Pelajaran dari Burung Hud-hud untuk Manusia

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 18 Desember 2023 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anwar Hudijono

Anwar Hudijono

Oleh: Anwar Hudijono

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

JATIMRAYA.COM, So pasti bukan tanpa maksud ketika Allah menceritakan episode Nabi Sulaiman dengan burung Hud-hud di Quran surah An Naml (27) ayat 20-28.

Episode itu diawali ketika Sulaiman melakukan inspeksi terhadap pasukannya dari golongan burung.  Allah memberi mukjizat kepada Sulaiman berupa pasukan burung. Dalam inspeksi itu dia dapati burung Hud-hud absen.

“Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata, “Mengapa aku tidak melihat Hud-hud, apakah ia termasuk yang tidak hadir?” (QS. An-Naml 27: Ayat 20)

Sebuah pasukan haruslah disiplin. Maka kalau sampai melanggar disiplin, harus dihukum.

“Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.”

Ternyata Hud-hud muncul dengan membawa informasi valid tentang negara Sabak. Bukan hoax atau informasi palsu.

“Maka tidak lama kemudian (datanglah Hud-hud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba’ membawa suatu berita yang meyakinkan.” (Ayat 22)

Allah menunjukkan bahwa bisa saja memberikan sebuah kelebihan  kepada mahluk melebihi manusia. Sulaiman, kaisar terbesar di muka bumi sampai tidak tahu punya tetangga kerajaan Sabak.

Hud-hud menceritakan kerajaan itu dimpimpin seorang wanita, istananya yang megah. Kendati demikian Hud-hud sama sekali tidak terpesona dengan kemegahannya.

Kenapa? Karena mereka menyembah matahari.

“Aku (burung Hud-hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk,” (QS. An-Naml 27: Ayat 24)

Jadi prestasi dan kehebatah dunia tidak berarti jika tidak menyembah Allah. Karena sesungguhnya kemuliaan sejati itu hanya milik kaum yang beriman.

Hud-hud di zaman now seolah mengingatkan orang beriman agar tidak kagum, terpesona oleh kemegahan yang dimiliki Amerika, Israel    Inggris, Perancis, Tiongkok dan lain-lain.

Kenapa? Karena ada ancaman di balik kemegahan mereka itu. Sewaktu-waktu bisa dihancurkan oleh Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 44)

Kapan hal itu akan pasti terjadi? Hanya Allah yang tahu. Tapi pasti terjadi kecuali bangsa itu tobat dan kembali ke jalan Allah.

“Dan  tidak ada suatu negeri  pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari Kiamat atau Kami siksa (penduduknya) dengan siksa yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Lauh Mahfuz).” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 58)

Allahu ‘alam bis sawab

(Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana
“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK
Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan
Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan Senilai 726,9 Ribu Dollar AS untuk Korban Gempa Bumi di Vanuatu
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:50 WIB

Harmoni spiritual, Antara spiritual dan wisata : Cari Tau Lebih Dalam Bagaimana Etika Berkunjung ke Mata Air Suci Pura Tirta Empul Tampaksiring

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:48 WIB

Terbakarnya Los Angeles dan Surah Kahfi

Jumat, 3 Januari 2025 - 05:39 WIB

Usaha Untuk Mengubah Takdir Alloh SWT

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:55 WIB

Takdir Ilahi adalah yang Terbaik

Senin, 23 Desember 2024 - 09:56 WIB

Salah Satunya Brokoli, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Wajib Dibatasi Konsumsìnya bagi Penderita Asam Lambung

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:11 WIB

Amalan yang Paling Utama

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:23 WIB

Prabowo Peduli UMKM: “Semoga Berbeda”

Senin, 16 Desember 2024 - 14:23 WIB

Salah Satunya Mencegah Kanker, Inilah 5 Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan Jasmani

Berita Terbaru

Anwar Hudijono, jurnalis senior tinggal di Sidoarjo.

Lifestyle

Terbakarnya Los Angeles dan Surah Kahfi

Selasa, 14 Jan 2025 - 13:48 WIB