JATIMRAYA.COM, Konsumen listrik di kabupaten Pamekasan banyak yang menyayangkan bahkan mengeluh, karena seringnya adanya pemadaman aliran listrik dan bahkan voltase naik turun, karena sering padamnya aliran listrik secara tiba-tiba.
Terhitung mulai tanggal 21- 27 Oktober 2023 sudah beberapa kali padam, terkadang satu hari sampai tiga kali terjadi pemadaman listrik secara dadakan, bahkan terhitung sudah sebelas kali dalam satu minggu terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba dan lima kali pemberitahuan listrik terencana menjelang hari Listrik Nasional ke 78 ditanggal 27 Oktober 2023.
“Saya sebagai salah satu konsumen PLN cukup merasakan sekali akibat terlalu seringnya listrik padam secara mendadak dan tanpa ada pemberitahuan di daerah kecamatan kota, ujar Toton.
Bahkan sering ramai akibat ada pemadaman listrik secara dadakan, hampir sebagian masyarakat baik di desa, kelurahan dan kecamatan sering menanyakan terkait aliran listrik yg sering padam.
Suhartono warga Panempan pedagang kaki lima merasa menyayangkan sekali kejadian tersebut karena terlalu sering padam sekitarnya.
“Banyak sekali melaporkan padamnya aliran listrik karena kita rugi berjualan, terus banyak komponen elektronik rusak ikan koi peliharaannya mati dari dampak pemadam secara tiba-tiba tersebut”,terang Suhartono.
Saat pihak PLN Pamekasan Arjuna Prayogi menjawab melalui wa, beralasan karena ada manuver dan ada perbaikan travo.
“Maaf untuk Pemadaman memang terbagi dua (Terencana dan Tidak terencana) ,Jika terencana Pasti kami menginfokan via surat atau melalui media sosial. Jika tidak terencana berarti karena ada gangguan diluar tanggung jawab kami. Selama ini penyebabnya masih Dominan Faktor external,(Layang-layang, Pohon tumbang, Binatang dijaringan PLN dan karena Bangunan). Namun langsung kita lakukan recovery secepatnya namun dengan memadamkan aliran listrik beberapa saat untuk menjaga keselamatan petugas dilapangan serta segera melakukan recovery secepatnya”, tegas Agung S. Manager ULP Pamekasan saat dikonfirmasi.
“Semoga masyarakat tidak lagi bermain layangan berlampu disekitar kabel listrik bertegangan tinggi.”, imbuhnya. (Andy Setiawan)***