JATIMRAYA.COM, Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan uji coba gratis transportasi umum berbahan bakar listrik. Uji coba kendaraan listrik tersebut diberangkatkan dari terminal Joyoboyo, Surabaya, pada Rabu (8/11/2023).
M. Farkan selaku sopir bus mengatakan ada 7 unit bus yang akan dilakukan uji coba gratis pada pagi, pukul 08.00 WIB. Ia juga mengatakan 7 unit tersebut tidak hanya bus tetapi juga kendaraan feeder seperti mobil ‘Wira-Wiri Suroboyo’ .
“Kemarin itu kan sudah ada MoU juga. Ini bukan cuman bisa yang gede saja, tapi itu juga mobil disamping bis yang diuji sekarang, ” kata Farkan.
“Ya saya sekarang lagi nunggu dewan (atasannya) buat uji coba, ” imbuhnya kepada wartawan.
Baca Juga:
Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia, Kiprah yang Dilakukan Timnas di Piala Dunia U-17
Wali Kota Eri Ajak Masyarakat Surabaya Ikut Ramaikan Piala Dunia U-17
Pembenahan Tambahan Yang Tak Pasti, Stadion GBT Akan Diberi Tower
Sayangnya, Farkan mengakui sendiri bahwa bis listrik tersebut tidak ditargetkan akan beroperasi sejak kapan. Dirinya mengatakan bahwa masa uji coba tersebut bisa saja dipercepat.
“Kurang lebih 3 bulanan, tapi kurang tau lagi karena itu keputusan uji cobanya dari atasan. Jadi ya bisa saja masa uji cobanya dipersingkat, ” ujarnya.
Transportasi baru tersebut dikabarkan akan mengikuti jam operasional Suroboyo bus pasca Piala Dunia FIFA U-17. Namun, Farkan mengakui ini merupakan pertama kalinya pemerintah Kota Surabaya mendapatkan transportasi umum berbahan listrik sehingga bisa ramah lingkungan.
Farkan mengakui akan adanya uji coba transportasi baru ini ditujukan untuk Piala Dunia U-17 di Gelora Bung Tomo. Dirinya mengatakan hal tersebut karena rute yang digunakan untuk uji coba kali ini menuju ke arah stadion GBT.
“Untuk rute uji cobanya sekarang itu ke stadion GBT, buat Piala Dunia itu ya cuman sekedar perkiraan, untuk pastinya belum tahu, ” ungkap Farkan kepada wartawan.
Farkan juga menginformasikan untuk kapasitas transportasi listrik yang dilakukan uji coba gratis tersebut mulai dari bus besar hingga yang kecil termasuk bus yang hampir sama desainnya seperti ‘wira-wiri Suroboyo’.
“Untuk yang ini (besar) itu 31 sheet, yang disamping itu 15 sheet. Ada juga yang 12, yang ini (besar) 31,” ungkap Farkan. (Andy Setiawan)***