JATIMRAYA.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri acara Apel Akbar Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Acara tersebut di gelar di Jawa Timur Expo atau JX Expo Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 30 September 2023.
Pada kesempatan yang dihadiri sekitar 7.500 anggota Fatayat NU, Erick Thohir berkesempatan bercengkrama dengan beberapa anggota Fatayat NU.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Erick Thohir juga mengajak ribuan Fatayat NU bangkitkan ekonomi kerakyatan.
Apalagi anggota Fatayat NU merupakan generasi muda yang berada pada periode sangat produktif.
Berada di Kota Pahlawan, Erick Thohir pun mengingatkan kembali bahwa banyak perempuan yang menjadi pahlawan sesungguhnya di era modern ini.
Mereka adalah pejuang keluarga yang kini berusaha mengangkat perekonomian keluarganya.
Baca Juga:
2026 Jadi Tahun Penentuan Media, Bertahan atau Hilang dari Peta Informasi
Emak-Emak Mutiara Regency Turun Aksi, Tembok Pembatas Selamat dari Pembongkaran
Jarang Disorot Publik, Eks Glencore Ini Kini Dijuluki Raja Nikel Indonesia
BUMN memberikan perhatian khusus kepada perempuan pejuang yang berusaha di tataran ultra mikro.
Melalui program Permodalan Madani Nasional Membinah Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar.
Melalui program ini, banyak ibu rumah tangga dibantu dengan pembiayaan tanpa agunan dengan basis kelompok sebagai dasar pendampingannya.
Erick Thohir menyampaikan bahwa BUMN akan terus berupaya menjadi penyeimbang bagi perekonomian Indonesia.
Baca Juga:
Wakil Bupati Sidoarjo Serahkan Langsung Bantuan Kursi Roda kepada Warga Disabilitas di Tulangan
Jalan Kureksari–Kepuhkiriman Mulai Dibuka, Bupati Sidoarjo Pastikan Betonisasi Rampung
Setelah Lima Tahun Vakum, Sidoarjo Kembali Rayakan Tahun Baru Bersama Warga
Melalui program ekonomi kerakyatan dan keumatan, BUMN ingin membangkitkan potensi ekonomi rakyat dan umat.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Kyai Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU Kyai Miftachul Akhyar, dan Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah.
Fatayat NU merupakan organisasi pemudi atau perempuan muda Islam yang berhaluan Ahlu Sunnah wal Jama’ah, dimana rata – rata berusia dibawah 40 tahun.
NU sendiri memiliki komunitas Perempuan lainnya yang diberi nama Muslimat NU, yang terdiri dari Wanita berusia di atas 40 tahun.***














