JATIMRAYA.COM — Hampir tiap tahun, kegiatan Idul Adha dan Kurban di komplek masjid Siti Suci Nur Rohmah Perumahan Magersari Permai, diserbu ribuan pemburu hewan kurban. Kebetulan, tahun 2024 atau 10 Dzulhijjah 1445 panitia menyembelih 41 sapi 25 kambing.
Koordinator TPHQ (Tim Pengadaan Hewan Qurban) R. Bahar Djunaidi, sempat was-was perolehan hewan kurban bakal menurun. Program tabungan hewan kurban hingga awal Syawal belum sesuai target.
“Alhamdulillah, ternyata kerja keras dan kekompakan warga serta kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Idul Adha di Masjid SSNR tetap tinggi,” ungkap Abah Bahar saat memandu Idul Kurban di masjid SSNR, Senin (17/6/2024).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Puluhan Relawan GRMS Dukung Jamaah Kerja Bakti di Masjid SSNR Perumahan Magersari Permai
Sebanyak 76 Hewan Kurban, di Salurkan Polresta Sidoarjo kepada Masyarakat
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Abah Bahar, sapaan akrabnya didampingi Ketua Takmir Masjid SSNR, H S. Makin Rahmat, antusias dari masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan idul Adha di Perumahan Magersari Permai tidak lepas dari kebersamaan dan kekompakan panitia terus melakukan perbaikan dan evaluasi. Yang jelas, lebih 3.000 bungkus paket kurban dibagikan.
“Dulu saat terjadi Covid-19, kami tetap konsisten mengadakan kurban dengan memperhatikan protoker kondisi pandemi. Ternyata yang datang bukan hanya dari Sidoarjo kota, ada dari Pasuruan, Porong, Gempol, Buduran, Gedangan,” ulasnya.
Dari pantauan di lapangan, mulai pukul 08.00 WIB, 10 jagal yang dilibatkan secara khusus menangani 41 sapi sudah tuntas sebelum pukul 14.00 WIB. Dukungan, 4 alat pemotong dan tenaga ahli cecel daging serta ratusan tenaga sukarela. Untuk nilai tabungan kurban sapi kolektif per jiwa kena Rp 2,85 juta.
Baca Juga:
Mimik Idayana Bersama Suami Fasilitasi Kurban Sapi di Perumahan AL Desa Kedungbendo Candi
Momen Idul Adha 1445 H, Mantan Wartawan di Madiun Jual Kambing Kurban
Tanggungan per jiwa Rp 2.850.000,- termasuk bersaing, karena rata-rata kurban sapi kolektif per jiwa kena di atas Rp 3 juta. Dan, sapi kurban mengambil dari Bali atau Lombok, dagingnya lebih padat.
“Jumlah panitia lebih 450 orang termasuk warga non muslim ikut membantu secara sukarela. Semoga ke depan lebih memberikan manfaat kepada masyarakat,” pungkasnya. (Andy Setiawan)***
