Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Papua Jaga Filosofi Tiga Tungku

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 7 Juli 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI LaNyalla pada pertemuan dengan Forkopimda se-Papua Barat Daya. (foto: ist)

Ketua DPD RI LaNyalla pada pertemuan dengan Forkopimda se-Papua Barat Daya. (foto: ist)

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti kembali mengembuskan angin perdamaian dan keindahan dalam persatuan dan kesatuan di tanah Papua. Senator asal Jawa Timur itu menegaskan kepada seluruh masyarakat di Papua Barat Daya untuk tetap menjaga dan mempertahankan filosofi ‘tiga tungku’.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Senator asal Jawa Timur itu mengajak seluruh masyarakat di Papua Barat Daya untuk tetap menjaga dan mempertahankan filosofi ‘tiga tungku’.

“Ketiga tungku itu adalah memastikan kerukunan, kebersamaan, dan semangat gotong-royong tetap terjaga dan berlangsung dengan baik. Itulah modal kita untuk maju membangun Indonesia dan membangun Papua,” kata LaNyalla dalam sambutannya saat ramah tamah dengan forum Forkopimda Se-Papua Barat Daya di Hotel Swissbell, Sorong, Sabtu 6 Juli 2024), malam, waktu Indonesia timur.

LaNyalla juga membahas aspirasi Majelis Rakyat Papua (MRP) yang beberapa waktu lalu disampaikan ke Jakarta. Terkait dengan kebijakan afirmatif mengenai orang asli Papua, di mana ada dua isu penting yang disampaikan oleh MRP. Yaitu tidak hanya gubernur yang berjabat OAP, tetapi juga bupati dan walikota, serta definisi orang asli Papua yang terdapat dalam Undang-Undang untuk direvisi.

“Tidak salah, MRP mengajukan aspirasi tersebut. Karena yang paling tahu kearifan lokal Papua, tentu orang asli Papua. Apalagi faktanya ada ruang di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 di Pasal 1 Ayat (2). Sehingga harus dijelaskan lebih mendalam, apakah kewenangan khusus Provinsi Papua untuk mengatur berdasarkan aspirasi dan hak dasar masyarakat Papua, dapat dijelaskan dari perspektif aspirasi MRP, agar bupati dan walikota juga harus orang asli Papua,” jelasnya.

Tentu saja, imbuh LaNyalla, pintu untuk mendorong Legislasi Review di DPR itu membutuhkan kajian yang komprehensif, dengan melibatkan semua pihak. terutama eksekutif, yang dalam hal ini adalah presiden. Di mana dalam hal ini pemegang kekuasaan pembentuk Undang-Undang secara utuh adalah DPR RI dan presiden.

“Kami di DPD RI hanya bisa dorong dan ikut berdiskusi. Karena kewenangan yang diberikan konstitusi masih sebatas itu. Maka aspirasi ini harus dibicarakan secara komprehensif dan ditinjau dari semua aspek. Sehingga ditemukan jalan keluar yang juga konstitusional. Maka dari itu, kami ke depan akan terus memperkuat peran DPD agar lebih bertaji,” kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

LaNyalla mengatakan, yang mungkin dalam jangka pendek dapat dicapai dengan payung hukum Perdasus adalah pemberian tambahan afirmatif terhadap MRP dalam penentuan arah pembangunan di daerah. Sehingga program-program prioritas pembangunan pemerintah daerah di tingkat kabupaten dan kota juga dapat dipandu sesuai dengan roadmap yang dibahas bersama antara Majelis Rakyat Papua, DPRP dan gubernur. Sehingga bupati dan walikota serta DPRK dapat mengikuti dan menjalankan arahan-arahan tersebut dalam program kerja prioritas.

“Bagaimana terkait legislasi review atas UU Otsus tentu akan dikawal dan menjadi perhatian para anggota DPD RI yang berasal dari bumi Papua,” beber LaNyalla yang langsung menyambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Ketua MRP Papua Barat Daya Alfons Kambu mengaku senang dengan apa yang telah dipaparkan oleh Ketua DPD RI. Ia mengatakan, harapannya agar terjadi sinergi yang baik antara pusat dan daerah terealisasi dengan baik.

“Pada kesempatan ini kami MRP-PBD berharap Ketua DPD RI beserta anggotanya dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan MRP untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Papua. Saya juga menegaskan bahwa menjelang pilkada ini kami berharap kita sama-sama mendukung setiap tahapannya dan menjaga ketertiban di daerah kita,” ujar Alfons.

Sementara itu, hasil kunjungannya di Sorong terkait dengan peletakan batu pertama Sekolah Sepak Bola Kaki Belanda dan SMK Papua Bangkit, LaNyalla langsung menindaklanjutinya. Kata LaNyalla, hal tersebut tentu membutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Nanti setelah 1 Oktober 2024, setelah para senator dari Papua Barat Daya resmi dilantik, tentu persoalan ini harus menjadi prioritas wakil-wakil dari Papua Barat Daya.

“Dan nanti saya minta Ibu Elviana, yang insya Allah akan menjadi Wakil Ketua DPD RI, untuk mengarahkan langsung. Karena Bu Elviana ini sangat berpengalaman di Komite 4, yang membidangi anggaran pemerintah pusat. Sehingga anggaran afirmatif bisa dikawal untuk pendidikan di Kota Sorong. Termasuk potensi dari dana alokasi Khusus atau DAK. Selain dari DAU dan dana Otsus, yang memang sudah diatur alokasinya untuk pendidikan,” tandasnya.

Dalam acara tersebut, LaNyalla didampingi senator asal Jambi Elviana, M. Sanusi (Papua Barat Daya), Andi Ihsan (Sulsel), Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI Lalu Niqman Zahir, Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin, Kabiro Setpim Sanherif Hutagaol.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sementara dari tuan rumah, hadir George Yarangga, A.Pi., MM (Staf Ahli Gubernur PBD Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya) mewakili PJ. Gubernur Papua Barat Daya, Jhony Way, S.Hut, M.Si (Sekda Kota Sorong) mewakili Walikota Sorong, Alfons Kambu (Ketua MRP-PBD).

Juga ada I Putu Sastra Adi Wicaksana, SH (Kepala Seksi Intelijen Kejari Sorong), Kepas Kalasuat, S. Pd., M. Pd. (Asisten Administrasi Umum) mewakili PJ. Bupati Sorong, Engelbertus Gabriel Kocu, S.Hut., MM (PJ. Bupati Tambrauw), Muhammad Zein Hayatudin (Sekda Kab. Tambrauw), H. Hartono dan Paul Mayor (anggota DPD RI terpilih masa bakti 2024-2029 Dapil PBD).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Selain itu hadir juga Brigjen TNI (Mar) Sugianto, S.Sos., MM, M.Tr. Opsla (Danpasmar 3), Laksma TNI Deny Prasetyo (Danlantamal XIV Sorong), Laksma TNI Singgih Sugiharto, ST, M.Si. (KS Koarmada III) mewakili Pangkoarmada III, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., MM, (Danrem 181/PVT), Kombes Pol. Budi Utomo, S.IK (Dirpolairud Polda Papua Barat/LO Polda Papua Barat), Letkol Czi Angga Wijaya,S.IP. MA (Dandim 1802/Sorong).

Berita Terkait

Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.AP. Dikukuhkan sebagai Guru Besar di Universitas Negeri Malang
Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Temukan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dalam Pnggeledahan di Rumah Djan Faridz, Ini Penjelasan KPK
Momen Pecah Tawa Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim, Gara-gara Soal Pajangan Mobil F1
BRI Regional Office Surabaya Kolaborasi dengan JCI East Java untuk Perluas Ekosistem Bisnis
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:00 WIB

Proses Menuju Kesempurnaan dalam Secangkir Kopi 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:00 WIB

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:43 WIB

Iri Hati (HASAD) yang Diperbolehkan

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:57 WIB

Jannatul Baqi, Makam Fenomenal Sayyidah Siti Aisyah dan Ustman bin Affan di Madinah Menggusur Hotel

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:34 WIB

Lika-liku Memburu Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:26 WIB

Serunya Sebuah Rasa

Jumat, 31 Januari 2025 - 05:51 WIB

Iri Hati dan Dengki (Hasad) Dalam Islam

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:00 WIB

Aroma yang Mendamaikan

Berita Terbaru

Lifestyle

Proses Menuju Kesempurnaan dalam Secangkir Kopi 

Sabtu, 15 Feb 2025 - 11:00 WIB