Mengatakan (Menuduh) Seorang Mukmin Kafir

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gatot bersama istri tercinta.

Gatot bersama istri tercinta.

Oleh: Gatot Sundoro

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

JATIMRAYA.COM – Umumnya tidak disadari demikian mudahnya seseorang mengucapkan kafir kepada sesama muslim; mengafirkan orang punya konsekuensi yang serius dalam Islam. Padahal untuk label kafir bagi seseorang perlu pengkajian yang mendalam. Hal itu pun tentunya hanya bisa dibahas dalam kelompok yang ahli dalam bidang agama; khususnya para ulama yang ilmunya sudah tinggi.

Pemberian label kafir kepada sesama muslim bisa berakibat fatal; mengkafirkan maknanya adalah menghalalkan darahnya dan menghukuminya kekal dalam Neraka.

Rasulullah saw pernah bersabda:” Melaknat seorang mukmin sama dengan membunuhnya dan menuduh seorang mukmin dengan kekafiran adalah sama dengan membunuhnya.” (HR. Bukhari)

Mengapa Rasulullah saw menyamakan antara kafir dan pembunuhan?

Dalam Islam, seorang yang kafir atau murtad pada tahapan selanjutnya akan menghadapi hukuman mati. Memberikan label kafir kepada seorang mukmin berarti sama saja menghantarkannya pada pengadilan kematian.

Dalam pesannya, Rasulullah saw bersabda:” Siapa saja yang berkata kepada saudaranya ‘wahai kafir’ maka akan terkena salah satu dari keduanya. Jika vonisnya itu benar, ia akan selamat. Namun, jika tidak, akan kembali kepadanya (orang yang mengucapkannya).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berita Terkait

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia
Iri Hati (HASAD) yang Diperbolehkan
Jannatul Baqi, Makam Fenomenal Sayyidah Siti Aisyah dan Ustman bin Affan di Madinah Menggusur Hotel
Lika-liku Memburu Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah
Serunya Sebuah Rasa
Iri Hati dan Dengki (Hasad) Dalam Islam
Aroma yang Mendamaikan
Hartamu Ingin Seperti apa Diambil?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:00 WIB

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:57 WIB

Jannatul Baqi, Makam Fenomenal Sayyidah Siti Aisyah dan Ustman bin Affan di Madinah Menggusur Hotel

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:34 WIB

Lika-liku Memburu Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:26 WIB

Serunya Sebuah Rasa

Jumat, 31 Januari 2025 - 05:51 WIB

Iri Hati dan Dengki (Hasad) Dalam Islam

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:00 WIB

Aroma yang Mendamaikan

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:37 WIB

Hartamu Ingin Seperti apa Diambil?

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Berita Terbaru

Lifestyle

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Sabtu, 8 Feb 2025 - 07:00 WIB

Wakil Presiden Filipina Sara Zimmerman Duterte.

Politik

Parlemen Makzulkan Wakil Presiden

Jumat, 7 Feb 2025 - 13:14 WIB