Proses Menuju Kesempurnaan dalam Secangkir Kopi 

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Ferdy Ferdian Syahbani (Ahli Kopi)

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

JATIMRAYA.COM – Bagi para penikmat kopi, selalu ada harapan dari secangkir kopi di tangannya. Mulai dari wangi aroma yang menggugah selera hingga rasa yang memenuhi harapannya. Maka dapat dikatakan bahwa mutu yang bagus dari secangkir kopi, akan menjadi buruan yang menarik bagi penikmatnya. Bahkan sebagian orang akan rela mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk secangkir kopi dengan mutu yang tertinggi.

Di dalam dunia kopi, kita menyebutnya Specialty Coffee (produksi dalam jumlah yang tidak sebesar pabrikan) untuk kopi yang memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan standard nilainya. Standard penilaian kopi Specialty Coffee oleh lembaga kopi internasional Specialty Coffee Association (SCA) memberikan panduan penilaian tersebut, yakni dengan score cupping test pada skala point 80 – 100. Sepertinya terlihat sederhana jika hanya mengacu kepada angka skala tersebut, karena ada proses yang rumit dalam perjalanan mencapai angka tersebut.

Menurut saya untuk kopi dengan mutu tertinggi Specialty Coffee bukanlah hanya sekedar angka, tapi lebih kepada sebuah proses. Di mana perjalanan proses tersebut haruslah dikerjakan dengan sebaik-baiknya pada setiap tahapannya. Mulai dari perkebunan sampai menjadi secangkir kopi di tangan penikmatnya. Rumitnya dapat dikatakan mulai dari sebuah riset dalam aktivitas persiapan dalam kegiatan kebun, sampai dengan ilmu pengetahuan menyeduh kopi dengan pendukung berbagai alat seduh atau mesin kopi sebagai langkah akhir produksi untuk menjadi sajian secangkir kopi.

Kerumitan tersebut perlu diketahui agar kita bisa lebih menghargai secangkir kopi di tangan kita. Ayo kita mulai dari gambaran persiapan aktivitas perkebunan kopi. Mulai dari pengumpulan data tentang kebun misal seperti data iklim, kondisi topografi setempat dan pengujian sampel tanah untuk menentukan kecocokan varietas kopi apa yang akan ditanam (padahal untuk mendapatkan varietas kopi saja sudah sedemikian kompleks secara ilmu pengetahuan dan biayanya). Selain dari sisi pengetahuan pengelolaan kebun, juga melibatkan pertimbangan sosial kemasyarakatan sekitar kebun. Agar terhubung pengelolaan kebun yang baik oleh daya dukung SDM terdekatnya juga.

Kemudian kita masuk ke dalam pengelolaan kebun, di mana pada sebagian user sudah menuntut standard kebun yang ramah lingkungan, sehingga mulailah dengan adanya standard kebun organic (bahkan dengan sertifikasinya yang tidak murah). Selain itu juga ada gambaran penilaian kebun yang juga ramah terhadap satwa (sebagian jenis burung melakukan migrasi pada musim tertentu, sehingga pada suatu lokasi membutuhkan tempat transit dalam perjalanannya). Kira-kira bisa dibayangkan bagaimana petani kopi membawa pupuk kandang dari desanya menuju ketinggian kebunnya?

Setelah pemetikan hasil panen kopi, dilanjutkan tugasnya oleh seorang prosesor dalam memproses hasil panen tersebut dari buah ceri merah hingga menjadi greenbean. Pada tahapan ini juga bukan sesuatu yang mudah, mengingat seorang prosesor juga melewati proses belajar dan praktik bahkan tahapan uji yang memerlukan energi besar, dengan harapan dapat menghasilkan bahan baku berupa greenbean yang berkualitas bagus untuk para roaster (tukang sangrai kopi). Kemudian para roaster akan menyangrai greenbean tersebut untuk menjadi roastedbean. Para roaster juga diharapkan dengan pengetahuannya bahkan didukung oleh mesin sangrai yang baik untuk menghasilkan roastedbean yang bagus bagi para barista. Di tahapan akhirnya adalah bagaimana para barista diharapkan dapat menyeduhkan roastedbean tersebut dengan segala alat seduh atau mesin kopi, untuk menghasilkan sajian kopi terbaik bagi pelanggannya. Itulah gambaran proses perjalanan beans to cup dalam Specialty Coffee.

Di sebagian negara yang menghasilkan kopi yang baik secara kualitas atau jumlah yang besar secara kuantitas, juga merupakan support atau campur tangan dari pemerintahnya. Sehingga untuk mencapai peningkatan produksi kopi nasional baik untuk yang grade komersial atau Specialty Coffee, sepertinya akan lebih baik jika terjalin kerjasama pelaku bisnis kopi dengan dukungan pemerintahnya. Untuk wacana penutup, harga kopi sekarang katanya terbilang tidak murah, bagaimana harga kopi di sebuah negara yang harga tanah atau lahannya terbilang mahal?

Berita Terkait

De’ Ale Coffeeshop yang Bersahabat di Sidoarjo
Puasa Ramadhan Menjadi Penghapus Dosa-dosa
Strategis Tapi Kok Pailit
Beberapa Model Bisnis Kedai Kopi di Indonesia
Marhaban Ya Ramadhan
Kompetisi Dalam Kejuaraan Kopi
Berbohong Atas Nama Rasulullah SAW
Betapa Tuhan Sayang Muhammadiyah, Tapi….
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:18 WIB

Terbaik Beri Pelayanan Kesehatan, RSMZ Sampang Terima Penghargaan Indonesian Golden Best Awards 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:16 WIB

Pemkab Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:48 WIB

Kebakaran Hebat Landa Ruko di Magetan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:47 WIB

RSUD Ngantang Butuh Dokter Spesialis Kandungan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:17 WIB

Wakil Gubernur Jatim Hadiri Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030

Senin, 3 Maret 2025 - 11:09 WIB

Jumat Ceria di BRI BO Jemursari: Mewujudkan Work Life Balance dengan Olahraga Bersama

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:16 WIB

Warga Tolak Pendirian SPBU AKR di Jl. Dr. Sutomo 69 Surabaya, Cagar Budaya Terancam?

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:47 WIB

Resmi Dilantik! HIMPAUDI Bangkalan Siap Hadapi Tantangan Pendidikan PAUD

Berita Terbaru

Polresta Malang Kota menggelar konferensi pers terkait hasil Operasi Pekat Semeru 2025 di Halaman Balai Kota Malang pada Selasa (11/3).

Info Jatim

Polresta Malang Kota Gelar Barang Bukti Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Mar 2025 - 21:21 WIB