JATIMRAYA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu upaya nyata dilakukan oleh BRI Branch Office (BO) Manukan Surabaya melalui BRI Unit Domas, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dengan menggelar Mini Gathering bersama para pelaku UMKM setempat pada Selasa, (25/2/2025).
Kepala BRI Unit Domas, Novi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan baik antara BRI dan pelaku UMKM di Desa Domas, sekaligus memperkenalkan berbagai layanan perbankan BRI yang mendukung pertumbuhan usaha mereka.
“BRI ingin selalu dekat dengan masyarakat, memberikan edukasi tentang penggunaan keuangan digital, serta mendorong akuisisi UMKM melalui pembayaran digital QRIS BRI yang tidak membebankan UMKM,” ujarnya pada Senin (10/3/2025).
Dalam Mini Gathering tersebut, BRI tidak hanya melakukan edukasi keuangan digital, tetapi juga mengakuisisi penggunaan QRIS, BRImo, serta memperkenalkan produk pinjaman modal usaha seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Menurut Novi, meskipun pembayaran melalui QRIS telah dikenal masyarakat, penerapannya masih belum merata. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang lebih luas agar UMKM dapat beradaptasi dengan sistem pembayaran cashless.
“Transaksi seharusnya sudah menggunakan sistem cashless, tetapi masih banyak masyarakat yang belum sadar akan manfaatnya. Padahal, dengan QRIS, transaksi menjadi lebih aman karena terhindar dari uang palsu dan tidak perlu menyediakan uang kembalian,” jelasnya.
Lebih lanjut, Novi juga memaparkan bahwa aplikasi Super Apps BRImo mempermudah transaksi keuangan di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional, mall, kampus, kafe, restoran, bandara, hingga pembayaran parkir dan kantin.
Selain digitalisasi pembayaran, BRI juga menawarkan solusi pendanaan bagi UMKM melalui skema KUR. BRI tetap memprioritaskan KUR Mikro dengan plafon Rp 10 juta hingga Rp 100 juta untuk semua sektor UMKM. Selain itu, terdapat KUR Super Mikro dengan batasan hingga Rp 10 juta, serta KUR Kecil yang menyediakan dana antara Rp 100 juta hingga Rp 500 juta bagi pelaku usaha produktif.
“BRI berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kemudahan pembayaran non-tunai dan penyediaan dana usaha bagi UMKM, sebagai bagian dari kontribusi kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Novi.
Dengan inisiatif ini, BRI terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan UMKM melalui inovasi layanan keuangan digital dan akses pendanaan yang lebih mudah. Diharapkan, semakin banyak pelaku UMKM yang dapat berkembang dan berdaya saing di era ekonomi digital. (as)
