YLKI Gelar Dialog Publik Sinergitas Sektor Transportasi dan Energi dalam Pengendalian Udara di Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 24 November 2023 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIMRAYA.COM, Isu perlindungan konsumen tidak bisa dipisahkan dengan isu lingkungan global. Kedua isu ini bak sekeping mata uang. Sebab pola dan perilaku konsumsi konsumen, berdampak terhadap lingkungan khususnya di sektor energi dan transportasi.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Mengacu pada fenomena tersebut, YLKI telah melakukan dialog publik pada Kamis, 23/11/23, dengan tajuk: Sinergitas Sektor Transportasi dan Energi dalam Pengendalian Pencemaran Udara di Indonesia, khususnya di Medan, Semarang, Yogyakarta, Makasar dan Denpasar. Dialog publik dilakukan secara daring dan disiarkan langsung oleh Radio KBR, dan direlai oleh ratusan jaringaan radio di daerah.

Adapun nara sumber dalam dialog publik yakni Direktur Pengendalian dan Pencemaran Udara KLHK Lukmi, GM PLN Indonesia Power PLTU Suralaya Irwandi Lubis, Ketua KPBB Ahmad Syafrudin, dan, Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.

Dialog publik juga diikuti oleh para Kadis SKPD, bloger, pers mahasiswa, ormas, LPKSM/LSM, jurnalis, konsumen, dan influencer muda.

Adapun poin-poin yang menjadi sorotan dalam dialog publik yakni:

  1. Dialog publik ini dilakukan untuk memberikan satu dukungan pada isu Net Zero Emission (NZE) 2060. Sektor transportasi dan sektor energi tentu berperan signifikan untuk mewujudkan program Net Zero Emission.
  2. Persoalan polusi udara tidak bisa diselesaikan secara sektoral saja, tapi harus sinergis, dari sisi hulu (energi) dan sisi hilir, yakni transportasi.
  3. Di sektor ketenagalistrikan keberadaan PLTU juga patut disorot, sebab PLTU juga menjadi obyek yang berkontribusi terhadap produksi emisi gas buang.
  4. Kelaikan emisi pada kendaraan juga sangat penting. Sehingga dipastikan kendaraan yang mengaspal di jalan raya, adalah kendaraan yang telah lulus uji emisi.
  5. Kualitas BBM yang dipakai ranmor pribadi harus kompatibel dengan jenis kendaraannya, baik demi lingkungan, atau manfaat bagi mesin kendaraannya.
  6. Pemerintah juga diingatkan terkait gugatan publik citizens law suit, yang memutuskan pemerintah tlh melakukan perbuatan melawan hukum dalam hal pencemaran udara oleh Hakim MA. Oleh karena pemerintah, Presiden RI dkk, dimandatkan untuk memperbaiki kualitas udara di Indonesia.

Untuk perbaikan kualitas udara di Indonesia, khususnya di Medan, Semarang, Yogya, Bali dan Makasar adalah sbb:

  1. Mentradisikan menggunakan angkutan umum untuk mobilitas sehari-hari. Oleh karena itu Pemda/Pemkot didorong untuk memperbaiki dan merevitalisasi sarana angkutan umum di daerahnya.
  2. Agar kendaraan pribadi didorong/diwajibkan menggunakan jenis bahan bakar yg kualitas baik, minimal standar Euro 2, dan paling ideal adalah Standar Euro 4.
  3. Pemerintah didorong untuk memproduksi BBM yang ramah lingkungan dengan harga yang lebih rasional. Sebab selama ini BBM yang lebih bersih harganya dianggap masih mahal.
  4. Guna mewujudkan harga yang lebih terjangkau pada BBM ramah lingkungan, diperlukan subsidi/insentif. Oleh karena itu, sebaiknya subaidi BBM eksisting yang saat dilekatkan pada pertalite solar sebesar Rp 67 triliun, bisa dimigrasikan pada BBM yg lebih ramah lingkungan tersebut. Dengan demikian ada dua manfaat, yakni harga BBM-nya akan lebih terjangkau, dan kualitas BBM-nya lebih baik.
  5. Menggalakkan uji emisi bagi kendaraan bermotor, dan bahkan perlu adanya sanksi atau tilang emisi bagi kendaraan yang terbukti tidak lulus uji emisi.
  6. Menginisiasi kendaraan listrik, baik untuk pribadi, atau utk angkutan umum. Namun kendaraan listrik belum begitu menarik bagi konsumen krn harganya mahal, pelayanan purna jual belum jelas, belum cukup bengkel, dan biaya penggantian batere masih mahal.
  7. Diperlukan kebijakan transisi energi untuk mengurangi polusi, sebab migrasi ke produk energi yang baru dan terbarukan tidak bisa tiba-tiba. Memang masih energi fosil tapi setidaknya energi fosil yang rendah emisinya. Sebab tak mungkin menghapus energi fosil jika tak ada penggantinya yang andal dan terjangkau. Termasuk mereposisi PLTU, tapi harus ada pengganti PLTU yang aksesibiltasnya baik, harganya terjangkau, dan andal.
  8. Secara terus menerus melakukan edukasi pada generasi milenial agar gemar menggunakan angkutan umum untuk menunjang aktivitasnya. Sebab presentase generasi milenial yang menggunakan angkutan umum masih sangat minim. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Amalan Penghuni Surga Menurut Kacamata Manusia
Keistimewaan Puasa Asyura
Meritokrasi Membuahkan Spanyol yang Hebat
Menjadi Pemimpin yang Baik
Kematian Afif Maulana, Prof. Adrianus Meliala: Pihak Keluarga Tidak Terima Karena Kematian Korban Dianggap Tidak Wajar
Teluk Hijau Banyuwangi Berikan Keindahan Alam Hingga flora dan fauna yang unik
Istana Bukit Serene Simbol Kekuatan Sejarah dan Keindahan Arsitektur di Johor Bahru
Pantai Pulau Merah Salah Satu Destinasi Wisata favorit Bagi Para Penggemar Selancar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:11 WIB

BPN Jatim dan Kantor Pertanahan Sidoarjo Gandeng Komisi II DPR RI Gelar Sosialisasi Program Strategis Nasional Kementerian ATR/BPN

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:53 WIB

Program Jum’at Berkah, Bacawabup Sidoarjo Mimik Idayana Blusukan Bagikan Makan dan Minum ke Masyarakat

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:03 WIB

Bisa Dirasakan Masyarakat Sidoarjo, Plt Bupati Sidoarjo Dorong Program PTSL Bisa Selesai

Kamis, 25 Juli 2024 - 09:53 WIB

HUT ke-62 PWRI, MG Hadi Sutjipto: PWRI Akan Trus Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah dalam Pembangunan

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:40 WIB

Komisi II DPR RI Ajak Masyarakat untuk Berpartisipasi dalam Program PTSL

Rabu, 24 Juli 2024 - 09:39 WIB

Pemkab dan BPS Sidoarjo Dampingi Tiga Desa untuk Pembentukan Desa Cantik

Rabu, 24 Juli 2024 - 09:06 WIB

Pemkab Sidoarjo Serahkan Santunan JKM dan Beasiswa pada Keluarga Almarhum Kepala Dusun Simpang

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:21 WIB

Plt Bupati Subandi Berharap Guru Penggerak Membawa Perubahan Positif Bagi dunia Pendidikan di Sidoarjo

Berita Terbaru

Gatot Sundoro

Nusantara

Amalan Penghuni Surga Menurut Kacamata Manusia

Jumat, 26 Jul 2024 - 09:10 WIB