JATIMRAYA.COM – Ratusan pelari meramaikan Malang Night Run (MNR) 2024 yang diselenggarakan SIWO PWI Malang Raya.
Acara yang digelar SIWO PWI Malang Raya, Sabtu disepanjang kawasan herritage Kota Malang ini berlangsung tadi malam, Sabtu (7/9) malam dengan rute 8 km.
Ratusan peserta yang dilepas bersama Forkopimda ini sekaligus memperkenalkan kawasan herritage Kota Malang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Panitia sengaja memilih kawasan kuno untuk menarik masyarakat tetap melestarikan kawasan tersebut sebagai daya tarik Kota Malang.
Kawasan yang dilewati peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur ini antara lain Alun-Alun Tugu Malang – Balai Kota Malang – Kayutangan Heritage – Ijen Boulevard – Simpang Balapan hingga Stasiun Malang (Kotabaru), sebelum finish didepan Gedung DPRD Kota Malang.
Mengenakan jersey putih campur merah yang elegant, ratusan peserta antusias melewati start di halaman Balaikota Malang.
Sambil meneriakkan yel – yel, peserta langsung lari memecah keramaian Kota Malang di Jl Kahuripan menuju Kayutangan.
Baca Juga:
Sidoarjo Kembali Gelar Perayaan Tahun Baru Terbuka Lewat “Malam Sidoarjo Bersama”
Sambut Tahun Baru 2026, Kapolresta Sidoarjo Ajak Warga Isi dengan Doa dan Ibadah
Polresta Sidoarjo Paparkan Capaian Kamtibmas 2025, Kasus Kejahatan Menurun
Tidak ada acara seremonial saat pelepasan runner didepan Balaikota Malang. Acaranya dikemas simple, namun penuh warna, dan semarak.
Beberapa atraksi seperti Barongsai dari Klenteng Eng An Kiong dan tari topeng menyemarakkan acara sesaat sebelum para runner dilepas.
Sepanjang acara Grup Band Malang, Tani Maju mengiringi runner saat start sampai finish. Penampilan gaya melinealnya mampu menyedot perhatian pengunjung.
“Sempet was -was, malam Minggu begini kawasan Kayutangan padat. Karena kerjasama semua pihak runner terus melaju,” ujar Ketua Pelaksana MNR, Lucky Aditya Ramadhan.
Baca Juga:
Pemerintah Sidoarjo Ambil Alih Perawatan Bayi dari Rutan
2026 Jadi Tahun Penentuan Media, Bertahan atau Hilang dari Peta Informasi
Emak-Emak Mutiara Regency Turun Aksi, Tembok Pembatas Selamat dari Pembongkaran
Tidak ada hambatan meski runner yang jumlahnya sekitar 750 orang ini sempat menggentikan arus lalu lintas dikawasan Kayutangan.
Peserta dari berbagai umur ini mengundang decak kagum pengunjung kawasan harritage bahkan pengunjung sempat berhenti sesaat kededar memberikan applous saat runner menyeberangi Jl Kahuripan menuju ke Jl. Semeru.
Event yang pertama kali digelar SIWO PWI Malang Raya ini berlangsung meriah dan istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua PWI Pusat, Zulmansyah Sakedang dan Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim.
Zulmansyah Sakedang mengatakan, event ini dapat direplikasi PWI se Indonesia.
Zulmansyah Sakedang tampak gembira saat diberi kesempatan mengalungkan medali kepada para peserta yang berhasil mencapai finish di depan gedung DPRD Kota Malang.
Begitu pula Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom, serta pejabat lainnya juga antusias mengalungkan medali para peserta digaris finish.
Sementara Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M. Han beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XL, Ny. Fines Aris Gunawan, malam itu memilih menjadi peserta, dan pasangan ini dengan enteng berhasil mencapai finish.
Baca Juga:
Jarang Disorot Publik, Eks Glencore Ini Kini Dijuluki Raja Nikel Indonesia
Wakil Bupati Sidoarjo Serahkan Langsung Bantuan Kursi Roda kepada Warga Disabilitas di Tulangan
Jalan Kureksari–Kepuhkiriman Mulai Dibuka, Bupati Sidoarjo Pastikan Betonisasi Rampung
“Event Malang Night Run 2024, SIWO PWI Malang Raya ini luar biasa. Ini pertama kalinya dan saya berharap seluruh PWI segera menggelar acara seperti ini,” ujarnya.
Menurutnya, event ini tidak sekadar menjadi kompetisi semata, tetapi merupakan upaya para pengurus PWI Malang Raya mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Teman-teman Malang telah memulai dan berhasil menyerap aspirasi karena night run saat ini digemari masyarakat dan ini juga bagian silaturahim dengan masyarakat,” katanya.
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim pun berharap event ini menjadi kalender tetap PWI di Jawa Timur. “Kegiatan ini sangat luar biasa, saya berharap menjadi kalender tetap,” ujarnya usai mengalungkan medali didampingi Ketua PWI Malang, Cahyono, Ketua Siwo PWI Jatim dan sejumlah pengurus PWI Jatim.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, Baihaqi juga menyambut baik “Malang Night Run 2024″ ini.
Melalui acara ini, daerah wisata Kota Malang dikenal masyarakat luas begitu juga dengan sejumlah obyek wisata warisan kolonial yang menjadi ikon wisata Kota Malang.
Runner pertama mencapai garis finish hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk jarak 8 km yang harus ditempuh.
Tidak ada juara, karena sifatnya fun-fun saja,” kata Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono seusai mengalungkan medali yang dipesan khusus dari China. (Andy Setiawan)***

















