Dicabut Izinnya Gara-Gara Jual Pupuk Mahal, Distributor Lumajang Jadi Contoh Tegas Pemerintah Hadapi Penyimpangan Subsidi

Kasus Lumajang membuka babak baru dalam pengawasan pupuk bersubsidi. Apakah penertiban ini bisa direplikasi ke seluruh Indonesia?

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Dok. Presidenri.go.id)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Dok. Presidenri.go.id)

LUMAJANG – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasan luar biasa dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (10 Juni 2025).

Saat meninjau kebun tebu varietas P240T di Desa Jatiroto, beliau langsung merespons laporan penjualan pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Tindakan cepat ini menuai perhatian publik dan memicu analisis mendalam soal efek penegakan kebijakan harga pupuk bersubsidi.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kritik Praktik Penjualan Pupuk Berlebihan Harga

Menteri Pertanian menyebut penjualan pupuk di atas HET tidak bisa ditoleransi dan melampaui batas regulasi.

“Ada yang jual pupuk di Lumajang di atas angka HET, Pak Menteri. Mohon arahannya,” ujar Bupati Lumajang Indah Amperawati di hadapan Amran.

Menindaklanjuti laporan itu, Menteri Amran menegaskan: “Penjual pupuk di atas HET, dicabut izinnya.”

Pernyataan tegas ini mencerminkan komitmen pemerintah melindungi petani dari praktik monopoli harga.

Kolaborasi Aparat dan Batas Hukum

Menteri Amran juga mengajak Kapolres Lumajang untuk ikut mengawal proses penindakan terhadap oknum pelanggar aturan harga pupuk.

“Saya minta Kapolres Lumajang untuk mendampingi dan agar distributor yang menjual pupuk di atas HET dicabut izinnya,” tambahnya dengan nada tegas.

Kolaborasi cermat antara Kementerian Pertanian dan aparat penegak hukum diharapkan memperkuat sistem pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.

Langkah Strategis PT Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) tanggap cepat menindaklanjuti instruksi Menteri Amran.

Senior Manager Regional 3A Saroyo Utomo menyatakan, distributor kios Berkah Abadi di Kecamatan Senduro, Lumajang, segera diputus kontrak kerja sama karena terbukti melanggar harga HET pupuk NPK subsidi sebesar Rp150.000 per sak.

“Sesuai surat perjanjian …, maka Kios Berkah Abadi secara resmi ditutup atau diputus kontraknya pada hari ini tanggal 10 Juni 2025,” kata Saroyo.

Penghentian ini ditindaklanjuti dengan pemutusan akses aplikasi penebusan pupuk subsidi (i‑Pubers), sehingga tidak ada transaksi lebih lanjut dari kios tersebut.

Jaminan Kelancaran Distribusi Pupuk

Meski distribusi kios bermasalah dihentikan, Saroyo meyakinkan bahwa pasokan pupuk ke petani tak akan terhambat.

Stok sekitar 8 ton pupuk subsidi NPK yang tersisa di kios Berkah Abadi dialihkan ke kios pengganti, yaitu UD Madani.

Langkah ini memastikan kebutuhan petani tetap terpenuhi tanpa celah harga berlebihan

Kebijakan Harga HET Pupuk Subsidi 2025

Berikut daftar HET pupuk bersubsidi tahun 2025:

1. Urea: Rp2.250/kg
2. NPK Phonska: Rp2.300/kg
3. NPK untuk Kakao: Rp3.300/kg
4. Organik: Rp800/kg

Harga tersebut telah ditetapkan dalam regulasi Kementerian Pertanian dan menjadi batas jual eceran pupuk subsidi.

Sanksi Tegas Distributor

PT Pupuk Indonesia menegaskan bahwa tiap distribusi pupuk bersubsidi di atas HET akan disanksi.

Distribusi bisa berujung peringatan, pemutusan kontrak, hingga larangan beroperasi sebagai distributor subsidi.

Mitra-resmi juga diwajibkan memasang spanduk berisi nomor pengaduan agar petani bisa melapor jika menemukan pelanggaran harga.

Pengaduan dapat diterima oleh tim lapangan, call centre bebas pulsa 0800‑100‑8001, dan WhatsApp 0811‑991‑8001.

Dampak Jangka Panjang: Efek Kebijakan Harga pada Petani

Penegakan harga pupuk bersubsidi memainkan peran kritis dalam produksi pertanian nasional.

Pupuk bersubsidi membantu menahan biaya produksi dan menghindarkan petani dari eksploitasi harga.

Namun jika distribusi tidak diawasi ketat, sektor hulu pertanian rakyat bisa terancam, terutama bagi komoditas pangan dan hortikultura.

Evaluasi Sistem Distribusi Pupuk Subsidi

Kasus di Lumajang memicu pertanyaan tentang efektivitas sistem distribusi nasional.

Pengawasan dari hulu (pabrik) ke distributor hingga ke petani akhir harus dijalankan secara transparan dan real‑time.

Teknologi seperti sistem digital i‑Pubers dan aplikasi pemantauan distribusi bisa membantu.

Selain itu, edukasi masyarakat dan mitra distribusi sangat diperlukan agar semua pihak memahami konsekuensi pelanggaran regulasi HET.

Sudut Pandang Petani dan Pemerintah Daerah

Petani kehilangan akses pupuk saat harga meroket.

Bupati Indah menyampaikan aspirasi petani agar sikap pemerintah proaktif dan tidak menunggu eskalasi harga.

Sedangkan petani tebu di Jatiroto berharap pasokan pupuk tetap lancar dan harga tetap stabil demi menjaga profit dan produktivitas.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Pilihan Saham Unggulan Masih Sangat Menarik Meski Pasar Tekanan
Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC di Indonesia: Hadirkan Yoga 7 2-in-1, Yoga Slim 7, dan IdeaPad
Melalui RIIFO Home, RIIFO Perkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produk di Indonesia
CSA Index Juni 2025 Ukur Ketahanan Pasar Modal Indonesia di Tengah Volatilitas Global
BRI Kota Batu Salurkan KUR Rp 74 Miliar, Dorong UMKM Lewat Sektor Produksi
Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com
PLN Nusantara Power Ubah Eceng Gondok Cirata Jadi Sumber Ekonomi Berkelanjutan
Pasar Modal Indonesia Semakin Bergairah, CSA Index Catat Peningkatan Tertinggi

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 20:34 WIB

Pilihan Saham Unggulan Masih Sangat Menarik Meski Pasar Tekanan

Senin, 30 Juni 2025 - 17:33 WIB

Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC di Indonesia: Hadirkan Yoga 7 2-in-1, Yoga Slim 7, dan IdeaPad

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:57 WIB

Melalui RIIFO Home, RIIFO Perkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produk di Indonesia

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:02 WIB

Dicabut Izinnya Gara-Gara Jual Pupuk Mahal, Distributor Lumajang Jadi Contoh Tegas Pemerintah Hadapi Penyimpangan Subsidi

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:50 WIB

CSA Index Juni 2025 Ukur Ketahanan Pasar Modal Indonesia di Tengah Volatilitas Global

Berita Terbaru

Lifestyle

Puasa Tasua dan Asyura

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:59 WIB