JATIMRAYA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024). Kebakaran hebat yang terjadi pada 10 Desember 2024 ini telah menghanguskan 197 bangunan dan berdampak pada 1.520 jiwa dari 594 kepala keluarga.
Wilayah terdampak mencakup RW 05, dengan luas area 4.095,27 meter persegi, meliputi RT 02 hingga RT 09. Sebagian besar warga terdampak kini mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong (978 jiwa) dan Masjid Al-Ikhsan (542 jiwa). Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB setelah menyala selama hampir lima jam.
Dalam kunjungan tersebut, Pratikno memastikan bahwa kebutuhan dasar para korban telah terpenuhi melalui koordinasi pemerintah dengan berbagai pihak. Bantuan terus disalurkan, baik berupa kebutuhan pokok, layanan kesehatan, hingga dukungan psikososial untuk para pengungsi.
Kementerian Koordinator PMK memberikan paket sembako, sementara Lembaga Human Initiative menyediakan dapur air yang akan beroperasi selama lima hari dan 177 paket perlengkapan kebersihan. Tidak hanya itu, kegiatan hiburan seperti nonton bareng juga diselenggarakan untuk memberikan semangat kepada para korban.
Baca Juga:
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana
“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) turut menyumbang 500 paket perlengkapan kebersihan dan 500 lembar handuk. Bank Mandiri memberikan bantuan berupa 100 paket alat tulis sekolah, 500 porsi makanan bakso, 300 porsi minuman, serta mendirikan satu posko hangat bagi para pengungsi.
Dalam sambutannya, Pratikno menekankan pentingnya keberpihakan pemerintah kepada warga terdampak bencana.“Sebagai pemerintah, tugas kita adalah memastikan setiap warga yang terdampak bencana mendapat perhatian dan layanan maksimal. Kesejahteraan dan kemanusiaan harus menjadi prioritas utama dalam setiap langkah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan para pengungsi, terutama anak-anak dan lansia, yang rentan terhadap penyakit akibat kondisi pengungsian yang padat.
Pemerintah berkomitmen memantau situasi pasca kebakaran agar pemulihan dapat dilakukan dengan cepat dan warga terdampak bisa kembali menjalani kehidupan normal. Kunjungan Menko PMK ini diharapkan dapat memberikan dukungan psikologis bagi para korban, sekaligus menunjukkan kehadiran nyata pemerintah dalam memberikan perlindungan dan bantuan.
Baca Juga:
Menko PMK Pratikno Tinjau Pelabuhan Merak, Pastikan Kesiapan Layanan Natal dan Tahun Baru 2025
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu Pasca Gempa 17 Desember 2024
Dalam kunjungan tersebut, Pratikno didampingi oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Staf Ahli Bidang Penguatan Stabilitas Politik dan Pemerintahan Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli, serta Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Merry Efriana. (as)