JATIMRAYA.COM – Dua orang yang tengah berboncengan sepeda motor di jalan tembus lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, – Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tiba-tiba tertimbun material tanah longsor, Senin petang (10/11/2025). Salah satu diantaranya tewas seketika, sedangkan satunya terluka parah dan langsung dilarikan warga ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan.
Saat kejadian yang dalam cuaca hujan itu, kedua korban yang tinggal di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Magetan, Sarno, 50 tahun, dan Bayu, 17 tahun, tengah mendorong motornya bernopol AE 5998 OP yang mogok di lintasan desa tempat tinggalnya. Sebelumnya sejumlah warga desa setempat sudah mengingatkan agar korban berhenti dan berteduh, untuk menghindari kemungkinan terjadinya bahaya.
Tanpa disadari kedua korban yang nekat mendorong motornya itu, tiba-tiba tebing setiggi 30 meter di sisinya mendadak runtuh. Material longsor berupa tanah dan bebatuan gunung yang terhempas tak kuasa dihindarinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seketika itu Sarno tewas dengan luka mengenaskan, sedangkan Bayu terluka parah di beberapa bagian tubuhnya. Sepeda motor yang didorongnya pun tak luput dari terjangan material, turut hancur bercampur lumpur.
“Iya, di desa kami memang ada longsor di beberapa titik. Tapi kecil-kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa atau luka. Ada korban yang meninggal dunia itu longsor yang terjadi di Desa Janggan, tetangga desa sini,” tutur Agus Susanto, Kepala Desa Gonggang, tetangga desa lokasi bencana itu, kepada koresponden dalam pesan pendek.
Sementara Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan, Reny, saat dikonfirmasi membenarkan adanya bencana tanah longsor tersebut. Disebutkannya, di wilayah Kecamatan Poncol terdapat banyak titik longsor, baik besar maupun kecil, yang saat ini masih dalam pendataan pihaknya.
Dikatakannya, dalam insiden tanah longsor yang berlangsung dalam cuaca hujan itu menimbulkan korban jiwa dan terluka. Meski begitu, lanjutnya, pihaknya meminta agar semua pihak bersabar, lantaran banyak titik longsor yang ditanganinya.
“Benar, ada yang meninggal dunia satu orang. Dan satu orang selamat terluka. Info lebih lengkap mohon sabar menunggu ya, karena banyak titik longsor yang masih dalam pendataan,” kata Reny.
Hingga saat ini Tim Sar gabungan BPBD, Tagana, PMI, TNI, Polri, Relawan dan unsur kebencanaan lainnya masih bekerja keras membersihkan material longsor. Beberapa ruas jalur sempat terputus akibat gundukan material longsor.
Aparat setempat menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, lantaran saat ini sudah mulai masuk musim penghujan. Segala kemungkinan bisa terjadi dan menimpa warga, jika masyarakat lengah akan situasi lingkungannya. (as)













