JATIMRAYA.COM, Gubernur Khofifah menghadiri acara Gathering IKA Unair United Kingdom di London, Inggris. Selaku Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) dan Gubernur Jawa Timur, kehadirannya menambah makna acara yang digelar di gedung KBRI, London, Selasa (29/8).
Silaturahmi ini mempertemukan para alumni diaspora Universitas Airlangga yang saat ini bekerja atau kuliah di berbagai kota di Inggris. Acara tersebut juga dihadiri secara virtual oleh PC IKA UNAIR Amerika Serikat (USA).
Pembukaan acara diisi dengan sambutan dari Prof. Delvac Oceandy, Ketua PC IKA UNAIR UK; Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto, Wakil Rektor Unair Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni; dan Dr. Desra Percaya, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia. Mereka semua merupakan orang terhormat yang mempunyai hubungan dengan Universitas Airlangga.
Dalam acara temu alumni dan pengurus cabang di Inggris ini, Gubernur Khofifah menekankan penguatan networking sebagai salah satu aspek krusial dalam meraih kesuksesan. Ia mengajak seluruh alumni UNAIR untuk bersatu dan membangun koneksi yang kuat dalam jaringannya.
Baca Juga:
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar
Tandatangani 20 Prasasti, Khofifah ingin Mengevaluasi Penggunaan Energi
Para alumni bersama dengan komunitas akademik juga diminta mempersiapkan diri untuk berkontribusi terhadap Indonesia Emas 2045.
“Kita memiliki potensi untuk merumuskan hal-hal strategis yang dapat diberikan baik dalam mengembangkan IKN maupun berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045,” ungkap Khofifah.
Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bukti nyata dari hasil kerja nyata PC IKA UNAIR UK melalui jaringannya dalam memajukan Universitas Airlangga dalam bidang inovasi dan startup. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan LOI (Letter of Intent) antara Breakthrough Venture Capital yang dipimpin oleh Sandra Tusin, Future Currency Ltd yang dipimpin oleh Christian Moore dan putri Kuwait Dana Al Salem bersama Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA sebagai perwakilan Universitas Airlangga.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia Dr. Desra Percaya menyatakan antusiasmenya terhadap PC IKA UNAIR UK.
Baca Juga:
Pesta Bersama Masyarakat Di Akhir Masa Jabatan
Dari Upacara hingga Rapat Paripurna, Gubernur Berpamitan di Hari Jadi Provinsi Sendiri
Terus Hasilkan Desain Motif Batik Terbaru Tiap Tahun, MBF Direncanakan Masuk KEN
“Saya sangat senang dengan pertemuan kita semua hari ini, saya merasakan kehangatan keluarga IKA Unair dan merasakan kemajuan yang lebih besar dari IKA Unair baik di tingkat nasional maupun internasional sejak kepemimpinan ibu Khofifah Indar Parawansa,” kata Desra.
Gubernur Jatim menanggapi dengan mengungkapkan rasa syukurnya dan harapan-harapannya untuk PC IKA UNAIR UK.
“IKA Unair di Inggris adalah salah satu cabang terbesar IKA Unair di luar negeri setelah Malaysia, artinya potensi IKA Unair UK sangat besar. Saya berharap cabang UK dari IKA Unair dapat menjadi pusat bagi Komunitas Alumni Universitas Airlangga (IKA) dari negara-negara di Eropa,” ujar Khofifah.
Khofifah menyebut bahwa saat ini Jawa Timur yang juga merupakan pusat Gravitasi Indonesia Timur, dan memiliki banyak prestasi signifikan yang akan terus membuat Jawa Timur tetap diperhatikan dalam lingkup nasional maupun internasional.
Baca Juga:
Wujud Langkah Indonesia Emas, Orientasi PPPK Jatim Dibuka
Peringati Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jatim: Pancasila Merupakan Pemersatu Bangsa
Sampaikan Nota Keuangan R-APBD, Ekonomi Diprediksi Tumbuh pada 2024
Khofifah menyatakan “Secara de jure, ibu kota nasional telah diputuskan berada di Kalimantan Timur, tetapi secara de facto Jawa Timur masih memegang peran penting dalam pengembangan ibu kota nasional di masa depan,”. Ini bukan tanpa alasan, karena Jawa Timur merupakan kontributor terbesar kedua terhadap PDB Indonesia dan memiliki 27 jalur tol laut pelabuhan strategis dan 5 bandara yang berpotensi menjadi pusat-pusat IKN. Dalam hal sumber daya manusia, Jawa Timur juga memiliki jumlah universitas terbanyak kedua di Indonesia dengan berbagai prestasi luar biasa di tingkat nasional maupun internasional.
Khofifah mengatakan dalam posisi ini UNAIR menjadi titik episentrum dari berbagai universitas strategis terutama di wilayah Indonesia bagian timur sangatlah strategis. Terutama untuk dapat mengakomodasi pemikiran besar dan strategis tentang bagaimana Unair menjadi bagian dari pusat perkembangan IKN.
“Upaya kontribusi tersebut, juga perlu dilakukan melalui Penguatan SDM yang polanya tidak hanya linier, melainkan harus dicangkok. Percepatan mencangkok SDM berkualitas sangat mendesak bagi Provinsi Jatim,” katanya.
Khofifah juga mengatakan bahwa pengembangan industri manufaktur juga tidak kalah penting dari sumber daya manusia yang nantinya akan memfokuskan prediksi industri tersebut pada tahun 2045 sebanyak 30 persen untuk bangsa, sedangkan pada 2022 Jawa Timur telah mencapai 31,4 persen.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Beliau juga mengingatkan kekuatan yang strategis pada posisi geopilitik dan geografis Jawa Timur karena terdapat 32 jalur laut di Indonesia. Sebanyak 27 jalur laut melewati Pelabuhan Tanjung Perak sehingga hal tersebut mempermudah untuk memberikan suplai ke 20 provinsi yang berada di sekitarnya.
Pada akhir pidato, Khofifah menyebutkan peran penting IKA Unair di Inggris untuk mempelajari perkembangan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan energi terbarukan. Ini adalah referensi yang substantif bagi pembuat kebijakan di Indonesia mengingat komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol pada tahun 2060.
“Indonesia membutuhkan pemikiran strategis untuk masuk ke area hingga garis bawahnya. Apa pun yang bisa kita rumuskan, kerjasama dan sinergi akan menjadi kontribusi strategis penting bagi IKA Unair dan Unair. Semoga pertemuan ini membawa produktivitas bagi kita semua,” tutupnya. (Andy Setiawan)***