Polresta Sidoarjo Bersama Disperindag Sidak Harga Pangan di Pasar Larangan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Satgas Pangan Polresta Sidoarjo bersama Dinas Perdagangan melakukan sidak harga dan ketersediaan beras di Pasar Larangan, Kamis (29/2/2024).

Tim Satgas Pangan Polresta Sidoarjo bersama Dinas Perdagangan melakukan sidak harga dan ketersediaan beras di Pasar Larangan, Kamis (29/2/2024).

JATIMRAYA.COM – Dipimpin Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja, tim Satgas Pangan Polresta Sidoarjo bersama Dinas Perdagangan melakukan sidak harga dan ketersediaan beras di Pasar Larangan, Kamis (29/2/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Beberapa toko beras di Pasar Larangan di cek. Termasuk melakukan tanya jawab ke sejumlah pembeli. “Trennya mulai ada penurunan harga, tidak banyak tapi sudah turun Rp. 200 sampai Rp. 500 per kilogramnya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja.

Dari pengecekan tim satgas pangan di Pasar Larangan, harga beras medium yang sebelumnya Rp 15.200 kini turun menjadi Rp 14.700 per kilogram. Sedangkan beras kualitas bawah masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 10.900.

Sebelumnya, sebelum Pemilu harga beras premium naik menjadi Rp 16.800 dari harga Rp. 14.800. Saat ini sudah turun menjadi Rp 16.300, atau turun sebesar Rp 500.

Terkait ketersediaan beras, menurut Kompol Agus Sobarnapraja masih aman. Harga pun diprediksi akan terus menurun. Dikarenakan musim panen yang akan segera tiba dan stok beras memadai.

Sementara untuk pasokan beras ke para pedagang sampai saat ini lancar. Seperti dikatakan Lingga Jaya, salah satu toko beras di Pasar Larangan pasokan lancar namun harga masih agak tinggi.

Misalnya petani yang tanam Bulan Desember 2023 kesulitan panen sebab minimnya air di musim kemarau. Terus petani yang waktunya tanam di Januari 2024 pun gagal karena banjir. Hal ini yang menurut para pedagang menyebabkan harga beras sempat naik.

Meskipun tren harga beras mulai mengalami penurunan, pembeli masih merasakan turun sedikit tidak terlalu signifikan. Rini, asal Celep, Sidoarjo, dirinya yang sedang beli beras medium di Pasar Larangan mengatakan beberapa hari ini harganya sudah turun namun tidak sampai banyak.

“Kalau bisa penurun harganya bertambah. Saat ini sekitar Rp.200 atau tidak lebih dari Rp. 1.000. Semoga turun lagi,” ucapnya. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Pasar Modal Indonesia Semakin Bergairah, CSA Index Catat Peningkatan Tertinggi
Minim Manfaat, Bazar Murah Ramadhan Bank Jatim Cabang Sampang, Terkesan Pencitraan Saja
Di Gresik, Jawa Timur, Prabowo Subianto Resmikan Smelter Pemurnian Emas Milik PT Freeport Indonesia
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
BRI Dukung UMKM di Gresik Lewat Mini Gathering dan Digitalisasi Pembayaran
Dampak Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, Petani Panen Keuntungan
BRI Dorong Literasi Keuangan Digital Lewat Gerebek Pasar di Surabaya
Pemberian Izin Mengelola Lahan Tambang Bukan untuk Pelaku UKM Asal Jakarta, RUU Minerba

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:53 WIB

Pasar Modal Indonesia Semakin Bergairah, CSA Index Catat Peningkatan Tertinggi

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:05 WIB

Minim Manfaat, Bazar Murah Ramadhan Bank Jatim Cabang Sampang, Terkesan Pencitraan Saja

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:01 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:40 WIB

BRI Dukung UMKM di Gresik Lewat Mini Gathering dan Digitalisasi Pembayaran

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:41 WIB

Dampak Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, Petani Panen Keuntungan

Berita Terbaru

Ditemui Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan (baju putih) sejumlah Mahasiswa Perwakilan Demonstran, mendesak DPRD Sampang untuk menyampaikan Aspirasinya dalam menolak RUU TNI, Rabu (26/03/2025)

Info Jatim

Puluhan Demonstran Desak DPRD, Tolak Pengesahan Revisi UU TNI

Kamis, 27 Mar 2025 - 03:03 WIB