamekasan.
Dalam aksi tersebut, demonstran di temui langsung oleh Ach Faisol kepala inspektorat tapi jawabannya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan peserta demonstran karena tidak by data.
Karena tidak sesuai jawaban, dalam Minggu ini para demonstran ancam demo jilid ke-3 ke Mapolres Pamekasan dan kantor kejaksaan negeri pamekasan. (Andy Setiawan)***