Serikat Tani Soroti Penetapan Harga Gabah, Ketua DPD RI Minta Bapanas Libatkan Stakeholder

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 11 Juni 2024 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti penetapan harga gabah oleh Bapanas yang tak menguntungkan petani. (foto: tim media LaNyalla)

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti penetapan harga gabah oleh Bapanas yang tak menguntungkan petani. (foto: tim media LaNyalla)

Serikat Petani Indonesia (SPI) yang menilai penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) tidak memberikan keuntungan kepada petani, menuai komentar Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Senator asal Jawa Timur itu meminta Bapanas dalam membuat kebijakan penetapan harga harus melibatkan semua stakeholder, secara bermakna, sehingga mendapat informasi dan fakta lapangan yang lebih riil, selain data dari BPS dan instansi lain.

“Libatkanlah petani atau organisasi petani secara lebih bermakna, sehingga kebijakan yang dibuat bisa mencapai win-win. Semua mengetahui dan legowo. Jangan sampai muncul tanggapan penetapan HPP gabah tersebut justru lebih berpihak kepada pengusaha penggilingan beras yang selama ini menjadi penentu harga di tingkat konsumen,” kata LaNyalla, Selasa (11/6/2024).

LaNyalla menilai, penetapan HPP gabah oleh pemerintah harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat. Sebab yang terjadi di lapangan, tak sedikit petani yang terpaksa menjual gabahnya di bawah harga HPP yang telah ditetapkan. Tentu hal ini akan mengganggu produksi beras nasional.

Apalagi, pemerintah mencanangkan program swasembada pangan atau kemandirian pangan, di mana salah satu titik tekannya adalah meningkatkan perekonomian lokal.
“Intinya, serikat tani atau organisasi petani meminta jangan sampai harga terlalu rendah,” urainya.

Sebagaimana diketahui, dalam Perbadan Nomor 4/2024, Bapanas menetapkan harga gabah keting panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.000 per kilogram, dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen.

Untuk GKP di tingkat penggilingan, pemerintah mematok HPP sebesar Rp6.100 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen. Kemudian, HPP gabah kering giling (GKG) di penggilingan sebesar Rp7.300 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen.

Menanggapi penetapan itu, Ketua SPI Henry Saragih menilai HPP gabah tersebut belum menguntungkan para petani secara memadai lantaran kenaikan modal produksi terutama untuk sarana produksi dan tenaga kerja. Menurutnya, produksi gabah saja sudah mencapai Rp 6.000 per kg. “Hitungan kita, semestinya harga gabah ditingkat petani minimal Rp 7.000 per kg,” ujar Henry.

Berita Terkait

Rapat Pleno PWI Pusat Menetapkan HPN 2025 Tetap diselenggarakan di Provinsi Riau
Kemenko PMK Berikan Perjelasan Terkait Kisruhnya PON XXI Aceh-Sumut 2024
Majukan Pendidikan Vokasi, Menko Muhadjir Resmikan SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto
Menko Muhadjir: Peran KBPII Sangat Besar Bantu Pemerintah untuk Menjaga Kelas Menengah
Menko Muhadjir: Sangat Penting, Penanaman Nilai Pancasila Sejak Dini Untuk Masa Depan IKN
Menko PMK: Tugas Krusial Pemerintah Jaga Kelas Menengah Tidak Merosot ke Kemiskinan
HUT Kunjung Perpustakaan Ke-29, Dinas Meriahkan Dengan Kegiatan Untuk Tingkatkan Literasi 
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf Fokus Penyesuaian dan Penataan untuk Pastikan Kelancaran Program Sosial
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 23:46 WIB

Dinkes KB Fasilitasi dan Apresiasi Pengmas Departemen FK UNAIR & RSUD dr. Soetomo di Sampang 

Rabu, 18 September 2024 - 19:07 WIB

PKB Deklarasikan Pemenangan, H. Slamet Junaidi Janji Selesaikan JLSM, Jika Kembali Jadi Bupati Sampang 

Senin, 16 September 2024 - 00:46 WIB

Menjelang Pilkada Sampang 2024, Pemuda Dorong KPU, Bawaslu Dan TNI-POLRI Netral dan Profesional

Sabtu, 14 September 2024 - 07:21 WIB

Terjal dan Sempit, Damkar Kesulitan Mencapai Sasaran Kebakaran di Area Gunung Bancak Magetan

Jumat, 13 September 2024 - 12:58 WIB

HUT Kunjung Perpustakaan Ke-29, Dinas Meriahkan Dengan Kegiatan Untuk Tingkatkan Literasi 

Rabu, 11 September 2024 - 08:16 WIB

Personel Damkar Selamatkan Seekor Kambing Masuk Sumur Sedalam 17 Meter

Selasa, 10 September 2024 - 16:30 WIB

Kakek 70 Tahun Gantung Diri di Pohon Pisang Area Sawahnya Sendiri

Selasa, 10 September 2024 - 08:24 WIB

Jelang Petang, Warga Digegerkan Sesosok Mayat Tergantung di Pohon Nangka

Berita Terbaru