CSA Index Kembali Naik, Investor Sambut Prospek Pertumbuhan Ekonomi di 2024

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIMRAYA.COM – November 2024 mencatat peningkatan dalam Indeks Sensitivitas Modal atau Capital Sensitivity Analysis Index (CSA Index) yang menunjukkan sentimen optimis di kalangan pelaku pasar keuangan, Jakarta (6/11/24).

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 13 hingga 31 Oktober 2024, nilai CSA Index untuk November naik ke level 76,7 dari posisi 75,1 di Oktober.

Peningkatan ini sejalan dengan tren positif yang tercatat sejak Agustus, ketika indeks ini terus mencatatkan penguatan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sentimen optimis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk penurunan suku bunga, terkendalinya inflasi, serta ekspektasi positif terhadap kebijakan pemerintahan baru pasca pemilihan di Amerika Serikat.

Dampak Pemilu Amerika Serikat dan Volatilitas Ekonomi Global

Kemenangan dalam pemilu Amerika Serikat memicu rasa percaya diri di kalangan investor global.

Mereka berharap kebijakan pemerintahan baru akan membawa stabilitas yang menguntungkan bagi perekonomian, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik yang terus membayangi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat berhasil mengatasi tekanan ekonomi dengan pasar tenaga kerja yang stabil dan permintaan domestik yang kuat.

Sebaliknya, ekonomi Eropa masih menghadapi tantangan, di mana sektor ritel menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lemah dan sektor manufaktur masih dalam tekanan.

NS. Aji Martono, Ketua Umum Propami, mengomentari hasil ini, menyatakan bahwa para pelaku pasar tetap optimis terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diprediksi terus menguat berkat dukungan kinerja fundamental yang kokoh.

Optimisme ini juga tercermin dari survei yang menunjukkan bahwa 78,26% pelaku pasar memprediksi IHSG akan menguat dalam 12 bulan ke depan, meski angka ini menurun dari 88,6% pada September 2024.

IHSG diharapkan mencapai level 8.243, target tertinggi dalam sepuluh bulan terakhir.CSA Index November 2024

Perekonomian Tiongkok dan Risiko Geopolitik Global

Di Asia, perlambatan ekonomi Tiongkok menjadi sorotan utama, dengan pertumbuhan yang melambat di kuartal ketiga dan keempat tahun ini.

Pelemahan ini terlihat baik dari sisi permintaan maupun pasokan, sehingga mendorong pemerintah Tiongkok untuk menerapkan lebih banyak stimulus guna menjaga kestabilan sektor riil.

Bank sentral Tiongkok juga semakin melonggarkan kebijakan moneter guna mendorong pertumbuhan.

Namun, ketidakpastian global terus membayangi ekonomi dunia dengan risiko geopolitik yang meningkat di Timur Tengah serta ketegangan di Amerika Serikat yang memasuki fase krusial menjelang Pemilihan Presiden.CSA Index IHSG Konsensus 12M Forecast

Sektor Finansial dan Energi: Pilar Utama IHSG

CSA Index juga mengidentifikasi sektor-sektor yang menjadi pendorong utama bagi IHSG pada bulan November.

Sektor finansial kembali menarik minat investor, melanjutkan tren beberapa bulan terakhir di mana sektor ini konsisten berada di posisi teratas.

Di sisi lain, sektor energi turut menjadi pilihan menarik karena dipandang memiliki kapitalisasi pasar yang kuat serta prospek pertumbuhan jangka panjang.

Keberadaan sektor-sektor ini sebagai motor penggerak IHSG menggambarkan posisi strategisnya dalam menarik aliran investasi dalam negeri.

Secara keseluruhan, CSA Index pada November 2024 mengindikasikan tren optimisme yang diperkirakan akan bertahan selama stabilitas global tetap terjaga dan kebijakan pemerintah mendukung pertumbuhan.

Dengan kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, investor diharapkan untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cepat dalam kondisi geopolitik dan ekonomi makro.

CSA Index Sektor Pilihan November 2024

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Jarang Disorot Publik, Eks Glencore Ini Kini Dijuluki Raja Nikel Indonesia
EBITDA MBMA Naik 22% di 9M 2025, Operasi Nikel Terintegrasi Makin Solid
Kinerja Kuartal III 2025 Merdeka Copper Gold Tangguh, Proyek Strategis Maju Konsisten
Lenovo Legion Monitor Gen 10 Series Usung Performa 320Hz untuk Gaming dan Kreativitas
Fasilitas ADR Tambang Emas Pani Siap Jalan, EMAS Targetkan Penuangan Emas Perdana 2026
Grup Merdeka Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Industri Pertambangan Indonesia
Cara Isi Saldo PayPal Pakai GoPay via Jasa Top Up di Epayu
Cafe WJS Joko Sambang Hadir di Batu, Destinasi Wisata Baru Berkonsep Kreativitas Lokal
Tag :

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 18:21 WIB

Jarang Disorot Publik, Eks Glencore Ini Kini Dijuluki Raja Nikel Indonesia

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:06 WIB

EBITDA MBMA Naik 22% di 9M 2025, Operasi Nikel Terintegrasi Makin Solid

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:53 WIB

Kinerja Kuartal III 2025 Merdeka Copper Gold Tangguh, Proyek Strategis Maju Konsisten

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:48 WIB

Lenovo Legion Monitor Gen 10 Series Usung Performa 320Hz untuk Gaming dan Kreativitas

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Fasilitas ADR Tambang Emas Pani Siap Jalan, EMAS Targetkan Penuangan Emas Perdana 2026

Berita Terbaru