Banjir di Sumatra Barat, Menko PMK: Pemerintah Akan Merelokasi Pemukiman Masyarakat yang Berada di Bantaran Aliran Sungai

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 22 Mei 2024 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo Pimpin Rapat terkait penanganan banjir bandang galodo di Simpang Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Selasa (21/5/2024).

Presiden Joko Widodo Pimpin Rapat terkait penanganan banjir bandang galodo di Simpang Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Selasa (21/5/2024).

JATIMRAYA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang galodo di Simpang Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Selasa (21/5/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dalam kesempatan peninjauan posko pengungsian di Lapangan Batu Taba,  Kecamatan Candung, Presiden Jokowi menyampaikan perlunya pembangunan sabo dam tambahan untuk mengantisipasi lahar dingin dan material vulkanik pada jalur aliran pegunungan. Menurut Presiden, dari kebutuhan 56 sabo dam yang dihitung oleh Kementerian PUPR, baru dua yang terbangun.

“Setelah dihitung dibutuhkan sabo dam 56, yang ada sekarang baru dua. Sehingga diperlukan tambahan lagi yang banyak,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi turut menyerahkan secara simbolis santunan duka bagi warga terdampak yang rumahnya hancur akibat bencana. Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis yang terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.

Usai mendampingi Presiden Jokowi, Menko Muhadjir beralih mengunjungi posko pengungsian korban bencana di Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Muhadjir menyampaikan, pemerintah akan terus berupaya mempercepat penanganan bencana banjir bandang disertai material sedimentasi yang terjadi di Provinsi Sumatra Barat.

Untuk meminimalisir agar tidak timbul korban di masa mendatang, lanjut Muhadjir, pemerintah akan merelokasi pemukiman masyarakat yang berada di bantaran aliran sungai. Masyarakat yang masih berada di zona merah lahar dingin juga akan segera direlokasi.

“Nanti rumah yang berada di bantaran sungai akan direlokasi supaya tidak lagi ada kasus seperti ini, tidak akan ada korban. Mudah-mudahan kondisinya akan lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, relokasi pemukiman warga tidak akan terlalu jauh dari tempat tinggal semula. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi berkaitan dengan sumber mata pencaharian dan pendapatan masyarakat. Selain itu, lahan yang akan dipakai untuk relokasi rumah akan dicarikan oleh Pemerintah Daerah dengan dibantu pendanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Muhadjir menghimbau, masyarakat tidak ambil resiko untuk memaksa tinggal di lokasi zona merah karena bencana banjir berpotensi akan terulang di kemudian hari. Oleh karena itu, Muhadjir meminta masyarakat yang tinggal di zona merah untuk mematuhi ketentuan relokasi.

Dalam kesempatan kunjungan, Muhadjir turut menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga terdampak dengan rumah rusak berat, sedang, ringan akibat bencana. Bantuan simbolis juga diserahkan kepada ahli waris korban meninggal.

Menko Muhadjir juga berkesempatan menghibur anak-anak pengungsi yang telah ceria menyambut dengan hangat serta memberikan bantuan berupa peralatan sekolah dan makanan ringan. Kemudian juga diserahkan beberapa bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo secara simbolis.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK menyaksikan secara langsung kerusakan yang diakibatkan oleh terjangan banjir bandang galodo yang berlokasi di Dusun Tuo, Kecamatan Limo Kaum. Muhadjir melihat sisa-sisa material banjir bandang beruba batu-batu besar yang telah memporak porandakan bangunan-bangunan dan jembatan yang ada di sekitar aliran sungai.

Di lokasi tersebut terdapat beberapa rumah dan bangunan yang terkena dampak parah, termasuk juga rumah ibadah masjid yang fondasinya hampir roboh. Dalam pemantauannya itu tengah dilakukan rehabilitasi dan pengurukan aliran sungai oleh pihak Kementerian PUPR.

Turut hadir dalam kunjungan kerja ini Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Kusworo, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Pangkogabwilhan Mayjen Maman Firmansyah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam Andri Warman, dan Pangdam Bukit Barisan. (Andy Setiawan)***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

BRI Regional Office Surabaya Kolaborasi dengan JCI East Java untuk Perluas Ekosistem Bisnis
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana
“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK
Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:50 WIB

Harmoni spiritual, Antara spiritual dan wisata : Cari Tau Lebih Dalam Bagaimana Etika Berkunjung ke Mata Air Suci Pura Tirta Empul Tampaksiring

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:48 WIB

Terbakarnya Los Angeles dan Surah Kahfi

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:10 WIB

Mengatakan (Menuduh) Seorang Mukmin Kafir

Jumat, 3 Januari 2025 - 05:39 WIB

Usaha Untuk Mengubah Takdir Alloh SWT

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:55 WIB

Takdir Ilahi adalah yang Terbaik

Senin, 23 Desember 2024 - 09:56 WIB

Salah Satunya Brokoli, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Wajib Dibatasi Konsumsìnya bagi Penderita Asam Lambung

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:11 WIB

Amalan yang Paling Utama

Berita Terbaru

Ferdy Ferdian Syahbani,
(Ahli kopi).

Lifestyle

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Sabtu, 18 Jan 2025 - 20:01 WIB