Intip Cerita Desa Ibru Muaro Jambi, Pemenang Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik 

- Pewarta

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIMRAYA.COM – Ibru adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Dibandingkan dengan desa lain di Jambi, Ibru termasuk desa kecil yang dihuni oleh 271 kepala keluarga. Meski areanya tak cukup luas, namun desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luas.

Desa Ibru memiliki lubuk sumber mata air alam dan banyak lahan tidur yang berpotensi diolah secara massif. Untuk mendapatkan komoditas unggul sekaligus meningkatkan perekonomian setempat, Desa Ibru pun berinovasi dengan potensi yang begitu besar dan melimpah yang dimiliki daerahnya.

Desa Ibru memiliki lubuk air bersih yang sangat luar biasa, selain itu Desa Ibru juga terus mengembangkan sektor pertanian, dengan memanfaatkan lahan tidur, untuk ditanami tanaman rimpang seperti kunyit. Lebih lanjut, Arman mengutarakan, tanaman rimpang kunyit dipilih desanya untuk dibudidayakan, selain untuk diolah menjadi produk kesehatan, sekaligus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan warga desa yang sejahtera, khususnya petani, pemerintah desa melalui BUMDes Suka Makmur mencoba memanfaatkan lahan kering yang dinilai cocok untuk bertani tanaman biofarmaka seperti kunyit.

Direktur BUMdes Suka Makmur, Anggoro Kasih menjelaskan, tanaman biofarmaka adalah tanaman yang berguna sebagai obat herbal atau jamu. Jenis tanaman tersebut sangat mudah ditanam di laha kering, selain itu juga gampang untuk dipanen dengan umur panen yang cukup singkat.

Berbagai penelitian dan inovasi terus dilakukan BUMDes Suka Makmur hingga akhirnya pada 2022, BUMDes Suka Makmur mencoba inovasi lain dari produk turunan kunyit, yaitu sabun batang kunyit. Sabun kunyit diproduksi selain untuk digunakan untuk rumah tangga, tapi juga sebagai oleh-oleh. Dari sinilah muncul produk turunan lain, yaitu kerupuk kunyit, pewangi ruangan, serbuk kunyit kristal, hingga memanfaatkan kulit kunyit sebagai eco enzim.

Membudidayakan tanaman biofarmaka terbukti dapat membantu kesejahteraan para petani di Desa Ibru. Apalagi Desa Ibru didukung dengan potensi alam melimpah, dengan begitu masyarakatnya dapat ambil bagian dalam mengembangkan industri yang berbahan baku tanaman obat di Indonesia.

Dalam proses pengembangan dan pengolahan kunyit, BUMDes dibantu oleh dua kelompok tani dan masyarakat sekitar. Untuk budidaya kunyit, BUMDes meminta warganya untuk menanam kunyit di pekarangan rumah.

Dalam proses budidaya itu, BUMDes juga ikut mengedukasi kelompok tani. Dari proses pengembangan produk turunan, ternyata diketahui bahwa setiap produk yang akan dihasilkan, memiliki masa panen yang berbeda-beda. Masa panen yang cukup singkat itu juga yang membuat harga kunyit stabil karena dipanen secara bertahap.

Semakin Kuat Karena Program Desa BRILiaN

Ia menambahkan, Berbagai upaya dilakukan pemerintah Desa Ibru untuk menjadi desa percontohan di Provinsi Jambi. Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Ibru juga telah dijadikan Desa Laboratorium Terpadu (DLT) karena aktif menggerakkan masyarakat, khususnya para kelompok petani, untuk melakukan kegiatan diversifikasi produk berbasis potensi lokal.

“Mantri dari BRI menyarankan kami untuk mengikuti program Desa BRILian. Selama mengikuti program Desa BRILian, Desa kami aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan dari klaster usaha dari BRI. Banyak pelatihan yang diberikan, mulai dari manajemen marketing, manajemen keuangan, hingga terkait packaging.

Saat ini, produk kunyit milik Desa Ibru juga sudah diperkenalkan ke dua negara tetangga, yaitu Turki dan Malaysia, serta mendapatkan respon yang sangat baik. Setelah menyabet penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik, Desa Ibra melalui BUMDes Suka Makmur berencana mengembangkan produk turunan kunyit lainnya, seperti body wash yang bekerja sama dengan mitra yang berpengalaman di bidangnya.

BUMDes Suka Makmur juga akan membangun rumah digital, rumah produksi, rumah pencucian rimpang, rumah pengeringan. Semuanya dibangun dalam satu area yang sama, bukan sekadar untuk tujuan produksi semata, tapi beberapa area itu juga dapat dijadikan sebagai potensi wisata baru.

“Kami akan buat agroindustri dan agrowisata biofarmaka. Jadi tempat yang kami bangun akan jadi objek wisata berbasis industri,” kata Anggoro.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development. Hingga akhir tahun 2023 tercatat terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

“Program Desa BRILiaN ini adalah contoh nyata komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN dalam menerapkan economic value dan social value secara bersamaan, sehingga tidak perlu dipertentangkan, dengan kemampuan BRI menavigasi tantangan dengan baik maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik,” tegas Sunarso.***

Berita Terkait

Pilihan Saham Unggulan Masih Sangat Menarik Meski Pasar Tekanan
Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC di Indonesia: Hadirkan Yoga 7 2-in-1, Yoga Slim 7, dan IdeaPad
Melalui RIIFO Home, RIIFO Perkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produk di Indonesia
Dicabut Izinnya Gara-Gara Jual Pupuk Mahal, Distributor Lumajang Jadi Contoh Tegas Pemerintah Hadapi Penyimpangan Subsidi
CSA Index Juni 2025 Ukur Ketahanan Pasar Modal Indonesia di Tengah Volatilitas Global
BRI Kota Batu Salurkan KUR Rp 74 Miliar, Dorong UMKM Lewat Sektor Produksi
Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com
PLN Nusantara Power Ubah Eceng Gondok Cirata Jadi Sumber Ekonomi Berkelanjutan

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 20:34 WIB

Pilihan Saham Unggulan Masih Sangat Menarik Meski Pasar Tekanan

Senin, 30 Juni 2025 - 17:33 WIB

Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC di Indonesia: Hadirkan Yoga 7 2-in-1, Yoga Slim 7, dan IdeaPad

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:57 WIB

Melalui RIIFO Home, RIIFO Perkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produk di Indonesia

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:02 WIB

Dicabut Izinnya Gara-Gara Jual Pupuk Mahal, Distributor Lumajang Jadi Contoh Tegas Pemerintah Hadapi Penyimpangan Subsidi

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:50 WIB

CSA Index Juni 2025 Ukur Ketahanan Pasar Modal Indonesia di Tengah Volatilitas Global

Berita Terbaru

Lifestyle

Puasa Tasua dan Asyura

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:59 WIB