Emak-Emak Mutiara Regency Turun Aksi, Tembok Pembatas Selamat dari Pembongkaran

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 30 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIMRAYA.COM – Puluhan emak-emak warga Mutiara Regency beraksi, rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo membuka akses jalan antara Perumahan Mutiara Regency dan Mutiara City berujung buntu. Tembok pembatas yang berada di wilayah Desa Banjarbendo dan Desa Jati itu batal dibongkar, setelah mendapat penolakan keras dari emek-emak dan warga Mutiara Regency, Selasa (30/12).

‎Satpol PP bersama aparat gabungan telah tiba di lokasi untuk melakukan persiapan pembongkaran. Namun, langkah tersebut terhenti lantaran emak dan warga yang menghadang dan menyuarakan keberatan mereka.

‎Warga menilai Pemkab Sidoarjo belum memberikan sosialisasi yang jelas terkait dampak pasca dibukanya akses jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎Kuasa Hukum Mutiara Regency Sidoarjo Urip Prayitno menegaskan, penolakan warga bukan tanpa alasan. Menurutnya, hingga saat ini belum ada penjelasan komprehensif dari Pemkab mengenai konsekuensi teknis maupun lingkungan setelah tembok pembatas dirobohkan.

“Kita melakukan penolakan karena belum ada sosialisasi dari pihak Pemkab. Misalnya, setelah dibongkar dampaknya seperti apa,” kata Urip.

‎selama ini tembok pembatas justru berfungsi menahan aliran air dari wilayah belakang agar tidak masuk ke kawasan perumahan Mutiara Regency. Warga khawatir, jika tembok dibongkar, potensi genangan dan banjir akan meningkat.

‎”Selama ini tembok itu menghadang aliran air dari belakang supaya tidak masuk ke perumahan kami,” ucapnya

‎Urip juga menyoroti adanya pembangunan di kawasan Mutiara City. Warga khawatir akses jalan yang dibuka nantinya justru dimanfaatkan sebagai jalur keluar-masuk truk material.

‎”Mutiara City sedang ada pembangunan. Apakah nanti truk-truk material itu akan dilewatkan perumahan kami? Ini yang belum pernah dijelaskan. Maka dari itu kami menolak pembongkaran pagar pembatas ini karena belum ada sosialisasi dampak pasca dibongkar,” tambahnya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Kabupaten Sidoarjo Mochamad Bachruni Aryawan menyatakan, pihaknya hanya menjalankan perintah pimpinan daerah.

‎”Sebenarnya ini saya hanya melaksanakan perintah dari Bupati Sidoarjo Subandi dan Forkopimda terkait pembongkaran tembok ini,” paparnya. (Fid)

Berita Terkait

Wakil Bupati Sidoarjo Serahkan Langsung Bantuan Kursi Roda kepada Warga Disabilitas di Tulangan
Jalan Kureksari–Kepuhkiriman Mulai Dibuka, Bupati Sidoarjo Pastikan Betonisasi Rampung
Setelah Lima Tahun Vakum, Sidoarjo Kembali Rayakan Tahun Baru Bersama Warga
Demi Akses Mutiara City, Pemkab Sidoarjo Tabrak Rekomendasi DPRD dan Kajian ITS
Bupati Sidoarjo Sidak Tiga Rumah Pompa, Proyek Kedungpeluk Disorot Lambat
Penolakan Makam di Perumahan Istana Mentari Mengemuka, DPRD Janji Fasilitasi Hearing Warga
Bupati Sidoarjo Kunjungi Warga Prambon, Serahkan Kursi Roda untuk Naysha
Forkopimda Sidoarjo Pantau Langsung Perayaan Malam Natal 2025

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:33 WIB

Emak-Emak Mutiara Regency Turun Aksi, Tembok Pembatas Selamat dari Pembongkaran

Senin, 29 Desember 2025 - 15:29 WIB

Wakil Bupati Sidoarjo Serahkan Langsung Bantuan Kursi Roda kepada Warga Disabilitas di Tulangan

Senin, 29 Desember 2025 - 11:54 WIB

Jalan Kureksari–Kepuhkiriman Mulai Dibuka, Bupati Sidoarjo Pastikan Betonisasi Rampung

Minggu, 28 Desember 2025 - 18:30 WIB

Setelah Lima Tahun Vakum, Sidoarjo Kembali Rayakan Tahun Baru Bersama Warga

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:05 WIB

Bupati Sidoarjo Sidak Tiga Rumah Pompa, Proyek Kedungpeluk Disorot Lambat

Berita Terbaru