Pemkab Sidoarjo Serahkan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 27 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP secara simbolis serahkan bantuan kepada warga Kecamatan Tanggulangin, Senin, (26/2).

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP secara simbolis serahkan bantuan kepada warga Kecamatan Tanggulangin, Senin, (26/2).

JATIMRAYA.COM, Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo masih terus mendistribusikan bantuan bencana. Terdapat 22.086 KK penerima bantuan Sembako. Mereka tersebar di lima kecamatan terdampak genangan air. Yakni Kecamatan Waru, Taman, Sedati, Tanggulangin dan Kecamatan Jabon.

Siang tadi secara simbolis bantuan tersebut diserahkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP kepada warga Kecamatan Tanggulangin, Senin, (26/2). Terdapat 2.217 KK warga terdampak genangan air di Kecamatan Tanggulangin. Mereka berada di lima desa. Antara lain Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, Desa Banjarpanji serta Desa Kalidawir dan Desa Gempolsari. Penyerahan simbolis dilakukan bupati dibalai desa masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor berpesan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya. Kebersihan lingkungan harus selalu dijaga. Kerja bakti harus sesering mungkin dilakukan. Cara itu menurutnya salah satu upaya mencegah banjir. Oleh karenanya kemarin ia mengintruksikan camat dan seluruh kepada desa dan kelurahan untuk melakukan kerja bakti diwilayahnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekuat-kuatnya pemerintah mengatasi banjir, tanpa dukungan warga, mustahil kita bisa menuntaskan persoalan banjir ini. Harus ada sinergitas antara pemerintah sidoarjo dengan masyarakat,”ucapnya.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan kerja bakti sudah jarang dijumpai. Banyak warga abai akan kebersihan lingkungannya. Kerjabakti hanya saat peringatan hari kemerdekaan saja. Dimoment itu, tidak banyak warga yang melakukan kerja bakti. Kalaupun ada, hanya sedikit warga yang berpartisipasi. Selebihnya hanya melihat saja meski warga lainnya sedang bersih-bersih.

“Keguyuban ini penting, berbagai persoalan akan tuntas jika kita bersama-sama saling menguatkan dan saling mendukung. Dengan gotong royong akan membuat persoalan menjadi lebih ringan,”ujarnya. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Ombudsman Jatim Dukung Monev KIP 2025, Dorong Transparansi dan Cegah Maladministrasi
Ular Masuk Sekolah di Magetan Saat Libur, Guru TK Kaget Bukan Main
Raker PWI Tuban di Tawangmangu: Rumuskan Langkah Nyata Jaga Etika Pers
Desa Sangen Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Petani
BRI Surabaya Manukan Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024: Nasabah Dapat Motor hingga Mobil
BREU Coffee Sumenep Resmi Dibuka: Tempat Cozy untuk Nongkrong dan Menikmati Kopi
Porprov Jatim 2025 Siap Digelar di Malang Raya, Moreno Soeprapto Ajak Warga Jatim Meriahkan Pesta Olahraga
Wali Kota Malang Dukung Liga Jurnalis Main Remi, Pererat Sinergi Media dan Pemerintah

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:55 WIB

Ombudsman Jatim Dukung Monev KIP 2025, Dorong Transparansi dan Cegah Maladministrasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:47 WIB

Ular Masuk Sekolah di Magetan Saat Libur, Guru TK Kaget Bukan Main

Senin, 7 Juli 2025 - 15:32 WIB

Raker PWI Tuban di Tawangmangu: Rumuskan Langkah Nyata Jaga Etika Pers

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:46 WIB

BRI Surabaya Manukan Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024: Nasabah Dapat Motor hingga Mobil

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:05 WIB

BREU Coffee Sumenep Resmi Dibuka: Tempat Cozy untuk Nongkrong dan Menikmati Kopi

Berita Terbaru

Lifestyle

Puasa Tasua dan Asyura

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:59 WIB