UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi Pemudik di Pekalongan

- Pewarta

Sabtu, 13 April 2024 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIMRAYA.COM – Jika ada yang bilang ide usaha bisa datang dari mana saja, tampaknya tidak berlebihan. Sebab, hal tersebut juga dialami oleh perempuan bernama Tatiek Indah Purwanti Handayani.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Bermula dari dirinya yang kerepotan menyiapkan makanan sehat tanpa MSG untuk keluarganya, karena kesibukan bekerja sebagai tenaga kesehatan, Tatiek lantas tercetus ide membuat usaha ayam dan bebek ungkep bernama Ummu Ayya.

Adapun nama Ummu Ayya sendiri diambil dari nama sang anak dan punya arti Ibunya Ayya. Usaha ini berlokasi di Tengengwetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah.

“Makanan itu bisa disimpan lama, dan jika ingin menyajikannya tinggal digoreng, dibakar, dimasak semur, opor dan lainnya, tanpa butuh waktu lama. Rupanya, banyak teman-teman yang penasaran dengan ayam dan bebek ungkep buatan saya. Mereka coba pesan dan ternyata menyukainya. Dari situlah saya kemudian membuka usaha Ummu Ayya ini pada November 2016,” ungkap Tatiek.

Diakui Tatiek jika usahanya membutuhkan peralatan yang memadai, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk mencari pinjaman modal usaha lewat KUR BRI.

“Untuk membuat ayam dan bebek ungkep frozen yang berkualitas dan higienis, diperlukan alat khusus yang tidak murah. Saya dan suami yang mengawali usaha ini bersama, akhirnya memutuskan pinjam KUR BRI secara bertahap pada tahun 2017” imbuhnya.

Modal tersebut digunakan untuk membeli alat vakum yang berkualitas, freezer, di samping juga untuk membeli bahan baku.

Dengan fasilitas tersebut, dari yang tadinya hanya menjual 3 ekor/pack saja, kini Ummu Ayya bisa ratusan bahkan ribuan ekor/pack tiap bulan.

Lebih lanjut, Tatiek menjelaskan jika di awal-awal usahanya dilakukan di dapur rumah. Namun, seiring dengan berkembangnya usaha Ummu Ayya, Tatiek kemudian mendirikan rumah produksi sendiri dan mempekerjakan beberapa orang pegawai.

Produk Ummu Ayya punya keunggulan tanpa tambahan kimia 5P, yaitu pengawet, pewarna pengenyal, pemanis dan perasa kimia (MSG) buatan. Meski begitu, cita rasanya tetap lezat dan gurih. Setiap satu pack berisi satu ekor ayam dan bebek ungkep dalam kemasan frozen yang bisa bertahan hingga 6 bulan penyimpanan. Kualitasnya pun semakin terjamin, karena produk Ummu Ayya telah mengantongi izin edar MD BPOM dan sertifikat halal.

“Dalam sehari Ummu Ayya bisa menjual sekitar 35 ekor/pack ayam dan bebek ungkep frozen. Namun, penjualannya bisa mencapai ribuan ekor/pack saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran seperti sekarang. Bahkan, ada beberapa pelanggan yang pesan juga sebagai hampers Lebaran. Sementara kalau dari sisi omzet, Ummu Ayya bisa menghasilkan Rp30 juta sampai Rp40 juta per bulan. Omzet tersebut bisa naik 4-5 kali lipat di bulan Ramadan,” jelas Tatiek.

Selain Bebek dan Ayam Ungkep sebagai produk utamanya, Ummu Ayya juga menjual Ayam Broiler Ungkep, Ayam Kota Ungkep, dan Ayam Crispy. Adapun harga Ayam Ungkep per pack/ekornya mulai dari Rp40 ribu dan untuk Bebek Ungkep mulai dari Rp75 ribu. Semua dijual dalam kemasan frozen.

Walau tanpa tambahan MSG, Tatiek menjamin kini Ummu Ayya sudah memilih 70 agen dan reseller yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Pekalongan, Batang, Pemalang, Brebes, Tegal, Semarang, kemudian ada juga agen dan reseller di Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan lainnya.

Tatiek berharap ke depan usahanya dapat dukungan pelatihan dan pendampingan usaha, serta bantuan pemasaran dengan skala yang lebih luas, sehingga Ummu Ayya semakin berkembang dan produknya makin banyak dinikmati pelanggan di luar Jawa Tengah.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa disamping memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM, BRI juga terus memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.

“Kisah Ibu Tatiek ini menjadi salah satu contoh bagaimana pembiayaan yang diberikan serta pendampingan usaha yang BRI berikan dapat mendorong dan manaikkelaskan kapasitas usaha pelaku UMKM”, tegasnya.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf Fokus Penyesuaian dan Penataan untuk Pastikan Kelancaran Program Sosial
Kemenko PMK Lakukan Monitoring dan Evaluasi Implemetasi Pelaksanaan RAN PIJAR di Kulon Progo
Kemenko PMK, FES, dan SOREC UGM Gelar Desiminasi Kajian Model Graduasi untuk Penanggulangan Kemiskinan Pada Tiga Desa di Pulau Jawa
Ratusan Pelari Ramaikan Malang Night Run SIWO PWI Malang Raya 2024
Malang Night Run 2024, Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Even SIWO PWI Malang Raya Luar Biasa
SIWO PWI MNR 2024, Ketua Pelaksana Berikan Kejutan Super Besar Kepada Peserta
Resmikan Tanah Ulayat, Menteri AHY Satukan Visi Sukseskan Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia dan ASEAN
Apresiasi Wisudawan Terbaik STPN Tahun Akademik 2023/2024, Menteri AHY Ingin Berikan Penghargaan Studi Banding Ke Luar Negeri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 13:42 WIB

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf Fokus Penyesuaian dan Penataan untuk Pastikan Kelancaran Program Sosial

Selasa, 10 September 2024 - 13:28 WIB

Kemenko PMK Lakukan Monitoring dan Evaluasi Implemetasi Pelaksanaan RAN PIJAR di Kulon Progo

Minggu, 8 September 2024 - 15:58 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Malang Night Run SIWO PWI Malang Raya 2024

Minggu, 8 September 2024 - 06:10 WIB

Malang Night Run 2024, Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Even SIWO PWI Malang Raya Luar Biasa

Kamis, 5 September 2024 - 16:30 WIB

SIWO PWI MNR 2024, Ketua Pelaksana Berikan Kejutan Super Besar Kepada Peserta

Kamis, 5 September 2024 - 10:43 WIB

Resmikan Tanah Ulayat, Menteri AHY Satukan Visi Sukseskan Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia dan ASEAN

Selasa, 3 September 2024 - 15:32 WIB

Apresiasi Wisudawan Terbaik STPN Tahun Akademik 2023/2024, Menteri AHY Ingin Berikan Penghargaan Studi Banding Ke Luar Negeri

Selasa, 3 September 2024 - 13:34 WIB

Menteri AHY Motivasi Siswa SMA TAruna Nusantara untuk Menjadi Generasi yang Optimis dan Berkarakter

Berita Terbaru

Para petugas saat lakukan penyelidikan dirumah korban gantung diri.

Info Jatim

Kakek 70 Tahun Gantung Diri di Pohon Pisang Area Sawahnya Sendiri

Selasa, 10 Sep 2024 - 16:30 WIB