JATIMRAYA.COM, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sebagai Penjabat Bupati dan Walikota untuk kabupaten dan kota yang masa jabatannya berakhir hari ini, untuk sesi kedua, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (24/9).
Pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Bupati/Walikota terbagi dalam dua sesi, dengan total 12 Pj Bupati/Walikota. Enam orang dilantik pada sesi pertama, dan enam orang pada sesi kedua.
Pada sidang kedua ini, Gubernur Khofifah melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada enam Pj Bupati dan Wali Kota, antara lain Adriyanto selaku Pj Bupati Bojonegoro, Sugiat sebagai Pj Bupati Jombang, Sri Handoko Taruna sebagai Pj Bupati Nganjuk, Hergunadi selaku Pj Bupati Nganjuk. Pj Bupati Magetan, Tontro Pahlawanto sebagai Pj Bupati Madiun, dan Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang.
Pelantikan meliputi penandatanganan naskah pengambilan sumpah dan pakta integritas oleh Pj Bupati/Walikota bersangkutan. Termasuk pula serah terima tugas dan pengalihan nota dinas dari mantan Bupati/Walikota kepada Penjabat Bupati/Walikota.
Baca Juga:
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar
Tandatangani 20 Prasasti, Khofifah ingin Mengevaluasi Penggunaan Energi
Gubernur Khofifah meminta Pj Bupati/Walikota yang baru dilantik mempelajari detail nota serah terima yang diberikan Bupati/Walikota terdahulu. Sebab, nota serah terima tersebut mengandung pesan penting bagi kelangsungan program dan pembangunan berkelanjutan di kawasan.
“Memori jabatan ini mungkin tidak terlalu tebal. Namun lampirannya akan banyak sekali. Tolong ini menjadi perhatian semua yang baru saja dilantik. Karena ini menjadi salah satu acuan untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Khofifah juga menyampaikan pesan khusus kepada Pj Wali Kota Malang. Apalagi setelah diresmikannya Malang Creative Center (MCC) dua hari lalu yang disebut-sebut bisa menjadi kekuatan penguat ekonomi kreatif Indonesia. PKS bukan hanya milik Malang atau aset Jatim, tapi juga aset nasional.
“Terutama karena pada tahun 2022 kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian Indonesia sangat tinggi bahkan mencapai Rp 1.280 Trilliun. Maka target dari Kota Malang diharapkan tahun 2025 bisa menjadi Kota Kreatif dunia akan sangat mungkin bisa kita wujudkan,” urainya.
Baca Juga:
Pesta Bersama Masyarakat Di Akhir Masa Jabatan
Dari Upacara hingga Rapat Paripurna, Gubernur Berpamitan di Hari Jadi Provinsi Sendiri
Terus Hasilkan Desain Motif Batik Terbaru Tiap Tahun, MBF Direncanakan Masuk KEN
Peningkatan ekosistem industri kreatif di Jawa Timur, khususnya di Malang, akan diperkuat dengan hadirnya King’s College University London. Rencananya King’s College University London akan menandatangani kesepakatan pada bulan depan dan siap menawarkan program magister untuk tiga program studi pada September 2024, Insya Allah. Program studi tersebut meliputi industri kreatif, pemasaran digital, dan media digital.
“Dengan hadirnya King’s College University London maka ekosistemnya makin kuat. Dan pengembangan – pengembangannya harus terus berkelanjutan,” terangnya.
Tak berhenti sampai disitu, Gubernur Khofifah menyatakan pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan mereka yang diterima di King’s College London bisa mendapatkan beasiswa dari Kementerian Keuangan. Hal ini bahkan sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi, agar masyarakat Jatim mempunyai peluang untuk melakukan lompatan teknologi digital.
Khofifah menambahkan, selain King’s College London, Pemprov Jatim juga telah membuka peluang kerja sama investasi dengan Uni Emirat Arab. Salah satunya terkait program beasiswa di MBZ University (Mohammed Bin Zayed) yang mengkhususkan diri pada dunia kreatif, khususnya Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga:
Wujud Langkah Indonesia Emas, Orientasi PPPK Jatim Dibuka
Peringati Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jatim: Pancasila Merupakan Pemersatu Bangsa
Sampaikan Nota Keuangan R-APBD, Ekonomi Diprediksi Tumbuh pada 2024
“Kami sedang minta prioritas Jatim bisa dapat scholarship ke MBZ University untuk penguatan AI. Karena rasanya mustahil jika kita ingin menguatkan industri kreatif tanpa AI yang update,” terangnya.
Tak hanya itu, dalam acara pelantikan Pj Bupati dan Walikota siang tadi, Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menyongsong Masa Keemasan Indonesia di tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia diprediksi sudah memiliki industri manufaktur yang menyumbang 30% perekonomiannya.
“Di tahun 2022 industri manufaktur kita di Jatim sudah 31,34%. Dengan beroperasinya investasi industri smelter serta foil tembaga juga investasi KT&G yang nilai proyeknya mencapai Rp. 6,9 triliun, dan beberapa proyek besar lain di Jatim. Maka tahun depan menurut hitungan industri manufaktur Jatim sudah mencapai 34%” ungkapnya.
Dengan pesatnya pertumbuhan industri manufaktur di Jawa Timur, Khofifah menekankan pentingnya menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas. Tanpa hal tersebut, masyarakat Jatim hanya akan menjadi penonton di tengah pesatnya perkembangan industri manufaktur.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Itulah tugas para Pj yang luar biasa untuk meneruskan kerja keras, kerja kreatif, kerja produktif dari para Bupati Walikota yang sudah purna dan saat ini juga hadir disini,” jelasnya.
Khofifah juga meminta agar Pj Bupati dan Walikota memperhatikan beberapa arahan presiden, khususnya terkait penanganan kemiskinan, hingga kemiskinan ekstrem.
Berikutnya terkait infrastruktur dan peningkatan investasi. Ia berharap Pj Bupati dan Walikota yang baru dilantik segera tancap gas dan mendorong investasi karena merupakan kunci pertumbuhan ekonomi daerah.
“Terimakasih kami sampaikan pada para Bupati dan Walikota yang telah purna tugas atas kerja kerasnya menurunkan kemiskinan ekstrim di Jatim,” tutupnya. (Andy Setiawan)***