JATIMRAYA.COM – Semangat aktivis anti korupsi yang tergabung dalam wadah Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi (GM_SBAK) puas.
Puluhan aktivis gabungan dari lintas organisasi melakukan aksi di Paseban Alun-alun, depan pendopo Delta Wibawa, pada Rabu (8/5/2024).
aksi mereka kali ini dengan menggelar konferensi pers terbuka di teras Paseban Alun-alun. Dihadapan sejumlah awak media yang hadir meliput jalanya aksi, para aktivis yang juga pentolan organisasi massa dan berbagai lembaga swadaya Masyarakat (LSM) tersebut secara bergiliran menyampaikan berbagai pernyataan terkait kasus korupsi yang membelit putra kebanggaan pendiri sekaligus pendiri Ponpes Progresif Bumi Shalawat, Gus Ali Mashuri itu.
Selain memberikan apresiasi kepada KPK, mereka juga menghimbau sekaligus memberikan support moril kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa kasus korupsi yang menimpa Bupati Muhdlor ini adalah tragedi yang terjadi tiga kali berturut-turut, dimana pimpinan daerah terpilih pasca reformasi harus mengakhiri jabatannya dengan status tahanan KPK,” kata Hariyadi Siregar, koordinator aksi.
Ia menambahkan, siapapun para pemangku kebijakan setelah ini bisa dijadikan pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh warga Sidoarjo, khususnya semua pejabat daerah di semua level, termasuk anggota DPRD.
“Jangan lagi lakukan korupsi dalam berbagai bentuk. Bekerjalah dengan benar sebagaimana aturan yang ada demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan benar,” terang Hariyadi.
Senada dengan Harialyadi, Nadia Bafaqih, peserta aksi lain menyatakan bahwa saat ini juga, adalah momentun yang pas bagi Gus Muhdlor untuk mau menjadi justice collaborator (bekerja sama dengan penyidik KPK) guna mengungkap kasus korupsi hingga ke akar-akarnya.
“Ini adalah saat yang tepat untuk menebus kesalahannya pada masyarakat Sidoarjo. Sampaikan pada KPK identitas orang-orang yang terlibat pada kasus ini. Bongkar semua siapapun yang terlibat dan ikut menikmati aliran dana termasuk tim suksesnya yang juga harus ikut bertanggung jawab,” timpal Romi aktivis lain yang ikut aksi .
Lebih tegas, Romi, aktivis yang juga dikenal orator ulung ini menyerukan kepada semua pejabat Sidoarjo untuk taubat massal.
Baca Juga:
Hendak Berbelok, Pengendara Sepeda Motor di Tabrak Pemotor dari Belakang
Dua Bocah usia SMP Tertangkap Warga Mencuri Aneka Jajanan Rentengan di Kota Madiun
“Kasus korupsi yang menimpa Gus Muhdlor kita serahkan kepada aparat hukum yang berwenang untuk menanganinya. Kami berharap ini adalah yang terakhir,” ujar Romi.
Mari bersama-sama kita tutup semua catatan buruk pemerintahan Sidoarjo dengan tidak lagi memilih pemimpin yang tidak amanah.
“Ke depan Sidoarjo harus dipimpin oleh orang-orang yang berintegritas dan berkomitment kuat untuk memberantas korupsi di semua lini,” pungkasnya. (Andy Setiawan)***