JATIMRAYA.COM – Lembaga Survei Pemilu SRS (Surabaya Research Syndicate) merilis hasil survei terbarunya yang mengungkap elektabilitas tiga figur nama capres yang mengemuka.
Di antaranya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Hasilnya, elektabilitas Prabowo semakin melonjak naik ketimbang Ganjar dan Anies.
“Sebanyak 43,7% responden Jawa Timur mengaku memilih Prabowo, kemudian 39,5% menyatakan memilih Ganjar dan 12,2% menjatuhkan pilihan pada Anies.”
Baca Juga:
Baca artikel lainnya di sini: Tinggalkan Ganjar dan Anies, Survei UMM: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Timur Capai 27,3 Persen
“Sementara, sebanyak 4,6% responden menyatakan belum punya pilihan (undecided),” papar Edwin Abdul, Direktur Riset SRS melalui virtual Zoom, Selasa, 15 Agustus 2023
Edwin menyimpulkan bahwa tren elektabilitas Prabowo di Jawa Timur kian dominan dan terus meningkat.
“Pada Survei SRS kali ini dapat dikatakan Prabowo Subianto kian dominan atas Ganjar Pranowo.”
Baca Juga:
Daftar Lengkap 7 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Jawa Timur 2024 yang Resmi Didukung PDIP
Tindak Pidana Perdagangan Orang, 50 WNI Dikirim ke Australia untuk Dijadikan Pekerja Seks Komersial
“Elektabilitas Prabowo di Jawa Timur kini telah mencapai 43,7% alias leading lebih dari 4% atas Ganjar.” lanjut Edwin Abdul.
Berdasarkan analisis SRS, semakin mendekati pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang, kecenderungan gap elektabilitas Prabowo dan Ganjar terus melebar jika dibandingkan hasil survei SRS pada Januari 2023 lalu.
Survei SRS ini dilakukan pada periode 2-11 Agustus 2023 di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah sampel sebanyak 1000 responden.
Yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistemaris (Multistage Random Sampling).
Baca Juga:
Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Jatim Media Center Dukung Pilkada 2024 untuk Menangkan Pilkada di Jawa Timur Lewat Publikasi
Adapun, Margin of Error +/- 3,1% dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.***