Ayah Asal Solo Tewas Tenggelam Saat Menolong Anaknya Terseret Ombak Laut Selatan di Pesisir Pacitan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 26 Februari 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ayah Asal Solo Tewas Tenggelam Saat Menolong Anaknya Terseret Ombak Laut Selatan. (Dok. Fin)

Ayah Asal Solo Tewas Tenggelam Saat Menolong Anaknya Terseret Ombak Laut Selatan. (Dok. Fin)

JATIMRAYA.COM – Seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, yang sedang berwisata laut di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dikabarkan tewas ‘termakan’ ganasnya ombak Laut Selatan, Minggu (25/2/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Tubuh korban yang timbul tenggelam di perairan laut, sempat berusaha diselamatkan nelayan dan masyarakat, namun Tuhan menghendaki kenyataan lain.

Korban diketahui bernama Yohanes Reza Mahendra, 40 tahun, warga Petoran, RT 03/ RW 05, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Korban bersama keluarganya datang ke Pacitan, bermaksud menikmati indahnya Pantai Srau yang berada di wilayah Desa Candi, Kecamatan Pringkuku.

Dari rumah menuju Pacitan korban mengajak sanak keluarganya berjumlah 7 orang.

Termasuk istri, kedua anak dan keluarga lainnya, mereka langsung menuju pantai yang pesonanya menakjubkan itu.

Baca artikel lainnya di sini : Ada Mobil yang Tertimpa Pohon Ambruk, Jalur Tujuan Wisata Telaga Sarangan Sempat Tersendat

“Korban bersama sanak keluarganya piknik di pantai itu. Anaknya bermain air di bibir pantai, lalu terseret ombak. Ayahnya berusaha menolong.”

“Anaknya selamat, tapi ayahnya justru ketarik ombak,” kata Sriyono, anggota Tim SAR, menjawab jurnalis.

Lihat juga konten video, di sini: Ditemani 2 Ekor Kucing, Inilah Momen Akrab Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kertanegara

Seorang warga setempat, Imam Kruwut, menjelaskan adanya kecelakaan laut itu terjadi di Pantai Srau, masuk Desa Candi, Kecamatan Pringkuku.

Personel Pusdalops BPBD Kabupaten Pacitan, Arif, menginformasikan, awalnya salah seorang anak korban, Rian Jazan, 7 tahun, asyik bermain air di bibir pantai.

Tanpa disadari, muncul ombak yang berlarian menuju pantai dan menyeretnya.

Mengetahui itu, korban dan seorang anaknya yang lain, Rafael, 13 tahun, berusaha menolong korban yang terseret.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kala itu, ketiga korban tengah berjuang diantara ‘pergumulan’ air laut.

Dalam kondisi kritis, penjaga pantai dan nelayan yang berada di area lokasi langsung ambil bagian menolongnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kedua anak korban berhasil diselamatkan, namun korban lepas tertelan ombak.

Kedua anak korban yang selamat, Rian Jazan dan Rafael, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna perawatan medis.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Sedangkan korban dalam kondisi tak bernyawa saat dievakuasi penjaga pantai san nelayan.

“Kedua anak korban berhasil diselamatkan penjaga pantai dan nelayan. Dilarikan ke rumah sakit untuk pengobatan.”

“Namun bapaknya (ayah korban) tak bisa diselamatkan, tenggelam di pantai,” tutur Arif.

Jasad korban langsung dikirim ke rumah duka, setelah menjalani pemeriksaan pihak rumah sakit pemerintah setempat.

Aparat kebencanaan setempat menghimbau, semua wisatawan yang mengunjungi keindahan Pantai Srau diminta mewaspadai ombak yang datangnya sulit diduga.

Itu dimaksudkan agar wisatawan tetap merasa nyaman selama berwisata, dan selamat kembali sampai rumah. (fin).***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan media nasional dari Jawa Tengah Hallosolo.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Arahnews.com dan Bisnisnews.com

Berita Terkait

Terbaik Beri Pelayanan Kesehatan, RSMZ Sampang Terima Penghargaan Indonesian Golden Best Awards 2025
Pemkab Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran 2025
Kebakaran Hebat Landa Ruko di Magetan, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Polresta Malang Kota Gelar Barang Bukti Operasi Pekat Semeru 2025
RSUD Ngantang Butuh Dokter Spesialis Kandungan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Wakil Gubernur Jatim Hadiri Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030
Jumat Ceria di BRI BO Jemursari: Mewujudkan Work Life Balance dengan Olahraga Bersama
Warga Tolak Pendirian SPBU AKR di Jl. Dr. Sutomo 69 Surabaya, Cagar Budaya Terancam?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:18 WIB

Terbaik Beri Pelayanan Kesehatan, RSMZ Sampang Terima Penghargaan Indonesian Golden Best Awards 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:16 WIB

Pemkab Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:48 WIB

Kebakaran Hebat Landa Ruko di Magetan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:47 WIB

RSUD Ngantang Butuh Dokter Spesialis Kandungan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:17 WIB

Wakil Gubernur Jatim Hadiri Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030

Senin, 3 Maret 2025 - 11:09 WIB

Jumat Ceria di BRI BO Jemursari: Mewujudkan Work Life Balance dengan Olahraga Bersama

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:16 WIB

Warga Tolak Pendirian SPBU AKR di Jl. Dr. Sutomo 69 Surabaya, Cagar Budaya Terancam?

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:47 WIB

Resmi Dilantik! HIMPAUDI Bangkalan Siap Hadapi Tantangan Pendidikan PAUD

Berita Terbaru

Polresta Malang Kota menggelar konferensi pers terkait hasil Operasi Pekat Semeru 2025 di Halaman Balai Kota Malang pada Selasa (11/3).

Info Jatim

Polresta Malang Kota Gelar Barang Bukti Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Mar 2025 - 21:21 WIB