Gagal Panen, 5 Hektar Tanaman Padi Terserang Rice Grassy Stunt Virus di Madiun

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 28 Desember 2022 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanaman Padi Terserang Rice Grassy Stunt Virus di Madiun. (Dok. FIN)

Tanaman Padi Terserang Rice Grassy Stunt Virus di Madiun. (Dok. FIN)

JATIMRAYA.COM – Akhir tahun ini sebagian petani di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dipaksa sulit tersenyum meriah karena gagal panen. Solusi darurat, tanaman yang berpenyakit itu segera dimusnahkan, agar tidak menular ke tanaman lain yang sehat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Tercatat, sedikitnya terdapat tanaman padi seluas 5 hektar milik petani di Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, yang saat ini mati mengering lantaran terserang hama virus kerdil rumput.

Tanaman padi yang terserang hama berupa virus, rice grassy stunt virus (RGSV), sebagai penyebab penting penyakit padi itu, merupakan bagian dari 37,8 hektar yang terhampar di wilayah tersebut.

Tarmuji, SP, Kepala Wilayah Kerja Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Tanaman Provinsi Jawa Timur di Madiun, bersama timnya langsung berada di lokasi, melakukan pengamatan dan pemeriksaan tanaman padi yang menjadi ‘korban’ serangan virus, Jumat 23 Desember 2022.

Kepada jurnalis yang menemuinya di lokasi, Tarmuji mengatakan virus yang menyerang padi tersebut tak beda jauh dengan virus Covid-19 yang menjangkit manusia.

“Iya. Prinsipnya sama seperti Covid-19. Rice grassy stunt virus itu bisa menular kepada tanaman padi lain di sekitarnya,” jelas Tarmuji.

Dikatakannya, padi yang terserang virus kerdil rumput tersebut akan dibarengi dengan dampak negativ lain, berupa virus kerdil hampa atau rice ragged stunt virus, yakni munculnya gejala bulir padi tanpa isi.

Tanaman padi yang terserang virus itu, menurutnya, bisa diakibatkan dari pola perawatan yang tidak serius oleh petani penanamnya.

Petani malas membersihkan rumput diantara rumpun padi sebagai sumber habitat wereng coklat, sebagai vektor munculnya virus tersebut.

“Jadi begini, sumber penyakit itu berasal dari hama wereng coklat yang tercemar virus sebagai vektornya. Jika tanaman padi tidak bersih dari rerumputan yang menyertainya, wereng coklat akan mudah hinggap disitu,” paparnya.

Langkah pencegahan, pengobatan dan perawatannya, lanjut Tarmuji, tidak lain yang utama memberangus tanaman padi berpenyakit.

Itu dilakukan, secara teori menurut Tarmuji, agar virus tidak menghinggapi tanaman yang masih sehat.

Kemudian terhadap tanaman yang sehat dilakukan penyemprotan obat-obatan tertentu, sekaligus melakukan pemantauan setiap saat.

Sementara Kepala Desa Klecorejo, Agus Subiyanto, yang ditemui terpisah menuturkan pihaknya segera mengumpulkan para pemilik tanaman padi yang terserang virus itu.

Dikatakannya, para pemilik tanaman padi berpenyakit itu diminta untuk segera membabat tanamannya agar virus tidak menyerang ke yang lain.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Lahan itu milik beberapa petani. Diantaranya Pono, Sukarno dan Slamet. Mereka kita kumpulkan untuk menebang dan membakar tanaman itu,” jelas Agus Subiyanto.

Agus Subiyanto yang membenarkan gagal panen akibat serangan virus itu, memaparkan sisi positif lain soal keberhasilan para petani padi di wilayahnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Iya, saat ini gagal panen memang benar. Tapi sebelum ini, wilayahnya mengalami panen padi melimpah ruah. Para petani mengalami surplus dan bersuka ria,” pungkas Agus Subiyanto. (fin)

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Berita Terkait

Bencana Tahun 2024 di Dominasi Angin Puting Beliung dari 33 Kejadian 
BAZNAS Sampang Rayakan HUT Ke-24  Dengan Santunan Anak Yatim & Tabur Bantuan
Perumda Tugu Tirta Kota Malang Gandeng BTN untuk Tingkatkan Pelanggan dan Layanan
Ketua PWI Pamekasan Kecam Intimidasi Wartawan JTV oleh Oknum PKL: “Perlindungan Pers adalah Harga Mati”
Membawa Spirit Persatuan, Hairul Anam Kembali Terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan 2025-2028
Kapolres Sumenep Apresiasi 28 Personel Berprestasi dengan Piagam Penghargaan
Jaga Kepercayaan Pemerintah dan Masyarakat, UD. Usaha Tani Konsisten Terapkan E-RDKK
Pepeng Putra Wirawan Dipilih Kembali Sebagai Ketua PSMTI Jawa Timur untuk Periode Masa Bakti 2025 – 2029
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:50 WIB

Bencana Tahun 2024 di Dominasi Angin Puting Beliung dari 33 Kejadian 

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:39 WIB

BAZNAS Sampang Rayakan HUT Ke-24  Dengan Santunan Anak Yatim & Tabur Bantuan

Rabu, 22 Januari 2025 - 07:40 WIB

Perumda Tugu Tirta Kota Malang Gandeng BTN untuk Tingkatkan Pelanggan dan Layanan

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:11 WIB

Ketua PWI Pamekasan Kecam Intimidasi Wartawan JTV oleh Oknum PKL: “Perlindungan Pers adalah Harga Mati”

Senin, 20 Januari 2025 - 12:58 WIB

Kapolres Sumenep Apresiasi 28 Personel Berprestasi dengan Piagam Penghargaan

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:20 WIB

Jaga Kepercayaan Pemerintah dan Masyarakat, UD. Usaha Tani Konsisten Terapkan E-RDKK

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:21 WIB

Pepeng Putra Wirawan Dipilih Kembali Sebagai Ketua PSMTI Jawa Timur untuk Periode Masa Bakti 2025 – 2029

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:35 WIB

Anggota IAD Kejari Sidoarjo Bertekad Jadi Koki Andal Berkat Resep ICA

Berita Terbaru