Pengolahan Makanan Ringan di Magetan Alami Kebakaran Hebat

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 25 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIMRAYA.COM – Sebuah home industry (rumah usaha) pengolah makanan ringan tahu goreng di Magetan, Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat, Minggu (24/3/2024). Kobaran api terus bergerak dari sisi dapur, tempat pengolahan, menuju bangunan lainnya.

Warga masyarakat di lokasi kebakaran, Desa Kauman, Kecamatan Karangrejo, yang mengetahui peristiwanya berusaha melakukan pemadaman. Pembasahan dilakukan warga menggunakan timba, ember dan berbagai peralatan lainnya.

Namun, rupanya, kobaran api ‘tidak menggubris’ upaya pemadaman oleh warga. Kibar api kian membesar, menjilat dan merambat ke bagian bangunan usaha kecil milik Jaiman, 55 tahun, itu.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya kurang tahu apa penyebabnya. Pokoknya api tiba-tiba sudah besar gitu. Infonya pabrik tahu goreng yang terbakar itu,” kata Basuki, warga, di lokasi kebakaran kepada jurnalis.

Warga yang lain berusaha mengeluarkan barang-barang milik korban, mengevakuasinya ke luar area api guna menyelamatkan.

Beruntung, sebelum amukan si jago merah benar-benar menggila, sejumlah pahlawan ‘anti api’ segera tiba di lokasi kebakaran atas panggilan warga via telepon. Sebanyak tiga unit armada Damkar Pemkab Magetan merapat, dan langsung beraksi.

Petugas mengarahkan semburan air ke area sekitar kobaran api, agar api tidak menjalar kemana-mana. Kemudian membasahi area api sebagai titik yang terbakar.

“Iya, tiga unit armada Damkar kami luncurkan. Infonya, perapian untuk menggoreng tahu terlalu besar. Hingga menyambar minyak goreng,” sebut Ali Sukamto, SH, MM, Kasi Damkar Kabupaten Magetan, kepada jurnalis.

Menurutnya, amukan api sudah teratasi pasukan berseragam biru gelap itu dalam waktu tidak terlalu lama. Karena sigapnya petugas, api tidak sempat merambat ke perumahan lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sebab sesaat setelah menyadari terjadi kebakaran di rumahnya, Jaiman dan keluarganya langsung menghambur ke luar menyelamatkan diri.

Meski demikian kerugian materiil yang ditanggung korban ditaksir mencapai Rp. 50 juta.

Petugas kepolisian dan Babinsa setempat saat ini berada di lokasi, guna melakukan pemeriksaan. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Raker PWI Tuban di Tawangmangu: Rumuskan Langkah Nyata Jaga Etika Pers
Desa Sangen Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Petani
BRI Surabaya Manukan Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024: Nasabah Dapat Motor hingga Mobil
BREU Coffee Sumenep Resmi Dibuka: Tempat Cozy untuk Nongkrong dan Menikmati Kopi
Porprov Jatim 2025 Siap Digelar di Malang Raya, Moreno Soeprapto Ajak Warga Jatim Meriahkan Pesta Olahraga
Wali Kota Malang Dukung Liga Jurnalis Main Remi, Pererat Sinergi Media dan Pemerintah
Kota Malang Raih Penghargaan Nasional di IWWEF 2025 atas Transformasi Perumda Air Minum Tugu Tirta
Luka Bakar, Tulang Patah, dan Trauma Mendalam: Bocah Ini Jadi Korban Kekerasan Orangtua yang Tak Terpantau Negara

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 15:32 WIB

Raker PWI Tuban di Tawangmangu: Rumuskan Langkah Nyata Jaga Etika Pers

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:50 WIB

Desa Sangen Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Petani

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:05 WIB

BREU Coffee Sumenep Resmi Dibuka: Tempat Cozy untuk Nongkrong dan Menikmati Kopi

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:32 WIB

Porprov Jatim 2025 Siap Digelar di Malang Raya, Moreno Soeprapto Ajak Warga Jatim Meriahkan Pesta Olahraga

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:18 WIB

Wali Kota Malang Dukung Liga Jurnalis Main Remi, Pererat Sinergi Media dan Pemerintah

Berita Terbaru

Lifestyle

Puasa Tasua dan Asyura

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:59 WIB